Ini kisah tentang kedua pendosa yang merasakan sesuatu rasa yang begitu rumit. Memang tidak ada salahnya memiliki sebuah rasa pada seseorang. Tetapi, bagaimana jika kau memiliki rasa pada saudaramu sendiri? Tidak hanya rumit, ini juga termasuk dosa dan kesalahan yang begitu besar. Ah, bukankah sebuah rasa timbul tiba-tiba tanpa bisa dicegah? ***** Crystal Winter Oberoi tidak pernah mengerti dan sulit memahami sikap kakaknya, Austin Mark Oberoi. Austin selalu bersikap kasar, dan terlihat begitu membedakan. Jika dengan para saudara-saudaranya yang lainnya Austin akan bersikap hangat penuh kasih sayang, berbeda jika dengan Crystal. Pria itu memperlihatkan sikap dinginnya-sangat terlihat tidak menyukai Crystal. Entah apa kesalahan yang telah dibuatnya tanpa sengaja, sehingga Austin selalu memperlakukannya seperti itu. Hingga rasa yang tidak seharusnya ada, timbul begitu saja secara tiba-tiba, tanpa bisa dicegah. Crystal memiliki rasa pada Austin, kakaknya, begitu pula dengan Austin yang memiliki rasa pada Crystal yang notabenya adalah adiknya sendiri. Bersikap dingin pada Crystal hanya menjadi tameng Austin untuk mengontrol perasaannya agar tidak semakin meluas. Termasuk sebuah komitmen dengan seorang wanita yang menjadi tunangannya sejak dua tahun yang lalu.
Crystal Winter Oberoi tidak pernah mengerti dan sulit memahami sikap kakaknya, Austin Mark Oberoi.
Austin selalu bersikap kasar, dan terlihat begitu membedakan. Jika dengan para saudara-saudaranya yang lainnya Austin akan bersikap hangat penuh kasih sayang, berbeda jika dengan Crystal. Pria itu memperlihatkan sikap dinginnya, sangat terlihat tidak menyukai Crystal. Entah apa kesalahan yang telah dibuatnya tanpa sengaja, sehingga Austin selalu memperlakukannya seperti itu.
Hingga rasa yang tidak seharusnya ada, timbul begitu saja secara tiba-tiba, tanpa bisa dicegah. Crystal memiliki rasa pada Austin, kakaknya, begitu pula dengan Austin yang memiliki rasa pada Crystal yang notabenya adalah adiknya sendiri. Bersikap dingin pada Crystal hanya menjadi tameng Austin untuk mengontrol perasaannya agar tidak semakin meluas.
🍑
Ini kisah tentang kedua pendosa yang merasakan sesuatu rasa yang begitu rumit. Memang tidak ada salahnya memiliki sebuah rasa pada seseorang. Tetapi, bagaimana jika kau memiliki rasa pada saudaramu sendiri? Tidak hanya rumit, ini juga termasuk dosa dan kesalahan yang begitu besar. Ah, bukankah sebuah rasa timbul tiba-tiba tanpa bisa dicegah?
"Patah hati terbesar adalah ketika memiliki rasa pada seseorang, tapi tidak akan pernah bisa memilikinya. Seperti sekarang, ketika aku mencintai kakakku sendiri."
-Crystal Winter Oberoi-
"Penyesalan terbesarku adalah ketika sorot matanya menampilkan kekecewaan setiap kali melihatku."
-Austin Mark Oberoi-
"Semua orang adalah pendosa. Tergantung bagaimana kamu memilih kategori dosanya. Jika Crystal dan Austin memilih memiliki rasa dan hubungan terlarang. Apakah Tuhan akan mengijinkan? Aku rasa tidak. Karena akan selalu ada halangan di setiap hubungannya."
-Sinner-
Bab 1 Prolog
22/10/2021
Bab 2 Let's Talk
22/10/2021
Bab 3 Sorry
22/10/2021
Bab 4 Orange Sky
22/10/2021
Bab 5 Sssh and Kiss
22/10/2021
Bab 6 Touch
22/10/2021
Bab 7 Lies
22/10/2021
Bab 8 In The Night
22/10/2021
Bab 9 About Marriage
22/10/2021
Bab 10 Please, Ignore Him!
22/10/2021
Bab 11 Club and Calvin
06/12/2021
Bab 12 Who is He
06/12/2021
Bab 13 Awkward and Ice Cream
06/12/2021
Bab 14 I'm A Mess
23/01/2022
Bab 15 Meet Again
25/07/2022
Bab 16 Rooftop
26/07/2022
Bab 17 Love To Hate
27/07/2022
Bab 18 Silent
28/07/2022
Bab 19 Weekend
29/07/2022
Bab 20 The Beach
30/07/2022
Bab 21 Sin, Sinner
31/07/2022
Bab 22 Sun and Kiss
01/08/2022
Bab 23 Secret Destiny
02/08/2022
Bab 24 Fall and Deep
01/10/2023
Bab 25 Party
01/10/2023