icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

My Perfec Husband

Bab 8 Bagian 7

Jumlah Kata:1043    |    Dirilis Pada: 17/11/2022

y re

hor

elaki itu tidak berdaya. Pekerjaannya masih banyak dan masala

menatap dirinya sendiri dengan tatapan dalam. Tidak ad

n keluar. Berjalan ke meja rias, mengambil ponsel dan me

memutuskan pulang ke Apartemen nya, malas mandi di kantor. K

an wanita yang sedang tersenyum lebar dengan saling merangkul. Fo

hela nafas sebentar lalu berbalik ke walk in closed. Memakai setelahnya kantor de

ah menganggap kalau semua rapi lelaki itu

a menutup print foto di atas n

**

il

engan dalam. Sesaat ingatanku melayang pada kejadian tadi

ni melakukan itu semua. Ah dan jangan lupakan kalau yang pertama in

ampai berani melakukan itu semua, bahkan ak

lum datang. Bayangkan jika semua karyawan melihat hal itu,

ukkan. Tapi tentu saja hanya itu saja, aku yak

," ucapku sambil memukul mukul kepalaku pelan.

Aish aku jadi malu untuk menemui lelaki itu setela

di pantulan cermin, lalu berdeca

*

il

anku, ini Pak Radhika belum

asa saja, jangan sampai karyawan lain jadi curiga k

ril kok mas

h satu OB di perusahaan kami deng

ut ba

di ya? Saya dengar Mbak di suruh menggantikan

? Pak Radhika atau Mbak Tasya ga ada tu n

wan lain kok, coba aja Mbak tanya langsung sama Bapak

ambil ponsel di dalam tas, mencari nomo

u d

de

a d

ik baru lah suara Pa

mm

ggantikan Mbak Tasya untuk rapat di B

Pak Radhika membuat

jaan saya, lagian kan Mas Andre Manajer keuangan

agi pula aku kan sedang dalam misi menghindari Pak Radhika,

k bisa. Aku tidak mau ikut bersama beliau ke Bal

a juga oke oke saja. Jadi cepat siap siap jam 1 pesawat kita take

a, apa apaan ini. Heh,

Tasya, aku akan protes dengan wanita itu ka

hika ke Bali, kenapa tidak orang lain saja." Ke

, kemaren kamu bilang sangat ingin ke sana. Yasudah sekarang saja perginya den

an Pak Radhika juga atuh Mbak. Ga mau ah, lagi

Vril," ucap M

," ke

," ucap wanit

nita ini, aku paling tidak bisa kalau beliau sudah memohon

ucapku akhirnya

ang. " Ucap wanita itu dan langsung mematika

arena di sana dengan Pak Radhika. Aku yakin lelaki itu punya 1001 cara u

ormasinya. Saya pergi dulu," u

lahkan," bal

nganku dan langsung duduk

pakaianku juga belum ku siap an apa pun, lagian Pak Radhika semalam padahal bertemu denganku kenapa tid

ali aku dengan

B

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka