My Perfec Husband
y re
hor
lebar, malam sudah menunjukkan pukul 2 dini hari. T
ngan Tama dulu. Banyak hal yang mereka lalui bersama, b
spetasi manusia, kenyataannya adala
gkan kalau Tama akan tega meninggalkann
pakan mantannya, tapi ternyata dia salah. Kenyataanny
, dia sudah berusaha. Berusaha baik baik saja tanpa lelak
ing tidak makan karena merindukan lelaki itu. Demi Tuhan semua itu bukan
Kenapa cobaa yang kau berikan b
akan tidak mau berhenti itu, terisak pelan.
lemari samping tempat tidur, sebuah f
ting sekarang. Tapi setidaknya orang di foto tersebut sama sekali tidak tersen
ya kabarnya sekarang?
l miliknya di atas nakas. Membuka aplikas
ki itu dengan istrinya, bukan juga ingin berbuat jahat sehingga stalker akun lela
erubah dengan foto pernikahan, senyum lebar Tama d
nya, sudah hampir 3 bulan dan Avril masih saja te
ang ke berapa kalinya Avril kembali menangis untuk
dia benar benar merindukan lelaki it
*
il
ukkan pukul 7 kurang, ya aku sengaja datang pagi. Efek tidak b
engan pekerjaan sedikit lambat ak
pagi bange
apati Mbak Tasya yang sedang men
r lagi sehingga memutuskan
enyum kecil. "Hehe gpp Mbak, s
ian di kantor." Jawab Mbak Tasya sa
uk seharian ngerjain laporan, mau tidur." L
ggapi Mbak Tasya, lalu kemba
a 1 jam an sampai semua karyawan akan datang. Karena masu
bulan ini, rencananya ini akan ku s
efek kaget karena di ajak ke acara keluarga besar beliau, aku jadi tidak berani bertemu
membawaku ke sana kalau akhirnya menin
hm
pati Pak Radhika yang berdiri tepat d
," ucap
nap
tkan keningku bi
ak?" Tanya
atang pag
Datang pagi salah, datang terlambat apa lagi. Seben
yaku akhirnya. Lagian mau membalas gimana, masa
kamu akan datang paling ak
jak kapan aku datang paling akhir.
punya karyawan seperti saya. Datang pagi,
li." Balas Pak Radhika data
i itu, memang ya sejak zaman sekolah dulu
an paling belakang agar tidak ketahuan guru, dan dengan kurang ajarnya lelaki itu malah melaporkan k
unya dendam denganku, entah sekaran
i bawahannya begini, tentu saja lelaki
au bahkan dengan sengaja mempercepat waktu rap
n hingga membuatku harus lembur semalaman bahkan yang lebih parahnya har
yang aku lakukan, awas aja kalau tidak. Aku akan
pan dengan pahatan sempurna di hidung dan bibirnya, belum lagi dengan tinggi d
yak iblis dan kelakuan menyerupai Lucife
wanya itu kambuh, dan jangan lupak
emang harus berjalan sempurna, sedikit saja kes
mbuang waktunya, dia selalu beranggapan orang yang begitu
setan dan iblis, Untung saja wajahnya itu tampan kal
B