icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Baby CEO: Kehamilan yang Tak Diinginkan

Bab 6 Niat Jahat

Jumlah Kata:903    |    Dirilis Pada: 20/06/2023

er dengan name tag bertuliskan Arvin Faaz tampak khawatir menatap gadis bertubuh mungil di hadapann

rumah saya tidak jauh, hanya lima menit berjalan k

ng jalan rusa

a kalau saya bukan lagi ana

wajahnya, bimbang antara mengantarkan Evalia sampai kamar kosnya atau tetap be

antarmu, lagi pula sedang tida

r. Tugas Anda lebih

jam satu dini hari. Bisa dipastikan tidak ada lagi manusia yang akan ditemui Eva selama perjalanan pulangnya.

utih miliknya. Hanya butuh waktu tiga detik untuknya menuka

a, Dokter. Samp

jangkauannya. Dengan langkah cepat, gadis itu keluar gerbang ru

sepi yang padam lampu jalannya. Semilir angin terasa membelai tengkuk, juga menyusupkan rasa waspad

gkin ada hantu, kan?" kel

anya dua ratus meter lagi dan dia sampai di jalan raya yang menghubung

merasa seseorang mengikutinya. Refleks dia menoleh ke

embali terfokus pada layar ponsel setelah menempe

uk

rus jatuh terduduk sambil menahan napasnya. Alarm tanda bahaya seketika me

sendirian saja? M

aya remang-remang. Asap rokok menguar dari mulutnya, juga bau apak

l mencari kontak dokter Arvin. Di antara semua

para berandalan itu kembali melangkah men

g kami i

bersahutan. Bahkan, salah

ang kami inginkan, Cantik." Seorang pria yang muncul pert

buh mungilnya bangkit, menjauh dari tiga monster b

akan menyakitimu jika

ampilkan panggilannya pada dokter Arvin tak mendapat jawaban. Suasana di se

kali. Hanya itu yang bisa dia lakukan, berharap ada orang yang masih mendengar teriak

ung bergerak mendekat dan menahan tubuh mungil itu dengan kedua tangannya. Pria y

ia tahu efek buruk jika dia terus menghirup obat berbahaya itu. Sebisa mungkin dia m

?" batin Eva terus melawan. Satu kakinya berhasil

lai buram. Dia tahu, obat itu sudah masuk ke aliran darahnya

igit ujung bibir sekuat-kuatnya. Aroma darah segera teras

sa mempertahankan kesadarannya lebih lama lagi. Dalam waktu kurang dari s

nnya, tetapi kekuatannya kalah jauh dari mereka. Hanya dalam hitungan detik, tubuhn

tapi masih merasa tubuhnya diangkat ke udara. Salah satu p

t dia menghubunginya kembali, tak ada yang menjawab. Kekhawatiran segera menyergapnya

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Prolog2 Bab 2 Buat Dia Hamil!3 Bab 3 Awal Kesalahan Bermula4 Bab 4 Ungkapan Cinta Tak Terduga5 Bab 5 Pelampiasan6 Bab 6 Niat Jahat7 Bab 7 Di Bawah Pengaruh Alkohol8 Bab 8 Felix Dalangnya!9 Bab 9 Nasi Sudah Menjadi Bubur10 Bab 10 Kemarahan Arvin11 Bab 11 Penawaran Bernada Ancaman12 Bab 12 Bagaikan Ular Berbisa13 Bab 13 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga14 Bab 14 Positif Hamil15 Bab 15 Diabadikan dengan Kamera16 Bab 16 Keras Kepala17 Bab 17 Merasa Dipermainkan18 Bab 18 Sebuah Pengakuan19 Bab 19 Kesepakatan20 Bab 20 Pernikahan21 Bab 21 Berdamai22 Bab 22 Bukan Gadis Manja23 Bab 23 Simbiosis Mutualisme24 Bab 24 Perhatian25 Bab 25 Demam26 Bab 26 Mulai Terbuka27 Bab 27 Ciuman Kedua28 Bab 28 Terus Menempel Padanya29 Bab 29 Sudah Bisa Berdamai30 Bab 30 Membuat Hans Jungkir Balik31 Bab 31 Keinginan Terbesar Eva32 Bab 32 Sebuah Kebetulan33 Bab 33 Bertahan Demi Anak34 Bab 34 Ingin Mencicipinya35 Bab 35 Bersikaplah Sedikit Manja36 Bab 36 Kelepasan Bicara37 Bab 37 Tuduhan Tak Berdasar38 Bab 38 Semesta Mengikat Mereka39 Bab 39 Si Kepala Batu40 Bab 40 Berbeda dengan Gadis Lainnya41 Bab 41 Ancaman Sarah42 Bab 42 Jatuh Cinta sampai Tergila-gila43 Bab 43 Hadiah dari Kakek44 Bab 44 Kesucian Perasaan45 Bab 45 Ingin Mengulitinya Hidup-Hidup46 Bab 46 Posesif dan Overprotektif47 Bab 47 Langit dan Bumi48 Bab 48 Pura-Pura Tutup Mata49 Bab 49 Rekonsiliasi Hubungan50 Bab 50 Kesepakatan51 Bab 51 Menolong Liliana52 Bab 52 Menjadi Orang Ketiga53 Bab 53 Percayalah Padaku54 Bab 54 Rencana Gagal55 Bab 55 Runtuhnya Dinding Tak Kasat Mata56 Bab 56 Tidak Habis Pikir57 Bab 57 Siasat Licik Liliana58 Bab 58 Kepercayaan Hans dan Kuina59 Bab 59 Perdarahan60 Bab 60 Antara Hidup dan Mati61 Bab 61 Tanpa Sadar Memberi Celah