Baby CEO: Kehamilan yang Tak Diinginkan

Baby CEO: Kehamilan yang Tak Diinginkan

Hanazawa

5.0
Komentar
226
Penayangan
48
Bab

Prekuel "Terpaksa Menikahi CEO" "Aku akan terus datang sebelum kau setuju menikah denganku." "Apa kamu gila?!" teriak Eva yang sudah kehabisan kesabarannya. "Aku tidak gila. Aku hanya berusaha mempertanggungjawabkan apa yang terjadi. Ada anakku di perutmu. Bagaimana mungkin aku bisa mengabaikannya?" "Kenapa tidak bisa? Aku tidak akan menikah dengan pria licik sepertimu." Penolakan Evalia terhadap pernyataan cinta Hanson Dirgantara justru membawa bencana, membuatnya terjebak bersama pria itu dan hamil tanpa adanya ikatan pernikahan. Berbagai kesalahpahaman membuat Eva semakin membenci pria itu. Permasalahan semakin pelik saat Eva menolak menikah dengan Hans, bahkan berusaha menggugurkan Baby CEO di perutnya. Segala macam cara dilakukan oleh Hans untuk memenuhi ambisinya, termasuk menggunakan seluruh kemampuan finansial keluarganya demi menaklukkan gadis yatim piatu yang sudah berhasil membuatnya jatuh cinta pada pandangan pertama. Sanggupkan Evalia Lesmana terlepas dari jerat pria yang terobsesi padanya? Masih mungkinkah dia menggapai cita-citanya menjadi seorang dokter di bawah kendali Hanson Dirgantara? Tambahkan buku ini ke rak bacaan kalian dan ikuti kelanjutan kisahnya. Jangan lupa follow sosial media @hanazawa.hana untuk info novel terbaru author! Selamat membaca, Hanazawa^^

Bab 1 Prolog

"Eva, will you marry me?" tanya Hans sambil berlutut di lantai. Seorang gadis muda berusia 22 tahun berdiri di hadapannya. Mereka ada di halaman belakang sebuah rumah sakit terbesar di kota ini.

"Hentikan omong kosongmu dan jangan muncul lagi di hadapanku!" sentaknya garang sambil menepis tangan Hans. Kemarahan tampak jelas di wajahnya yang berubah merah padam.

"Aku akan terus datang sebelum kau setuju menikah denganku."

"Apa kamu gila?! Kita tidak punya hubungan apa pun," elak gadis rambut panjang itu sambil menggelengkan kepala berkali-kali. Kesabaran Eva semakin menipis menghadapi keras kepala pria yang telah merenggut kesuciannya dua bulan yang lalu.

"Aku tidak gila. Aku hanya berusaha mempertanggungjawabkan apa yang terjadi. Ada anakku di perutmu. Bagaimana mungkin aku bisa mengabaikannya?" Hans kembali menghadang Eva yang tetap bersikeras pergi dari sana, menyingkir demi kewarasan yang semakin tersiksa.

Hans meraih tangan gadis yang berhasil membuatnya kehilangan akal sehatnya. Tubuh Eva yang mungil seolah tenggelam di dalam jas dokter miliknya. Sorot mata penuh kebencian darinya, justru membuat Hans semakin ingin menaklukkannya. Setiap ucapan atau tingkah Eva benar-benar menggemaskan. Tak terkecuali luapan emosinya.

"Aku tidak akan menikah dengan pria licik sepertimu. Lagi pula, bukankah itu memang rencanamu sejak awal? Kamu memetik bunga sembarangan dan menginjak-injaknya tanpa belas kasihan. Untuk apa sekarang pura-pura menyesal dan ingin bertanggung jawab?!" sarkas wanita yang kini coba melepaskan diri dari cengkeraman pria di hadapannya.

Bukannya lepas, cekalan Hans justru semakin kuat. Situasi malam itu, dia sendiri tidak terlalu ingat bagaimana detailnya. Karena mabuk, dia kesulitan mengendalikan diri dan bertindak semaunya. Namun, dia menyadari kesalahannya dan siap mengambil sumpah setia untuk menjadi suami Eva.

"Aku tahu tidak mudah melupakan apa yang terjadi malam itu, tapi aku janji itu terakhir kalinya aku memaksamu. Ayo kita menikah." Hans masih bersikeras, tidak mau menyerah begitu saja.

"Cih! Bahkan sekarang kamu sedang memaksaku!" Eva menghempas tangan Hans sekuat tenaga sebelum kembali melanjutkan kalimatnya, "Kamu pikir menikah menyelesaikan masalah, hah?"

Wanita cantik itu membuang muka dengan perasaan gondok yang luar biasa. Ingin sekali melayangkan satu tamparan kepada Hans, tapi ia cukup tahu diri untuk tidak membuat masalah semakin runyam.

Hanson Dirgantara memiliki latar belakang yang luar biasa, berasal dari keluarga konglomerat yang memiliki segalanya. Menampar Hans sama saja mempersulit jalan hidupnya sendiri.

"Enyahlah dari depanku selagi aku bisa bersabar!" tegas Eva sambil mundur dua langkah, menjauh dari jangkauan Hans.

"Eva, cara apa lagi yang harus aku lakukan agar kamu menerima niat baikku? Apa pengakuan rasa bersalahku tidak cukup? Aku benar-benar akan bertanggung jawab dengan hidupmu dan anak kita." Hans merendahkan suara dan mengharap Eva bisa sedikit melunak padanya.

Langkah Eva terhenti, tak sampai hati melihat pria itu memohon dengan wajah yang terlihat hampir putus asa.

"Menikahlah denganku, Evalia Lesmana," ucap Hans saat berhasil menahan kedua bahu Eva erat-erat. "Akan ku kabulkan semua yang kau minta asalkan kau bersedia menjadi pengantinku."

Tawa hambar terdengar detik berikutnya. Menikah dengan Hans? Bermimpi saja tidak. Dia tidak ingin terlihat dengan pria itu.

"Kamu hanya ingin menghancurkan impianku sebagai dokter, bukan? Kamu tidak tahu betapa pentingnya kesempatan ini untukku. Tanpa bayi ini, aku bisa meneruskan hidupku. Kenapa aku harus mendengarkan rengekanmu? Apa untungnya menikah denganmu?"

Eva melepaskan kedua tangan Hans perlahan, tetapi wajahnya masih menunjukkan raut yang sama, menolak Hans dan segala ajakannya.

"Aku bisa memberikan semua yang kau inginkan. Rumah, kendaraan, rasa aman, bahkan pendidikan. Kau bisa melanjutkan studi kedokteran setelah melahirkan. Ah, atau kau mau belajar ke luar negeri? Ke mana? Katakan saja, aku akan mengaturnya untukmu. Berapa pun uang yang kau butuhkan, akan ku berikan. Kau tahu, uang tidak ada artinya dibandingkan-"

Plak!

Tamparan mendarat di wajah Hans dan membuatnya bungkam seketika. Rangkaian kata yang tersusun rapi di kepala, musnah seketika. Ini pertama kalinya seseorang bersikap kasar padanya, tidak sadar bahwa dirinyalah yang sudah membuat Eva kehilangan kesabarannya.

"Aku tidak akan menikah denganmu seumur hidupku. Camkan itu!" Eva mengacungkan jari telunjuknya di depan wajah Hans sebelum berbalik sekali lagi, mempercepat langkahnya untuk pergi dari sana.

"Kau hamil anakku!" teriak Hans sambil mengejar langkah Eva.

"Aku akan menggugurkannya!"

Hans membulatkan mata tak percaya. Eva yang dikenalnya sebagai gadis lembut dan penyayang, akan menyingkirkan calon anak mereka?

Tanpa pikir panjang, Hans berlari dan menarik lengan Eva sekuat tenaga. Dia bisa memberikan apa saja yang Eva inginkan, tak terkecuali menjadi dokter unggulan di masa depan. Kenapa dia menyingkirkan semua kemudahan itu?

"APA KAMU GILA?!" Hans meninggikan suara, tidak terima jika benih miliknya yang ada di dalam perut Eva hendak dimusnahkan. Jika itu terjadi, dia tidak akan memiliki kesempatan untuk memiliki gadis itu.

"Ya. Aku memang sudah gila. Benar-benar gila sampai ingin menikam jantungku sendiri sekarang juga. Sebaiknya kamu pergi dari sini sebelum hal itu benar-benar terjadi!"

Eva berbalik dari sana, meninggalkan Hans yang hanya bisa mengepalkan tangannya erat-erat untuk mengendalikan emosinya. Berbagai cara dia lakukan untuk membuat Eva menjadi miliknya, tetapi gadis itu justru semakin membencinya.

Bisakah Hans menaklukkan keras kepala Evalia Lesmana?

Catatan:

Hanson Dirgantara adalah ayah kandung Rio Dirgantara (baca: Terpaksa Menikahi CEO)

Kisah Hans dan Eva dimulai dari bab kedua.

Selamat membaca ....

Lanjutkan Membaca

Buku lain oleh Hanazawa

Selebihnya

Buku serupa

Bab
Baca Sekarang
Unduh Buku
Baby CEO: Kehamilan yang Tak Diinginkan
1

Bab 1 Prolog

12/06/2023

2

Bab 2 Buat Dia Hamil!

13/06/2023

3

Bab 3 Awal Kesalahan Bermula

17/06/2023

4

Bab 4 Ungkapan Cinta Tak Terduga

18/06/2023

5

Bab 5 Pelampiasan

19/06/2023

6

Bab 6 Niat Jahat

20/06/2023

7

Bab 7 Di Bawah Pengaruh Alkohol

21/06/2023

8

Bab 8 Felix Dalangnya!

24/06/2023

9

Bab 9 Nasi Sudah Menjadi Bubur

25/06/2023

10

Bab 10 Kemarahan Arvin

05/07/2023

11

Bab 11 Penawaran Bernada Ancaman

06/07/2023

12

Bab 12 Bagaikan Ular Berbisa

08/07/2023

13

Bab 13 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga

23/07/2023

14

Bab 14 Positif Hamil

24/07/2023

15

Bab 15 Diabadikan dengan Kamera

25/07/2023

16

Bab 16 Keras Kepala

01/09/2023

17

Bab 17 Merasa Dipermainkan

02/09/2023

18

Bab 18 Sebuah Pengakuan

03/09/2023

19

Bab 19 Kesepakatan

30/09/2023

20

Bab 20 Pernikahan

18/12/2023

21

Bab 21 Berdamai

13/01/2024

22

Bab 22 Bukan Gadis Manja

14/09/2025

23

Bab 23 Simbiosis Mutualisme

19/09/2025

24

Bab 24 Perhatian

25/09/2025

25

Bab 25 Demam

02/10/2025

26

Bab 26 Mulai Terbuka

02/10/2025

27

Bab 27 Ciuman Kedua

04/10/2025

28

Bab 28 Terus Menempel Padanya

04/10/2025

29

Bab 29 Sudah Bisa Berdamai

07/10/2025

30

Bab 30 Membuat Hans Jungkir Balik

07/10/2025

31

Bab 31 Keinginan Terbesar Eva

07/10/2025

32

Bab 32 Sebuah Kebetulan

07/10/2025

33

Bab 33 Bertahan Demi Anak

11/10/2025

34

Bab 34 Ingin Mencicipinya

11/10/2025

35

Bab 35 Bersikaplah Sedikit Manja

13/10/2025

36

Bab 36 Kelepasan Bicara

13/10/2025

37

Bab 37 Tuduhan Tak Berdasar

20/10/2025

38

Bab 38 Semesta Mengikat Mereka

20/10/2025

39

Bab 39 Si Kepala Batu

20/10/2025

40

Bab 40 Berbeda dengan Gadis Lainnya

20/10/2025