/0/19206/coverorgin.jpg?v=73b6aa1e2c1c449e7b4a460ba003c584&imageMogr2/format/webp)
Maya Anastasya, seorang gadis cantik berkulit putih yang baru saja berumur dua puluh tahun di bulan ini. Dia mempunyai body goals bak gitar Spanyol dengan hati yang lembut. Sifatnya yang mudah tersenyum dan sangat ramah pada siapa pun tanpa pandang bulu, membuat banyak lelaki tergila-gila padanya. Apalagi, melihat penampilan Maya yang aduhai, lelaki mana yang tidak tertarik dengan wanita berbodi bohay seperti Maya.
Maya suka berpenampilan seadanya dan simpel. Dia sangat jarang sekali ditemui berpakaian glamor seperti banyak kaum wanita yang lain. Walaupun hanya memakai kaos oblong kesukaannya, bukit kembar yang bergelantung di dada Maya tetap membusung keluar mendesak pakaian yang dia pakai. Banyak perempuan di sekitarnya merasa iri dengan kelebihan yang Maya punya, tidak terkecuali pada orang-orang terdekat Maya.
Ada yang jujur dengan rasa iri yang mereka punya dan mengatakan langsung pada Maya sambil bercanda ria. Tak luoa terkadang mereka juga meminta trik bagaimana untuk bisa membentuk tubuh ideal seperti body Maya. Ada juga yang berusaha menjatuhkan Maya diam-diam karena rasa iri yang terlalu menguasai mereka.
Walaupun jadi rebutan para pria dan banyak wanita yang merasa tersaingi olehnya, Maya tidak pernah sombong dan berbangga diri. Salama ini dia tidak pernah menjalin hubungan dengan pria manapun. Lebih tepatnya, Maya tidak pernah mau menjalin hubungan spesial itu. Dia akan meminta para pria yang mendekatinya hanya sebagai sahabat atau teman saja.
Maya tidak pernah menjalin hubungan spesial dengan laki-laki manapun, bukan karena Maya tidak laku, atau pun tidak ada pria yang menginginkannya untuk menjadikan Maya sebagai kekasih secara serius. Sebenarnya banyak lelaki yang blak-blakan menyatakan cinta kepada Maya dengan tulus. Mulai dari yang wajahnya pas-pasan sampai wajah yang tampan nan rupawan. Namun, tidak ada satu pun di antara mereka yang dia terima sebagai kekasih, karena Maya punya komitmen sendiri untuk masalah yang satu ini.
Banyak diantara pria di luaran sana yang telah ditolak Maya beranggapan, Maya adalah perempuan matre yang menggilai harta seorang pria saja karena cinta mereka selalu ditolak Maya. Maka, itu adalah sesuatu hal yang sangat salah besar untuk penilaian mereka. Karena di antara mereka yang menyatakan cinta pada Maya, juga ada sebagian dari golongan pengusaha yang sangat sukses, tetapi Maya tetap menolak cinta mereka dengan halus. Maya bukanlah seorang wanita yang tidak mempunyai rasa tertarik pada seorang pria. Dia Masih normal, dan memiliki rasa ketertarikan untuk lawan jenis.
Sebenarnya, Maya juga sama seperti gadis lainnya. Dia juga ingin mempunyai kekasih yang akan mengisi hari-harinya, dan di gandeng sampai mendapatkan buku kecil dari KUA sebagai lambang untuk pertanda mereka sudah terikat dalam suatu hubungan yang halal. Saat ini, di hati Maya tersimpan cinta untuk seorang lelaki yang sangat dia impikan untuk menjadi suaminya kelak. Akan tetapi, status Maya dan dia masih sebagai teman.
Maya tidak mempunyai keberanian untuk mengungkapkan cintanya terlebih dahulu. Dia masih menjaga harga dirinya sebagai perempuan timur. Maya tidak mau dicap sebagai wanita tidak punya harga diri, jika harus mengungkapkan cintanya terlebih dahulu pada lelaki. Walaupun sebenarnya, hati Maya sudah tidak kuat menahan cinta untuk segera dibalas oleh pria pujaan hati.
"Aku tidak akan menjalin hubungan spesial sama siapa pun, kecuali dia yang telah aku rajut dalam hatiku. Aku tidak akan membagi cinta yang telah kupersiapkan untuk dipersembahkan pada dia yang aku rajakan di sanubariku," komitmen Maya yang begitu kuat dan tidak pernah runtuh oleh godaan kesempurnaan pria lain yang datang padanya.
/0/10773/coverorgin.jpg?v=b5db46b4894f9e45289dad0a48feb797&imageMogr2/format/webp)
/0/16564/coverorgin.jpg?v=1fea2c047e0199e457c5dfea4689e55f&imageMogr2/format/webp)
/0/17406/coverorgin.jpg?v=20240414110521&imageMogr2/format/webp)
/0/21855/coverorgin.jpg?v=71cf6c767aef245e27f65ecdbb5c9d45&imageMogr2/format/webp)
/0/5718/coverorgin.jpg?v=20250121171734&imageMogr2/format/webp)
/0/3121/coverorgin.jpg?v=20250120140737&imageMogr2/format/webp)
/0/28444/coverorgin.jpg?v=20251106165855&imageMogr2/format/webp)
/0/20148/coverorgin.jpg?v=20241030112529&imageMogr2/format/webp)
/0/6522/coverorgin.jpg?v=20250120180107&imageMogr2/format/webp)
/0/3935/coverorgin.jpg?v=20250122110501&imageMogr2/format/webp)
/0/6080/coverorgin.jpg?v=5befed44dd1a83e3b70a0dbe5ab480bc&imageMogr2/format/webp)
/0/8088/coverorgin.jpg?v=20250122152359&imageMogr2/format/webp)
/0/4053/coverorgin.jpg?v=20250121182034&imageMogr2/format/webp)
/0/24713/coverorgin.jpg?v=20250623183432&imageMogr2/format/webp)
/0/13104/coverorgin.jpg?v=bdd767dfe4ccbcd919c9d423c9e4c222&imageMogr2/format/webp)
/0/17042/coverorgin.jpg?v=af865f836fe11745c48654c258bea8af&imageMogr2/format/webp)
/0/2841/coverorgin.jpg?v=f985878837adf7ea89879cdbb243c038&imageMogr2/format/webp)