Cinta Dan Sandiwara
g, kamu sud
gah. Wajahnya jelas menunjukkan apresiasinya terhadap k
itu juga disebabkan oleh Starla sendiri yang bangun kesiangan. Namun ketika mel
ama maafkan Starla, tadi Starla bangun kesiangan, alhasil mama harus menungg
a kamu nggak salah. Mama ngerti kok kalau kamu k
gangguk me
engajak Starla untuk beran
ng tipe orang yang begitu memperhatikan penampilan. Tidak jauh beda dengan Alvaro, menurut mereka, penampilan menjadi salah satu aspek terpenting d
baru kali ini dirinya mendapat pujian dari orang lain
la, Damini segera menyuruh supir u
. Sementara itu, Damini tengah sibuk dengan ponselnya, ia sedang me
a sampai, ia bermaksud menyuruh temannya untuk mempe
epat saat mobil tersebut berhenti, Damini segera memasukkan ponselnya ke dala
sampai," tutur Da
s Damini dari belakang, hingga mereka berd
pan sana. Saat pintu tersebut baru saja terbuka, seorang wanita langsun
Sembari jari telunjuk serta jempol membentuk lingkaran, seolah berhasi
ndangannya ke arah Starla. "Sebenarnya Mama sudah memesan tiga model baju perni
aku juga tidak terlalu paham dengan selera Alvaro. Jadi, lebih
gerti dengan selera model baju orang kaya seperti keluarga Alvaro.
egitu, sini
tangan Starla untuk melihat tiga buah gaun
n pengantin pria dan wanita, kedua mata Starla tidak hent
mbang dengan sangat cantik. Sedangkan atasannya yang
n dengan payet berkilau dan potongan dada yang renda
Pasalnya gaun pengantin tanpa lengan dengan rok yang mengembang, memiliki aksen lace yang terlih
embuat Starla semakin merasa kebingungan. "Starla b
ini? Baiklah, kalau begitu semua
Ia merasa tidak enak jika mama mertuanya harus membeli
u, jadi apa yang kamu suka, Mama akan menurutinya.
yang disukai oleh Starla. Meskipun Starla berusaha
h bersih, pasti ketiga gaun ini akan sangat cocok jika dipakainy
nunggu waktu lama, ketiga gaun tersebut segera dicoba oleh Starla, hal ini dil
desainer telah berhasil menyesuaikan ketig
eluar, tiba-tiba saja sang sopir berlari dari arah
ng? Kenapa kamu
wal Nyonya, anak saya saat ini sedang dirawa
ok sekaligus tidak tega, ia langsung mengijinkan
tuk melihat kondisi anak kamu. Saya akan meminta Alvaro
sih banyak
ng berlari meninggalk
saja pergi, Damini memusatkan perhatiannya pada St
n?" tanya Damini yang me
um kemasukan nasi, ia hanya bisa menelan ludah d
arla sudah sarapan
hong, namun tiba-tiba
amini. Berhasil membuat Starla haru
t yakin kalau Starla mema
idak mengajakmu sarapan terlebih dulu." Sembari memasang waj
ia segera memutus telponnya. "Sudah ya, Ma. Alvaro sedang sibuk bertemu dengan para karyawan