Cinta Dan Sandiwara

Kenzie

urusan dengan rumah sakit ini," umpat Alvaro. Ia terus

an gagal menghadiri perjamuan makan malam

ersebut yang menyetir mobilnya, namun dirasa kurang ngebut, Alvaro segera mengambil alih tugas

raya berkata, "Hahaha, kamu benar. Musibah ini juga menguntungkan untukku, kalau t

rencana pertemuan keluarga Mahardika dan keluarga Purnomo Aji, secara otomatis d

keluarga Mahardika. Malam ini juga, diadakan pertemuan yang berkaitan

ya menuntut Alvaro untuk segera menikah dan memberinya seorang cucu. Mengingat

n sebagai seorang CEO di perusahaan ayahnya. Mahardika mengim

idak memiliki seorang kekasih, mereka berniat u

a pria itu tahu bagaimana sifat asli Calista di luar sana. G

k, bukan?" Sambil mengarahkan tangannya pada

ro, tidak terlalu memperh

an ia merebahkan pinggulnya, menyilang kedua kakinya ke

lalu buruk. Toh sekarang Tuan sendiri sudah menemukan gadis yan

n langsung memberi tatapan taj

tih bersih, hidung mancung dan bibirnya juga begitu seksi, sesuai dengan ti

baik-baik, menelisik di setiap sudut tubuhnya, d

kakinya, kemudian berjala

jas Alvaro menyebar ke segala sisi. Berhasil mengusik

pelan, mengikuti dinginnya suhu AC yang sejak

na?" tanya Sta

t di dahi dan kedua sikunya, gadis itu berusaha menggerakkan selu

eseorang yang sedang memperhatikannya. "Si-siapa kamu?" Nadanya bergetar, ia menco

elas, kalau ada mobil yang sudah menabraknya saat dia sedang menyebrang. Bahkan bekas ai

ie Mahardika. Saya yang

menabrakku tadi?

at di depan mata Starla. "Hmm, baguslah kalau kamu tidak buta. Itu artinya saya jad

Alvaro katakan. Mengenai kontrak kerja sama, k

aku tida

, saya tidak su

ntaanmu itu? Bahkan setelah menabrakku tadi

a-bisanya pria itu tidak me

u, apa yang kamu inginkan, akan saya turuti! Intinya kerja sama ini akan menguntungkan kedua belah pihak,"

Kamu akan me

a langsung mengingat apa yang diinginkannya saat ini. Selain hidup dengan

kamu inginkan, saya

n dan kerja sama apa yang k

hlah de

gila?" umpat S

a tersinggung dengan

bicaramu it

, sedangkan kita saja baru kenal," cercah St

al agar bisa menceraikanmu, sehingga kedua orang tuaku tetap menjadikanku sebagai seorang CEO nantinya. Selama kamu menja

mereka berdua saling menguntungkan. Namun yang benar saja, jika harus menikah d

a keringat di keningnya, lalu menatap wajah

ama sekali. Di pernikahan kita nanti, aku tidak ingin kamu sentuh sedikit pun. Dan juga, aku

awaran sekaligus kejelasan

pa yang kamu in

amanya. Alvaro sempat melihat KTP Starla, saat itu

mantan kekasihku," ucap Starla. "Jika perlu, kamu harus memberiku k

nnya itu, tersimpan banyak luka yang tid

mbut dan kalem, kini berubah seperti seseorang yang penuh dengan am

. Sep

tanpa harus berpikir panjang lagi, pria it