/0/24661/coverorgin.jpg?v=629f8f88baba399a125ab8ef389ce989&imageMogr2/format/webp)
“Segera ke ruangan saya sekarang juga!”
‘Pip’
Belum sempat menyapa sang bos wanita itu sudah mendapat semburan darinya. Wanita itu memberengut menatap horor ruangan di depannya yang tertutup rapat.
“Nggak nyangka gue bakal terus berhubungan sama orang kayak dia,” gerutu wanita itu yang sedang beberes. Membuat beberapa pasang mata menatapnya dengan pandangan geli dan juga ... gemas?
Yang orang kantor ketahui kalau wanita itu salah satu karyawan yang berani beradu argumen dengan atasan mereka disaat karyawan yang lainnya terdiam dan menunduk hormat.
“Siapin hati sebelum berperang, Sell,” pesan wanita yang duduk di sebelah kubikelnya dengan kekehan tak tertahan diikuti oleh beberapa karyawan lainnya.
Sella menatap mereka satu per satu dengan pandangan penuh permohonan. “Ada yang mau gantiin posisi gue, nggak?” tanyanya dengan pandangan sayu, namun sudut bibirnya tersenyum sinis.
Beberapa orang tergelak dengan perkataan wanita itu, padahal Sella berkata begitu karena sebenarnya kali ini dia sangat ingin bebas dari atasan mereka yang terkenal bossy.
‘Tok ... tok ....’
“Masuk!” sahut suara lantang dari dalam sana.
Seketika itu juga Sella merinding hanya sekedar mendengarnya saja. Sangat berbanding terbalik dengan kepribadian sang atasan.
Membuka pintu lalu tak lupa pula menutupnya kembali Sella memilih duduk di sofa yang tersedia di ruangan itu.
Tanpa bertanya mengenai kedatangannya saat ini Sella justru asik menidurkan tubuhnya bersandar di sofa kecil.
Pria itu menatap sang wanita dengan dengusan malas. “Kalau mau tidur ke kamar saja,” ujar pria itu tanpa menatap Sella.
Tanpa menunggu dua kali perintah sang atasan Sella memilih melangkahkan kakinya menuju kamar yang tersedia di dalam ruangan ini.
Mengistirahatkan tubuhnya yang terasa lelah karena semalam dia kurang tidur demi mengurus kerjaan yang belum tuntas. Itulah sebabnya sang atasan memintanya datang ke ruangannya untuk beristirahat. Tapi ... Sella mana tahu, sih?
Betapa pengertian sekali atasannya ini, ‘kan?
Apakah Sella merasa beruntung memiliki atasan sepertinya? Jawabannya ada di Sella sendiri.
Pria itu yang bernama Rishan memasuki kamar yang ditempati oleh Sella. Memilih bergabung dalam satu ranjang yang sama. Memeluknya dengan erat sembari memberi kehangatan kepada wanitanya yang tidak terganggu sama sekali.
***
Matahari sudah hilang di ufuk barat ketika kelopak mata itu terbuka. Objek pertama kali yang dilihatnya setiap bangun tidur adalah wajah pria di depannya yang sangat memikat hatinya.
Jarinya dia larikan menapaki pahatan sempurna milik atasannya yang terkenal bossy. Rahangnya yang tegas, hidungnya yang mancung, matanya yang tajam saat menatap dirinya serta alis dan bibirnya yang tebal memiliki daya tarik tersendiri bagi siapa pun.
Itulah yang membuat Sella menerima kehadiran sang atasan di hidupnya, tapi alasan lain adalah keluarga yang—
“Kamu sudah bangun tapi tidak membangunkan saya, Sella?”
Sella meringis mendengar nada datar yang keluar dari bibir seksi milik atasannya.
“Bisa santai tidak, sih, Pak? Saya juga baru bangun, kok,” kilah Sella tidak mau disalahkan.
Tatapan tajam bak elang milik Rishan nyatanya tidak membuat nyali Sella menciut.
/0/13688/coverorgin.jpg?v=20250123145543&imageMogr2/format/webp)
/0/7569/coverorgin.jpg?v=bb66f6372061bc3eb633cdfa753c6705&imageMogr2/format/webp)
/0/10056/coverorgin.jpg?v=cb813d8920d599ee124d3e5a3aef71fa&imageMogr2/format/webp)
/0/10452/coverorgin.jpg?v=46722536165d01607f1d986a7f69f1bb&imageMogr2/format/webp)
/0/5566/coverorgin.jpg?v=eda28ddf2e54c902b5f48eb306270d51&imageMogr2/format/webp)
/0/19837/coverorgin.jpg?v=9e10676614b2ea940076979681313f22&imageMogr2/format/webp)
/0/5140/coverorgin.jpg?v=0b53d6a5308756f7f427f5663e5d32ca&imageMogr2/format/webp)
/0/6224/coverorgin.jpg?v=20250122151218&imageMogr2/format/webp)
/0/14420/coverorgin.jpg?v=96ad3124502590fff46e33447aeb812f&imageMogr2/format/webp)
/0/3445/coverorgin.jpg?v=65301042cde472e4db046a33b8ddc99d&imageMogr2/format/webp)
/0/4758/coverorgin.jpg?v=20250121182641&imageMogr2/format/webp)
/0/13326/coverorgin.jpg?v=89ec56177235baca29bbfafe75b849b2&imageMogr2/format/webp)
/0/16534/coverorgin.jpg?v=20241012094031&imageMogr2/format/webp)
/0/2354/coverorgin.jpg?v=68083db55120801dd4a1daf89d10da2c&imageMogr2/format/webp)
/0/5970/coverorgin.jpg?v=7a49b765355b28e13ac49333be69abdb&imageMogr2/format/webp)
/0/18149/coverorgin.jpg?v=ce5e371452e62983befb8ab77b2a6654&imageMogr2/format/webp)
/0/2730/coverorgin.jpg?v=1e4a864a7bd0932a298738a067ff4eeb&imageMogr2/format/webp)
/0/13057/coverorgin.jpg?v=8798b677d1ec431ced455192172bd10d&imageMogr2/format/webp)
/0/2624/coverorgin.jpg?v=e6f881395758d217272b9b32d202169e&imageMogr2/format/webp)