Cinta Dan Sandiwara
tidak berdaya di dalam ruang IGD. Pasalnya gadis itu sejak kemarin bersifat
masih mulus itu. Entah sudah berapa banyak cutter yang tergesek ke atas permukaan kuli
u?" tanya salah seorang pera
awaban gelengan kepala saj
g benar-benar sudah tenang. Dirasa tidak ada penolakan darinya, suster tersebut langsung memasangkan selang dari hidung, hingga menembus ke dalam l
ng ke depan, menoleh ke kanan dan ke kiri, sea
enetes perlahan, membasahi pipi serta bantal berwarna
dipendam sendiri. Kalau kamu tidak memiliki tempat buat cerita, kamu bisa d
Starla. Kalimat tersebut datang dari seorang
iba-tib
g baru saja masuk, saat ini dia
yang sepenuhnya belum membaik, pria tersebut sa
diganggu. Lebih baik anda keluar dulu
gani Starla, mereka berdua kaget saat melihat seoran
anggil Sta
Kedua pasang mata menelisik seseorang yang meng
akit, tidak ada satu atau dua kat
pernah mendengar bagaimana suara seorang gadis cantik
u. Karena gadis itu tidak pernah mau berbicara pada siapa pun di s
? Pasien sedang tidak bisa digan
dengannya." Raffa merendahkan suaranya, berharap dirinya a
fa yang was-was, kemudian beralih pada wajah Starla yang tidak lagi pucat seperti
pai membuat kegaduhan." Kedua perawat itu segera ke
dulu dikenal sebagai seorang wanita periang dan selalu optimis dalam se
hadapi, beberapa kali dirinya sempat menemukan gadis itu tiba-tiba m
as kasur. Ketika tubuh mereka saling berdekatan, Raffa segera mendekap er
gitu dalam, meskipun perutnya masih sakit, namun kehad
Raffa, hingga berhasil membasahi kemeja ko
u Starla yang agak lancip itu, "Kamu harus ceri
menga
t diraba, tepat di sekitar tancapan jarum impus, ia
Jangan lakuka
berselingkuh, mereka juga bilang
Star? Ayah da
hangat dari kedua sudut matanya. Kemudian Raff
sama ayah, langsung mengurungku di dalam kamar. Katakan padaku, bagi seora
dung Om Bram. Selamanya kamu adalah sebuah p
s-jelas Om Bram dan ibu tirinya sudah memperlakukan Starla d
asa begitu perih, semalaman ini rasa sakit di lambungnya
A-aku ingi
gin apa,
Starla mantap. Sedangkan kedua m
ia sangat terkejut ketika m
in menuju permintaanmu ini." Raffa meraih kedua tangan Starla, menggenggamnya begitu e
ffa sendiri juga masih berusia 22 tahun. Masih ada banyak hal ya
ah dengan kehidupanku ini. Jika kamu tidak mau, maka
kirinya, sedangkan Raffa berusaha menghalangi
ucapan Raffa, ia terus berusah
a ini sudah memperlakukanmu dengan sangat baik. Kamu sa
ia tidak menyangka kalau Raffa lebih mempercayai uc
apa yang sudah mereka pe
ereka lakukan pad
erbuka, dari balik tirai berwarna putih transparan itu, terlih
mu ada di