Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Selalu Di Sana: Memenangkan Mantan Istriku Kembali

Selalu Di Sana: Memenangkan Mantan Istriku Kembali

Najwa Hassanah

5.0
Komentar
904.1K
Penayangan
389
Bab

Pernikahan mereka tidak lain adalah untuk keuntungan kedua keluarga. Pria itu bisa memilih siapa saja untuk menjadi pengantinnya, tetapi saat dia menatapnya, dirinya tahu bahwa dialah yang ia inginkan. Namun, pernikahan mereka tidak bertahan lama karena ketidakpedulian wanita itu. Sampai saat pria itu menandatangani perjanjian perceraian, pria itu akhirnya menyaksikan sifat aslinya. Ternyata wanita itu juga memanfaatkannya. Perceraian mereka bukanlah akhir tetapi awal dari permainan cinta sejati.

Bab 1 Surat Perjanjian Perceraian

Ketika Devina Salam terbangun di pagi hari, dia tidak merasa segar seperti yang diharapkan setelah melewati istirahat malam nyenyaknya. Dia gelisah karena merasa sesuatu yang buruk akan terjadi, sehingga rasa cemasnya berkepanjangan. Kecemasannya ini membuatnya sangat kesal. Seperti yang sudah diharapkan, dia menerima telepon langsung dari Jaya Baskoro hanya beberapa saat sebelum waktu menunjukkan pukul sembilan. Jaya menyuruhnya untuk segera pergi ke Grup Baskoro sebelum pukul sepuluh.

Devina tidak tahu mengapa Jaya ingin menemuinya tiba-tiba, tetapi di dalam benaknya, Devina tahu itu pasti bukan suatu pertanda yang baik. Jadi Devina bergegas berpakaian dan berangkat berjalan kaki sekitar sepuluh menit menuju Grup Baskoro.

Ini bukan pertama kalinya dia masuk ke dalam gedung itu. Tidak ada sesuatu yang baru, kecuali kali ini, dia diminta langsung oleh suaminya, seorang putra pemilik Grup Baskoro, untuk pergi ke kantor pusat perusahaan mereka di Penang untuk menandatangani surat perjanjian perceraian!

Sesampainya di dalam ruangan kantor Jaya, Devina duduk terdiam sambil memegang pena dengan begitu erat di tangannya sehingga ujung jarinya dalam waktu singkat menjadi pucat. Dia melirik surat cerai yang ada di atas meja. Dia sengaja berusaha menghindari kontak mata dengan orang yang ada di hadapannya.

Devina sungguh tidak mengerti mengapa Jaya harus berbuat sejauh itu untuk bercerai. Usia pernikahan mereka sekitar satu tahun sekarang. Apakah dia sudah melakukan sesuatu yang salah? Atau apakah ada sesuatu yang lain?

Tetapi jika memang ingin bercerai, Jaya tidak akan repot-repot meminta Devina secara pribadi untuk datang dan duduk di kantornya. Sebetulnya mereka bisa mendiskusikannya di rumah. Namun, Devina hampir lupa bahwa Jaya sudah lebih dari dua bulan tidak berada di rumah. Kenyataannya, Jaya memang jarang sekali berada di rumah. Tidak ada hal intim yang terjadi di antara mereka berdua.

Devina tahu betul alasan mengapa pada awalnya pria itu mau menikahinya, itu karena Devina adalah seorang anggota keluarga Salam, yang memiliki status tinggi dan reputasi terhormat.

Sudah lebih dari setahun sejak pernikahan mereka, Jaya dengan cepat naik ke tampuk kekuasaan sampai dia mencapai status yang cukup tinggi untuk dianggap sebagai tulang punggung keluarga Baskoro. Kini Jaya memiliki pengaruh yang penting di Penang.

Sedangkan di sisi lain, Devina, tetaplah Devina Salam, seorang wanita tanpa prestasi apa pun dan dianggap bukan siapa-siapa. Tidak ada yang tahu bahwa Devina adalah istri sah dari Jaya Baskoro. Hal ini tercantum di dalam perjanjian antara Jaya dan keluarga Salam. Pernikahan mereka berdua harus dirahasiakan.

Untuk memenangkan kesetiaan keluarga Baskoro, keluarga Salam memutuskan untuk memaksa Devina menikah dengannya, tidak peduli apa akibatnya. Devina tidak lain adalah aset buangan dalam keluarga Baskoro. Statusnya bahkan lebih rendah dari seorang pelayan. Devina hanya bisa menggerutu memikirkan hal ini. Tampaknya Jaya memang adalah orang yang pintar. Pria ini tahu betapa rendahnya posisi Devina dalam keluarga Salam, tetapi dia memilih untuk menikahinya daripada menikahi salah satu sepupu Devina. Jaya berharap keluarga Salam tidak peduli pada Devina, dan mereka tidak akan mengatakan sepatah kata pun ketika saatnya tiba untuk menceraikan Devina.

Devina tersenyum memikirkan hal ini. Kali ini keluarga Salam tampaknya telah merasakan akibat dari perbuatan mereka sendiri. Bukan saja mereka tidak dapat mengambil keuntungan dari hasil persekutuan mereka dengan keluarga Baskoro, tetapi mereka juga menderita beberapa kerugian. Apa yang akan terjadi apabila keluarga Salam tahu bahwa Jaya akhirnya memutuskan untuk bercerai? Tampaknya konsekuensi yang terjadi pasca perpisahan mereka berdua nanti akan sangat menarik.

"Cepat tanda tangani!" Jaya menyuruh Devina sambil menatapnya dengan dingin dan tak peduli.

"Baik."

Devina akhirnya mengumpulkan keberanian untuk mendongakkan kepala dan menatap mata Jaya.

Rasanya seperti mimpi ketika Devina mengingat fakta bahwa pria ini sudah tinggal bersamanya selama setahun lebih. Dengan senyum gembira di wajahnya, Devina mengambil pena, dan dengan hati-hati membubuhkan namanya seolah-olah dia seperti sedang mencoba untuk memenangkan kompetisi kaligrafi semasa sekolahnya dulu. Devina sangat serius mengerjakan tugasnya. Di setiap lembar yang ditandatanganinya, Devina bisa merasakan hatinya perlahan sedih. Bukan karena pernikahan mereka telah berakhir, melainkan bagaimana Devina diingatkan akan ketidakberartiannya sendiri dalam keluarga Salam, dan dalam hati suaminya sendiri.

"Devina." Jaya tidak menyangka Devina bisa sebegitu tenangnya melalui semua ini. Untuk sesaat, Jaya tidak dapat mengatakan apa-apa.

Setelah menandatangani surat perjanjian itu, Devina menatap dan memberikan senyuman hangat pada Jaya, menunggunya memecah kesunyian. Jaya dengan canggung berkata, "Devina, aku akan meminta pengacara untuk mentransfer uang yang layak kamu terima ke rekeningmu dalam kurun waktu sekitar satu jam. Kamu juga akan mendapatkan kepemilikan rumah kita karena itu milikmu sejak awal. Kamu bisa tinggal di sana seterusnya. Untuk barang-barangku..."

Lanjutkan Membaca

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Selalu Di Sana: Memenangkan Mantan Istriku Kembali
1

Bab 1 Surat Perjanjian Perceraian

24/01/2022

2

Bab 2 Betapa Konyolnya

24/01/2022

3

Bab 3 Nasib Buruk

24/01/2022

4

Bab 4 Pria Cantik

24/01/2022

5

Bab 5 Panggilan Tak Terduga

24/01/2022

6

Bab 6 Dia Selalu Cantik

24/01/2022

7

Bab 7 Dia Seorang Dokter

24/01/2022

8

Bab 8 Sakit Hati

24/01/2022

9

Bab 9 Bertemu dengan Pria yang Memesona itu Lagi

24/01/2022

10

Bab 10 Jaya yang Berbeda

24/01/2022

11

Bab 11 Impian Keluarga Salam

24/01/2022

12

Bab 12 Sifat Asli Keluarga Devina

24/01/2022

13

Bab 13 Dia Benar-Benar Kembali

24/01/2022

14

Bab 14 Bertemu Aditya Lagi

24/01/2022

15

Bab 15 Hubungan Setelah Perceraian

24/01/2022

16

Bab 16 Nenek Jaya

24/01/2022

17

Bab 17 Devina yang Enggan

24/01/2022

18

Bab 18 Pagi yang Memalukan

24/01/2022

19

Bab 19 Lelaki yang Sangat Memesona

24/01/2022

20

Bab 20 Pria Luar Biasa

24/01/2022

21

Bab 21 Transfer Pegawai

24/01/2022

22

Bab 22 Orang yang Tak Terduga

24/01/2022

23

Bab 23 Anggota Keluarga Salam

24/01/2022

24

Bab 24 Jaya Jatuh Sakit

24/01/2022

25

Bab 25 Panggilan Tak Terduga dari Keluarga Salam

24/01/2022

26

Bab 26 Mereka Membutuhkan Devina

24/01/2022

27

Bab 27 Kalah Telak

24/01/2022

28

Bab 28 Tamparan

24/01/2022

29

Bab 29 Rencana Tersembunyi Andini

24/01/2022

30

Bab 30 Kekhawatiran Palsu

24/01/2022

31

Bab 31 Pikiran Nakal Tuan Okta

25/01/2022

32

Bab 32 Bertemu dengan Jaya Lagi

26/01/2022

33

Bab 33 Menyumbang Peralatan Medis

26/01/2022

34

Bab 34 Permintaan Terakhir Ibunya

26/01/2022

35

Bab 35 Telepon dari Mila

26/01/2022

36

Bab 36 Kita Masih Belum Pulang Kerja

26/01/2022

37

Bab 37 Nasib Buruk

26/01/2022

38

Bab 38 Pertemuan

26/01/2022

39

Bab 39 Kami Bersaudara!

26/01/2022

40

Bab 40 Dia Adalah Saudaraku.

26/01/2022