As Your Command
bersuara dengan
upa kali sama anak bayi mereka satu ini." ucap Kania sea
ng kasihan dan jadi memeluk Kania, men
parent. Lu udah cocok Gin jadi emaknya Kani
sekalian. Lumayan jadi ibu tirinya Ka
Gue jejelin dia makan oncom sama ik
tambah Kayra. Elsa ikut menambahk
anan si? Aku lagi kesel juga!
p-usap punggung Kania, menen
muncul dihadapan mereka
elaki berwajah oriental dengan mata yang
wajah galau, kesal, campur aduknya pada lela
kit wibunya." ucapnya. Kania memukul
skipun Kenneth tampak cemas melihatnya seperti itu. "Kamu itu! Kenapa kamu baru dateng sekarang? Kenapa kamu e
h Nona tadi malam. Tapi tadi saya sedang ulangan, saya bingung harus men
ILING LAPANGAN!" pekik Kania. Kayra dan Elsa hampi
a! Lu jangan bikin nyari gara-gara deh.
eth segera menjongkok dan menaw
g?" tanya Kenneth tanpa merasa malu
lalu ia benar-benar digendong oleh d
ndongnya hingga lima kali keliling lapangan. Tanpa tahu j
uh kayak gitu." keluh Gina tidak habis p
in juga kita ngurusin ruma
pada Kayra, mera
nneth, yang ada nanti malah Kenneth yang jadi
uami haha. Pa
"Kenny, kenapa sih kamu mau aja aku suruh
i juga sarana saya untuk menghukum diri, disebabkan ti
ka dikatakan seperti itu. Ia semakin kagum dengan sosok
banget sih?" gumam Kani
nya kayak gitu? Seakan-akan... kamu membenarkan diri
aya lakukan itu. Disamping itu, saya bahkan sudah melanggar apa yang sudah menjadi motto d
Dasar, kamu tuh tugas teru
yang sedang digendong oleh Kenneth, ditambah V
wek? Mentang-mentang Ken pengawal pribadinya, dia nya
an kembali pulpen yang ia pegang menja
in pulpen, dia keturunan sa
lapangan basket indoor yang luas. Kania duduk di ku
or kelas 3A yang sangat digandrungi oleh seluru
sibuk memakan snacknya, bermain ponsel menonton drakor a
tak benar-benar memaham
ntonnya, dia jadi teringat dengan pertandingan bola ba
berdiri diantara para pemain, ikut berlari ke sana kemari hingga
iasanya, ia pun pada akhirnya paham jika lelaki itu
a ikut ekskul basket." ucapnya nyengir.
h kiri Kenneth. Rini memeluk tangan kiri Kenneth
ah? Kamu sih enggak bilang-bila
garuk gadis itu. "Gina! Tangan aku kok gatel banget ya? Ada ulat bulu gak sih
kayak gini mah mendingan disikat aja! Teru
ia." ucap Rini merasa ditantang. Vega yan
dicolong maling? Nyadar diri dong kalian! Jelas-jelas Kenny itu suka buanget sama Rini, enggak pernah melirikkan matanya se
tu. Kania dan Gina geleng-geleng serentak d
ia bertanya. "Ken, kamu kena