Login to Bakisah
icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

blancspace

Buku blancspace(2)

Pelan-pelan Pak Dosen! [21+]

Pelan-pelan Pak Dosen! [21+]

Romantis
5.0
Mature Content +++ "Saya cuma punya tiga kondom." Hah. Geyana nyaris terjungkal jika saja ia tidak sigap memegang lengan kekar milik pria itu. "Kayaknya ini nggak cukup." A,apa? Seolah belum cukup, ucapan pria itu kembali mengejutkannya. "Me-memangnya Bapak butuh berapa..." Eden menunjukkan smirknya pada Geyana. Pria berparas tampan itu menangkupkan wajah Geyana dengan tangan besarnya lalu mencium bibir Geyana penuh gairah. Stroberi. Eden selalu menyukai rasa manis yang berasal dari bibir merah muda milik wanita itu. rasanya seperti buah stoberi kesukaannya. "Berikan telapak tangan kamu." Meski kebingungan, Geyana mengulurkan kedua telapak tangannya. Eden merogoh kantong celananya dan mengeluarkan tiga buah kondom lalu meletakkannya di tangan Geyana. "Kamu nggak keberatan kan tanpa menggunakan pengaman?" Geyana menatap tiga kondom di tangannya lalu menatap wajah tampan Eden yang masih tersenyum. "Tiga aja udah banyak banget Pak..." Eden tidak menjawab. Pria itu dengan cepat melepaskan pakaiannya, dibawah cahaya lampu yang terang, Geyana bisa melihat kejantanan pria itu berdiri tegak. Dengan gerakan cepat Eden memutar tubuh Geyana jadi membelakanginya dan mendorong wanita itu agar membungkukkan badannya ke atas meja. "Kalau begitu, kita lihat seberapa banyak Saya bertahan, Chérie" *** Geyana Parasayu. Kehilangan sosok Ayah membuat Geyana merasa seperti wanita yang haus akan kasih sayang seorang pria, hingga tanpa sadar dirinya terjerumus dalam hubungan terlarang dengan suami wanita lain. Mencoba melarikan diri dari sang Kekasih, Geyana nyaris kehilangan harapan. Kemudian pria itu datang dan mengulurkan tangan padanya. Pria yang Geyana kenal adalah Dosen di kampus tempatnya berkuliah. Geyana tahu menerima bantuan dari Eden secara cuma-cuma mungkin akan berbahaya. Namun Geyana merasa tidak akan ada masalah jika pria itu adalah Alessandro Rayden.