Cinta yang Tersulut Kembali
Mantan Istriku yang Penurut Adalah Seorang Bos Rahasia?!
Gairah Membara: Cinta Tak Pernah Mati
Kembalilah, Cintaku: Merayu Mantan Istriku yang Terabaikan
Permainan Cinta: Topeng-Topeng Kekasih
Kesempatan Kedua dengan Sang Miliarder
Cinta Setelah Perceraian: Mantan Suami Ingin Aku Kembali
Cinta, Pengkhianatan dan Dendam: Godaan Mantan Istri yang Tak Tertahankan
Sang Pemuas
Kecemerlangan Tak Terbelenggu: Menangkap Mata Sang CEO
🏵️🏵️🏵️
“Jika kamu bisa membuatku jatuh cinta dalam setahun ini, aku akan melanjutkan pernikahan kita. Tapi ....” Revan menjeda kalimat yang ingin ia ucapkan. “Jika kamu gagal … aku akan segera menceraikanmu karena kamu harus tahu bahwa tidak ada cinta sedikit pun yang bisa kuberikan padamu. Bagiku, kamu tidak lebih dari orang asing yang harus hidup denganku,” lanjutnya membuat dada Ratu terasa sesak.
Wanita berparas cantik itu tidak pernah menyangka kalau Revan—laki-laki yang baru resmi menjadi suaminya, dengan tega memberikan sebuah pilihan yang sangat menyakitkan. Revan tidak pernah tahu seperti apa perasaan yang Ratu miliki sejak dulu.
Semenjak duduk di bangku SMA, orang tua keduanya sepakat menjodohkan putra dan putri mereka. Saat itu, Ratu baru duduk di bangku kelas satu, sedangkan Revan kelas tiga. Sangat terlihat jelas di wajah Revan kalau dirinya tidak menyukai adanya perjodohan. Namun, ia tidak mampu menolak keputusan orang tuanya.
Perjodohan itu akhirnya terjadi tanpa adanya rasa cinta di hati Revan. Berbeda dengan Ratu yang sejak lama ingin bersatu dengan laki-laki pilihan orang tuanya itu.
Awal pertemuan mereka ketika Ratu masih duduk di bangku kelas dua SMP. Kala itu, keluarga Revan berkunjung ke rumah Ratu untuk bersilaturahim. Pandangan pertama Revan mampu menggetarkan hati Ratu.
Akan tetapi, saat itu Revan menunjukkan reaksi biasa saja. Ratu sempat berpikir, kenapa Revan tidak melirik ke arahnya, padahal selama ini, banyak pria yang berusaha mendekati dirinya dan bahkan mengutarakan cinta.
Ratu tetap sabar menghadapi sikap Revan yang terkesan tidak bersahabat. Namun, pesona laki-laki itu telah berhasil menumbuhkan benih-benih cinta di hatinya.
Lima tahun setelah mereka dijodohkan, akhirnya kedua keluarga sepakat melanjutkan hubungan Revan dan Ratu ke jenjang yang lebih serius, yaitu pernikahan. Ternyata walaupun sudah melakukan perjodohan dalam waktu tidak sebentar, cinta Ratu belum juga mendapat balasan dari Revan.
Justru sekarang, laki-laki bertubuh tegap itu memberikan sebuah perjanjian kepada Ratu. Wanita itu ditantang untuk membuat Revan jatuh cinta dalam waktu setahun. Jika tantangan itu gagal, Revan akan segera menceraikannya.
Ratu merasa bahwa itu merupakan perjanjian tidak masuk akal. Ia tidak ingin menjadikan ikatan suci sebagai permainan. Namun, ia tidak tahu harus bagaimana.
“Kamu sanggup, nggak?” tanya Revan di kamar pengantin mereka.
“Kenapa harus ada perjanjian seperti ini, Mas? Aku sudah sah menjadi istrimu dan aku juga sangat mencintaimu.” Ratu berusaha memberikan pengertian kepada Revan.
“Kamu itu istri yang terpaksa aku nikahi. Istri yang tidak pernah aku cintai.” Penjelasan Revan membuat hati Ratu sangat terluka.
“Kenapa kamu tidak mencoba membuka diri, Mas? Pernikahan itu bukan sebuah permainan, tetapi ikatan suci yang harus kita hargai.”
“Tapi kenyataannya, aku tidak tertarik menikah denganmu.”
“Jika kamu tidak menginginkan pernikahan ini, kenapa tidak menolaknya dari awal, Mas?”