"Tersenyumlah, itu perintah." (Saat SMP) "Pegang tangan aku!" -Kania- "Akan saya lakukan sesuai perintah." -Kenneth- (Saat SMA) "Peluk aku!" -Kania- "Akan saya lakukan sesuai perintah." -Kenneth- (Saat kuliah) "Cium aku!" -Kania- "Akan saya lakukan sesuai perintah." -Kenneth- (Setelah masuk kerja) "Tiduri aku!" -Kania- "Akan saya lakukan sesuai perintah." -Kenneth- "Apa kau gila Ken?!" -Kania- *** Sebelum ayah meninggal, beliau pernah berkata... layani keluarga mereka bahkan dengan seluruh tubuhmu. Korbankan semua yang kamu miliki bahkan dengan nyawa sekalipun. Dahulukan kepentingan mereka diatas segalanya dan kesampingkan perasaanmu. Hiduplah tanpa perasaan. Kepuasan mereka adalah prioritas. Sudah lama saya hidup dalam pemahaman seperti itu, hingga tak sadar.. saya telah menjadi manusia kaku yang jarang melibatkan hati dan perasaan. Bahkan gadis itu terang terangan mengatakan hal tersebut. Manusia besi, robot yang tidak memerlukan hati dalam memberikan kepuasan tuannya. *** Kenneth terus menatap Kania lama, ini pertama kalinya ia dianggap seperti itu oleh Majikannya. Gadis yang... ketika kamu ciptakan sebuah batas maka ia akan terus melanggar batas itu. Gadis yang tak pernah menyadari jika sikapnya itu telah mampu membuat sang manusia besi kembali memiliki hati....
"Sebelum ayah meninggal, beliau pernah berkata... layani keluarga mereka bahkan dengan seluruh tubuhmu. Korbankan semua yang kamu miliki bahkan dengan nyawa sekalipun.
Dahulukan kepentingan mereka diatas segalanya dan kesampingkan perasaanmu. Hiduplah tanpa perasaan. Kepuasan mereka adalah prioritas.
Jadilah kaki dan tangan mereka sehingga mereka tidak memerlukan kaki dan tangan mereka untuk bekerja. Tunduk dan patuh dalam satu aturan yang mereka buat. Karena itu adalah salah satu cara untukmu bertahan hidup.
Sudah lama saya hidup dalam pemahaman seperti itu, hingga tak sadar.. saya telah menjadi manusia kaku yang tak pernah melibatkan perasaan dan emosi.
Bahkan gadis itu terang terangan mengatakan hal tersebut. Manusia besi, robot yang tidak memerlukan hati dalam memberikan kepuasan tuannya."
Lima belas tahun yang lalu.
Tokyo, Jepang.
Kanta, pria berusia 38 tahun memakai jas dan celana hitam tak lupa disertai dasi kupu kupunya berjalan menggandeng seorang anak lelaki berwajah oriental dengan usia sekitar 7 tahun yang berpakaian sama seperti pria tersebut.
Hubungan mereka tak lain adalah paman dan keponakan. Anak lelaki itu tak lain adalah Kenneth, anak satu satunya yang dimiliki oleh Kei, adik kedua Kanta.
Pamannya itu tiba-tiba berhenti dan agak membungkukkan dirinya menghadap Kenneth. "Mulai dari saat ini kamu akan menjadi pengawal pribadi keluarga Fukushima ya Ken?" ucap Kanta. Kenneth yang masih polos hanya mengangguk dengan tatapan ceria. Tatapan penuh keluguan yang masih sama seperti anak anak lainnya.
Tidak tahu jika... ini akan menjadi terakhir kalinya ia akan terlihat seperti itu.
Kanta dan Kei adalah bagian dari keluarga Callisto. Keluarga yang seluruh anggotanya dididik untuk menjadi seorang pengawal pribadi termasuk pengawal pribadi.
Keluarga mereka bahkan pernah diberi penghargaan sebagai pengawal terbaik yang ada didunia. Sejak usia dini, para anggota keluarga dilatih dalam berbagai hal termasuk memberikan mereka pendidikan kursus yang menjadikan mereka nantinya akan terbiasa dengan pekerjaan di lapangan.
Didalam diri mereka tertanam sikap, kepatuhan, keterampilan, kecekatan dalam bertindak, kecepatan berpikir, otak yang cerdas termasuk otot yang sangat bisa diandalkan.
Rata rata sekitar usia 15-30 tahun mereka sudah bisa mulai bekerja sebagai pengawal pribadi. Dan yang terjadi pada Kenneth adalah bukan hal yang biasa terjadi.
Ayah Kenneth memiliki hutang yang sangat besar pada keluarga Fukushima yang menjadikannya terus terikat dengan keluarga tersebut, konglomerat kaya yang memiliki perusahaan ternama di jepang. Hutang yang membuat Kei selalu tidak bisa tidur tiap malamnya.
Ia merasa sangat malu dan menyesal hingga penyesalan itu terlihat di hari sebelum kematiannya. Hutang yang tidak bisa dilunaskan dengan uang ratusan juta yen sekalipun. Hutang itu bukan berbentuk uang, akan tetapi...nyawa.
Dulu Kei pernah menjadi pengawal pribadi anak perempuan Fukushima, ketika dikeramaian orang yang sedang menghadiri festival bunga sakura, anak perempuan itulah yang memaksa Kei untuk ikut kesana.
Namun ketika sedang ramai-ramainya, Kei lengah penjagaan ditambah lagi anak perempuan itu sangat aktif hingga akhirnya ia pun terpisah dengan Kei.
Ia berjalan tanpa tahu arah hingga seseorang yang terus membuntutinya tiba- tiba menusuknya dengan pisau. Anak perempuan itu meninggal.
Saat itu keluarga Fukushima sangat kecewa dengan Kei, karena mereka sudah mempercayai Kei untuk menjadi pengawal pribadi anak perempuannya itu, menagih janji Kei yang berkata akan melindungi anaknya bahkan dengan nyawa sekalipun.
Berhari hari setelah kejadian anak kesayangannya terbunuh, ibu dari anak perempuan tersebut menjadi gila dan suaminya Aiden yang ternyata menjabat sebagai kepala keluarga Fukushima masih tidak terima dengan kejadian ini.
Setelahnya keluarga Fukushima menuntut pekerjaan Kei seumur hidup tidak dibayar dengan sepeserpun uang. Kei memahami hal itu dan menerima tuntutannya itu dengan ikhlas.
Kenneth masih tidak tahu hal malang yang menimpa ayahnya itu, Kei meminta pada seluruh keluarganya agar permasalahannya ini dirahasiakan dari anak semata wayangnya tersebut.
Ia menginginkan jika Kenneth hidup tanpa beban dan terus menjalani hidupnya sebagai anak kecil biasa yang dipenuhi kesenangan.
Meskipun ia pun tahu, hal itu tidak akan berlaku jika Kenneth sudah besar nanti.
Di hari kematian Kei, keluarga Fukushima datang untuk melayat. Ternyata ada maksud lain mereka datang, tidak lain adalah untuk menjadikan anak Kei (Kenneth) sebagai pengawal pribadi anak bungsunya Shinji. Kepala keluarga mereka, Aiden juga menegaskan jika hutang yang Kei miliki semasa hidupnya harus diteruskan pada anaknya juga. Kenneth.
Mendengar perkataannya itu, keluarga Castillo langsung mengerutkan kening, mengecam hal ini dan mengatakan mereka tidak sepantasnya datang dengan maksud seperti itu disaat keluarga Castillo tengah berduka.
Kepala keluarga Fukushima memberi mereka waktu seminggu untuk memikirkan hal ini. Ada sanksi yang akan keluarga Fukushima berikan pada keluarga Castillo jika mereka tidak menuruti kehendaknya, yaitu keluarga Castillo akan dihancurkan sekeping kepingnya hingga tidak menyisakan satu debu pun.
Dengan maksud, mereka akan membuat bisnis keluarga Castillo rusak dan tercemar nama baiknya akibat kelalaian Kei di masa lalu. Mereka akan menggembor-gemborkan masalah ini ke media massa dan melakukan penyudutan yang tajam pada keluarga Castillo.
Hingga pada akhirnya hari seperti sekarang pun terjadi. Kenneth menjadi pengawal pribadi Shinji, di usia yang tidak seharusnya. Di masa seharusnya ia masih bersekolah dengan teman teman sepantarannya dan menikmati masa penuh kebahagiaan, yang takkan pernah terulang sepanjang hidupnya.
Di hari pertama bekerja sebagai pengawal pribadinya, Shinji tiba-tiba mendorong keras Kenneth hingga dirinya terjatuh ke lantai. Dengan ekpresi puas dan keji, Shinji melotot lalu tertawa. Ia berkata.
"Akan kubalas perbuatan ayahmu melalui dirimu! hahaha! kau pantas menebusnya! mulai sekarang jadilah anjingku! hahaha!" tawa Shinji, Kenneth terbelalak. Apa maksud perkataannya barusan? menebus perbuatan ayah?
Saat itu, Kenneth tahu jelas. Dirinya masih sangat muda untuk mengerti perkataan yang dilayangkan oleh Shinji. Hingga ekspresi semua orang di keluarga Fukushima ketika melihatnya dijatuhkan oleh Shinji hanya tersenyum, tidak ada satupun dari mereka yang membantunya, tidak ada satupun dari mereka yang tidak puas ketika melihatnya terjatuh.
Mereka mendukung penuh apa yang Shinji lakukan padanya, melakukan hal sepuas hatinya.
Hari ke hari Kenneth hidup dengan bertemankan penindasan yang dilakukan oleh Shinji, anak lelaki itu meminta Kenneth memakan eskrim yang sudah jatuh ke tanah sebagai penebusan kesalahannya karena sudah menjatuhkan eskrim yang sedang dimakan Shinji, membiarkan dirinya dihajar oleh para preman karena ulah Shinji.
Bertingkah seperti anjing peliharaannya didepan semua orang, memakan makanan anjing, memukul wajahnya sendiri, menceburkan dirinya sendiri ke dalam kolam, hingga mencium sepatunya didepan teman teman Shinji. Semua perbuatan memalukan hingga mengancam nyawanya itu telah diperintahkan oleh Shinji yang diam diam merupakan ide yang digagas oleh Aiden.
Karena alasan utama Kenneth menjadi pengawal pribadinya adalah karena untuk disiksa oleh Shinji, menjadi penebus kesalahan ayahnya dulu yang telah sangat lalai membiarkan putrinya meninggal. Dan ketika Kenneth coba melawan dan membela diri.
Aiden menghukumnya dengan cambukan berulang kali atau mengkuncinya di kamar mandi, membiarkannya menangis dua puluh empat jam tanpa makan dan minum, ditemani luka dan air mata yang ia rasakan dan keluarkan setiap hari.
Di hari hari awal ia bekerja, Kenneth terbiasa menangis.
Namun di hari berikutnya ia mulai terbiasa dengan semuanya dan lebih jarang menangis. Ia telah meninggalkan separuh perasaannya mulai dari saat itu. Menuju hari dimana ia tidak lagi menggunakan perasaannya sebagai pembeda kalau ia adalah manusia.
Tidak ada lagi pengelakan, pembelaan diri, perlawanan dari Kenneth ketika Shinji menyuruhnya melakukan hal konyol. Kenneth melakukan semua perintahnya dengan sangat rapih, hingga akhirnya Shinji pun menyadari jika tidak ada hal lain lagi yang tidak bisa dikerjakan oleh Kenneth sebagai pengawal pribadinya.
Di hari ketika Kenneth berusia 12 tahun, Shinji kembali memberikan tugas konyol padanya. Dia menyuruh Kenneth untuk menjatuhkan dirinya sendiri ke tangga. Itu dilakukan Shinji karena sikap cemburunya yang melihat cinta pertamanya Naomi, sangat mengagumi Kenneth.
Ia ingin melihat Kenneth menderita. Jawaban Kenneth saat itu sama persis apa yang ia ucapkan ketika ia berusia 7 tahun. "Saya akan lakukan sesuai perintah." Itu yang ia katakan dan langsung berlari ke arah tangga sekolah lalu mulai menjatuhkan dirinya hingga ia pingsan dan keningnya berdarah.
Naomi yang melihat hal itu lantas tidak percaya, apalagi ketika ia melihat betapa puasnya Shinji ketika Kenneth terjatuh. Ia bahkan mendengar apa yang Shinji teriakkan saat itu seraya tertawa.
"HAHAHAHA! DASAR BODOH! KAU MELAKUKAN TUGASMU DENGAN SANGAT BAIK HAHAHA!"
Bab 1 Anak yang malang
18/04/2022
Bab 2 Bodyguard baru
18/04/2022
Bab 3 Gadis yang bersinar
19/04/2022
Bab 4 Jiwa yang hilang
19/04/2022
Bab 5 Terciduk
19/04/2022
Bab 6 Cerita bersamamu
19/04/2022
Bab 7 Rebutan
19/04/2022
Bab 8 Digendong olehmu
19/04/2022
Bab 9 Kakak kelas
19/04/2022
Bab 10 Diculik
19/04/2022
Bab 11 Matahari
25/04/2022
Bab 12 Api yang menghangatkan
25/04/2022
Bab 13 Pukul saya
25/04/2022
Bab 14 Pemandangan yang mengharukan
25/04/2022
Bab 15 Harapan di masa depan
25/04/2022
Bab 16 Kenny milikku
25/04/2022
Bab 17 Khawatir
24/05/2022
Bab 18 Peluk
24/05/2022
Bab 19 Terasi
24/05/2022
Bab 20 Ditolak mateng mateng
24/05/2022
Bab 21 Surat cinta siapa
24/05/2022
Bab 22 Nikah aja
24/05/2022
Bab 23 Tidak mungkin
24/05/2022
Bab 24 Kerja
24/05/2022
Bab 25 Manusia patung
24/05/2022
Bab 26 Kenapa harus kamu
24/05/2022
Bab 27 Mampet
24/05/2022
Bab 28 Firasat
24/05/2022
Bab 29 Selamat
24/05/2022
Bab 30 Bertemu teman lama
24/05/2022
Bab 31 Nikah
24/05/2022
Bab 32 Peka
24/05/2022
Bab 33 Lelaki brengsek
24/05/2022
Bab 34 Bersamamu
24/05/2022
Bab 35 Bianglala
24/05/2022
Bab 36 Ketakutan
24/05/2022
Bab 37 Kekhawatiran
24/05/2022
Bab 38 Wabah
24/05/2022
Bab 39 Simpatik
24/05/2022
Bab 40 Ini pasti salah
24/05/2022
Buku lain oleh Putrimaharani
Selebihnya