Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Before After: Marriage

Before After: Marriage

thxyousomatcha

5.0
Komentar
1.4K
Penayangan
25
Bab

Ini kisah tentang kedua pendosa yang merasakan sesuatu rasa yang begitu rumit. Memang tidak ada salahnya memiliki sebuah rasa pada seseorang. Tetapi, bagaimana jika kau memiliki rasa pada saudaramu sendiri? Tidak hanya rumit, ini juga termasuk dosa dan kesalahan yang begitu besar. Ah, bukankah sebuah rasa timbul tiba-tiba tanpa bisa dicegah? ***** Crystal Winter Oberoi tidak pernah mengerti dan sulit memahami sikap kakaknya, Austin Mark Oberoi. Austin selalu bersikap kasar, dan terlihat begitu membedakan. Jika dengan para saudara-saudaranya yang lainnya Austin akan bersikap hangat penuh kasih sayang, berbeda jika dengan Crystal. Pria itu memperlihatkan sikap dinginnya-sangat terlihat tidak menyukai Crystal. Entah apa kesalahan yang telah dibuatnya tanpa sengaja, sehingga Austin selalu memperlakukannya seperti itu. Hingga rasa yang tidak seharusnya ada, timbul begitu saja secara tiba-tiba, tanpa bisa dicegah. Crystal memiliki rasa pada Austin, kakaknya, begitu pula dengan Austin yang memiliki rasa pada Crystal yang notabenya adalah adiknya sendiri. Bersikap dingin pada Crystal hanya menjadi tameng Austin untuk mengontrol perasaannya agar tidak semakin meluas. Termasuk sebuah komitmen dengan seorang wanita yang menjadi tunangannya sejak dua tahun yang lalu.

Bab 1 Prolog

Crystal Winter Oberoi tidak pernah mengerti dan sulit memahami sikap kakaknya, Austin Mark Oberoi.

Austin selalu bersikap kasar, dan terlihat begitu membedakan. Jika dengan para saudara-saudaranya yang lainnya Austin akan bersikap hangat penuh kasih sayang, berbeda jika dengan Crystal. Pria itu memperlihatkan sikap dinginnya, sangat terlihat tidak menyukai Crystal. Entah apa kesalahan yang telah dibuatnya tanpa sengaja, sehingga Austin selalu memperlakukannya seperti itu.

Hingga rasa yang tidak seharusnya ada, timbul begitu saja secara tiba-tiba, tanpa bisa dicegah. Crystal memiliki rasa pada Austin, kakaknya, begitu pula dengan Austin yang memiliki rasa pada Crystal yang notabenya adalah adiknya sendiri. Bersikap dingin pada Crystal hanya menjadi tameng Austin untuk mengontrol perasaannya agar tidak semakin meluas.

🍑

Ini kisah tentang kedua pendosa yang merasakan sesuatu rasa yang begitu rumit. Memang tidak ada salahnya memiliki sebuah rasa pada seseorang. Tetapi, bagaimana jika kau memiliki rasa pada saudaramu sendiri? Tidak hanya rumit, ini juga termasuk dosa dan kesalahan yang begitu besar. Ah, bukankah sebuah rasa timbul tiba-tiba tanpa bisa dicegah?

"Patah hati terbesar adalah ketika memiliki rasa pada seseorang, tapi tidak akan pernah bisa memilikinya. Seperti sekarang, ketika aku mencintai kakakku sendiri."

-Crystal Winter Oberoi-

"Penyesalan terbesarku adalah ketika sorot matanya menampilkan kekecewaan setiap kali melihatku."

-Austin Mark Oberoi-

"Semua orang adalah pendosa. Tergantung bagaimana kamu memilih kategori dosanya. Jika Crystal dan Austin memilih memiliki rasa dan hubungan terlarang. Apakah Tuhan akan mengijinkan? Aku rasa tidak. Karena akan selalu ada halangan di setiap hubungannya."

-Sinner-

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder

Romantis

5.0

Raina terlibat dengan seorang tokoh besar ketika dia mabuk suatu malam. Dia membutuhkan bantuan Felix sementara pria itu tertarik pada kecantikan mudanya. Dengan demikian, apa yang seharusnya menjadi hubungan satu malam berkembang menjadi sesuatu yang serius. Semuanya baik-baik saja sampai Raina menemukan bahwa hati Felix adalah milik wanita lain. Ketika cinta pertama Felix kembali, pria itu berhenti pulang, meninggalkan Raina sendirian selama beberapa malam. Dia bertahan dengan itu sampai dia menerima cek dan catatan perpisahan suatu hari. Bertentangan dengan bagaimana Felix mengharapkan dia bereaksi, Raina memiliki senyum di wajahnya saat dia mengucapkan selamat tinggal padanya. "Hubungan kita menyenangkan selama berlangsung, Felix. Semoga kita tidak pernah bertemu lagi. Semoga hidupmu menyenangkan." Namun, seperti sudah ditakdirkan, mereka bertemu lagi. Kali ini, Raina memiliki pria lain di sisinya. Mata Felix terbakar cemburu. Dia berkata, "Bagaimana kamu bisa melanjutkan? Kukira kamu hanya mencintaiku!" "Kata kunci, kukira!" Rena mengibaskan rambut ke belakang dan membalas, "Ada banyak pria di dunia ini, Felix. Selain itu, kamulah yang meminta putus. Sekarang, jika kamu ingin berkencan denganku, kamu harus mengantri." Keesokan harinya, Raina menerima peringatan dana masuk dalam jumlah yang besar dan sebuah cincin berlian. Felix muncul lagi, berlutut dengan satu kaki, dan berkata, "Bolehkah aku memotong antrean, Raina? Aku masih menginginkanmu."

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku