/0/14428/coverorgin.jpg?v=e673db163036ee391c656ce0b40786ba&imageMogr2/format/webp)
Pada hari di mana Keluarga Bernardi dan Keluarga Harlan bersatu melalui pernikahan, langit seolah-olah mengamuk dan dihiasi warna merah tua dari kobaran api.
Delia Harlan, masih terbalut gaun pengantinnya yang indah, dengan putus asa menyaksikan mempelai prianya, Alex Bernardi, dengan heroik menarik Jelita Hanafi ke dalam pelukannya dan berjalan melewati api yang berkobar, tanpa melihat sedikit pun ke arahnya.
Delia yang terjebak di bawah sekat besar yang jatuh tidak bisa bergerak, matanya berkaca-kaca karena tak berdaya dan ketakutan.
Udara dipenuhi asap yang tebal dan saat Delia berjuang untuk bernapas, penglihatannya mulai kabur. Pikiran tentang mati terbakar mulai memenuhi pikirannya.
Namun, ketika harapannya mulai memudar, terlihat ada seseorang muncul dari balik asap.
Lengan yang kuat mengangkatnya dengan mudah dan suara detak jantung sang penyelamat yang menempel di telinganya membawa kedamaian di tengah semua kekacauan itu.
Tiba-tiba terdengar desisan yang memecah suara-suara kehancuran yang teredam.
Dia tiba-tiba mencium bau yang mengerikan, yaitu bau daging yang terbakar.
Dengan jantung yang berdebar kencang karena ketakutan dan bingung, Delia mengumpulkan kekuatan untuk membuka mata, tetapi dia malah disambut oleh kepulan asap yang menyesakkan dan mengaburkan pandangannya, sehingga membuatnya semakin takut.
Saat dia meraba-raba secara buta di tengah kegelapan, jari-jarinya menyentuh sesuatu yang lengket dan meresahkan. Pria yang menggendongnya itu refleks tersentak, tetapi hanya sebentar saja. Kemudian dia kembali membiarkan tangan Delia berkeliaran sesukanya.
Angin dingin menderu di telinga Delia.
Lambat laun, rasa panas menyengat yang terasa membakar wajahnya mulai hilang.
Dia berjuang membuka kelopak matanya untuk melihat penyelamatnya.
Melalui pandangannya yang kabur karena asap, sekilas dia melihat ada tahi lalat yang khas di dekat mata pria itu, tahi lalat yang membuatnya merasa sangat tak asing.
Saat kesadarannya mulai kabur lagi, Delia mendengar suara lembut menembus angin yang menderu. "Tuan Muda, ambulans sudah tiba. Keluarga Harlan juga sudah naik. Kita harus segera pergi. Lengan Anda memerlukan perawatan yang segera, dan terlebih lagi, hari ini adalah hari pernikahan Nona Harlan. Jika orang-orang melihatnya bersama pria lain, itu akan menjadi gosip."
...
Delia terbangun dari tidurnya di bangsal rumah sakit yang dingin dan hampa.
Terlihat bulan besar di luar menyinari segalanya dengan cahayanya yang suram dan menyeramkan. Ruangan itu diselimuti keheningan, tanpa kehadiran suami barunya.
Luka-lukanya cukup parah; tulang rusuknya retak dan pipi kirinya terluka parah. Dokter telah memperingatkan bahwa tanpa perawatan yang teliti, luka itu dapat meninggalkan bekas luka di wajahnya.
Saat fajar menyingsing, dokter kembali datang untuk memeriksa kondisinya.
Sambil melihat sekeliling ruangan yang kosong, dia bertanya, "Di mana keluargamu?"
Delia menggelengkan kepala sambil tersenyum pahit. Dia telah mencoba menelepon Alex berkali-kali, tetapi tidak diangkat.
Sambil menghela napas, dokter menyarankan, "Cobalah untuk tidak terlalu banyak bergerak karena dapat memperburuk cederamu. Jika tidak ada seorang pun yang bisa membantumu, aku akan mengatur pengasuh untukmu."
Pada saat itu, seorang perawat muda menimpali, "Bukankah kamu pengantin dari insiden kebakaran yang menjadi berita utama? Apakah suamimu tidak ada di sini bersamamu?"
Kepala perawat mendengar percakapan itu dan kemudian terbatuk untuk memberi isyarat agar rekannya diam. Dia berjalan mendekat dan bergumam, "Dia sedang mengurus orang lain di atas."
/0/22562/coverorgin.jpg?v=79ad4da2ee8b4c1948bdf5f78f4c2217&imageMogr2/format/webp)
/0/3564/coverorgin.jpg?v=91a4d1f077ecb7b4ce88e29b82bcd911&imageMogr2/format/webp)
/0/7540/coverorgin.jpg?v=64ba578be9dfd13513fb31866dbcd0fd&imageMogr2/format/webp)
/0/2043/coverorgin.jpg?v=93e3a3639434d4fc342eaf71edd5293d&imageMogr2/format/webp)
/0/4383/coverorgin.jpg?v=f8992cfee7dd0fd8f7f126b008b47a08&imageMogr2/format/webp)
/0/8628/coverorgin.jpg?v=b7dfa4caebe47c9823940ddaf581c60e&imageMogr2/format/webp)
/0/19258/coverorgin.jpg?v=2fa662005d446848bdf54df9bbc702a7&imageMogr2/format/webp)
/0/4281/coverorgin.jpg?v=573c4bb3004e5090eb933fcd51559117&imageMogr2/format/webp)
/0/3381/coverorgin.jpg?v=01b0b6fc594ef490c49a0aad968a6776&imageMogr2/format/webp)
/0/17957/coverorgin.jpg?v=368c61d9274a8a54da1a3732e4636293&imageMogr2/format/webp)