My Perfec Husband
y re
il
l, saya akan pulang
tot, bos se
ak Radhika yang berstatus bos ku itu memanggil n
olahku di SMA dulu, dan ya kami cukup dekat. Lebih tepatnya banyak ha
kerjaan di kantornya ini, dan ya sekarang aku menjadi bawahannya. Benar benar nasib buruk, kalau tidak m
tau. Bapak di wajibkan data
, acara sepenting apa sampa
gin yang anti dekat wanita. Karena itulah Tante Kinan, Ibu Pak
as Pak Rad
ot, astaga aku benar
katakan akan pergi k
i, jadi cepat siap siap karena sebentar lagi jam 1," uca
lihat tidak ada pegerakkan s
panggil
pa
ika, sebentar lagi jam 1
keluarlah saya masi
, cepat Rad
mm
Radhika katakan, aku memutari meja k
ah beban ku. Pekerjaanku ma
ekerjaanmu saja yan
uli, cepat pak siap
narik tanganku dengan kuat, reflek aku terja
tan ku itu, dan yang lebih menyebalkan ya lagi kalau ternyata Pak Radhika ju
memberontak karena soalnya Pak Radhika sama
kesal dan be
H
ya mau turun."
kesal karena ucapanku sama se
dahi kami, membuat aku
dhika lakukan? Mulutku bahkan s
mi Tuhan pertahanan saya tidak se
paham dengan yang baru saja pak
nkan ku di atas kursi dan bergegas pergi ke ruang pribadinya,
ran. Aku sangat kaget dengan apa yang baru saja di lakukan Pak Radhika, apa mkan menarikmu ke sini Avril," ucapan da
ung melotot ke arah Pak Radh
apku kesal dan beranjak dari kursi itu. B
7 lewat. Astaga aku bahkan melewatkan makan siang ku h
lku. Berniat untuk kembali menyelesaikan pekerjaan yang belum s
sebuah tangan dengan kurang ajarnya malah menarikku sehingga
anyaku kesal saat tau kalau ya
as lelaki
yawan yang memang sudah kembali dari makan siang. Makin banyak yang berlalu
tangan Pak Radhika, tapi bukannya lepas ge
akan makin kuat menggenggam
entang dia adalah direktur di perusahaan jadi bisa berlaku seenak jid
aya bisa jalan sendiri, bapak tidak perl
para karyawan pada kami. Apa lagi Pak Radhika menggenggam ta
endiri Radhi," uc
ak kosong dan jalan lama itu. Saya benar benar ti
g dan jalan lamban? Bajingan sialan, aku benar ben
aat kami sudah sampai di de
ur. Memangnya dia pikir dia siapa,
h kabur," decak Pak Radhika kesal dan
a saya Radhika,"
sepertinya lebih suka cara kekerasan di banding mengataka
" decakku sinis. Lalu duduk deng
mutari mobil dan masuk ke kursi d
Tanyaku se
an sabuk pengaman?" Tanya lelaki itu sambil menata
lalu menggambil sabuk pengama
ka langsung menjalankan mobilnya
alu kesal dengan respon Pak Radhika ya
dak selesai itu salah pak Radhika sendiri, k
i perubahan dan berhenti di sebuah rumah besar den
adhika, aku ingat pernah menginjak rumah ini satu kali d
yaku sambil menatap pak Ra
dhika malah keluar dari mobil
nya apa? Ha? Apa apaan lela
a mengejar Pak Radhika yang sudah jauh di d
Kenapa membawa
bola matanya malas. "Pulang, apa lagi."
kenapa membawa saya? Demi Tuhan Pak saya masi
lang. Maka kamu juga harus ikut
B