Reinkarnasi Putri Mahkota
berkumpul di ruangan yang luas itu. Semua orang sudah mend
a Timur kala itu. Raja yang memimpin kerajaan itu terkenal sebagai raja yang kejam,
dalah putri yang selalu menjadi kebanggaan semua penghuni kerajaan karena sikapnya yang sangat bertolak belakang denga
ia, pemberani, dan perkasa membuat Putri Rosalina jatuh hati padanya. Namun, kisah cinta mereka tak bisa
emata wayangnya berhubungan dengan seorang pelayan. Hari
gar itu?" tanya Raja Raksa de
dia hanya bisa menjawa
, dia adalah putri mahkota kerajaan ini. Lancang sekali kau mencintainya," bentak Raja Raksa kepada Pandu
cintainya," Putri Rosalina b
lah bahwa cintaku ini begitu tulus untuknya," ucap Pandu yang mulai mengangkat s
dampingi oleh dua orang prajurit yang bertugas untuk me
a kau melupakan putriku dan pergi jauh dari istana ini maka aku akan melepaskanmu dan membiarkan kau hidup dengan tenang. Tapi jika kau masih saja bersik
du. Keduanya saling berpandangan satu sama lain, seolah saling menyiratkan rasa sakit yang mereka pen
agar permintaannya itu bisa dikabulkan, bahkan dia pun rela mencium kaki ayahnya jika memang itu bisa membuat hati sang
mu!" seru Raja Raksa, tampaknya dia sama sek
berurai air mata, tentu saja Putri Rosalina segera men
akan mempertemukan kita kembali suatu saat nanti. Jangan pikirkan diriku, Pandu. Nyawamu lebih berharga dari sekedar kebersamaan kita." Putri Rosalina s
angan Pandu, asalkan Pand
ngar jawaban dari laki-laki yang ta
ab pertanyaanmu itu." Pandu baru memb
a Yang mulia Raja Raksa dan juga permaisuri bahwa tidak ada yang salah dari cinta kami. Aku dan Putri Rosalina saling mencintai dengan tulus. Jauh sebelum aku menyatakan rasa cintaku kepadanya, aku telah bertekad untuk menerima apapun akibat yang a
itu mungkin akan menjadi harga yang sepadan untuk cintaku padanya, aku sungguh mencintainya sepenuh hatiku, maka aku tak akan merasa rug
i mengambil keputusan itu. Terutama Raja Raksa, wajahnya merah padam karena
onta minta dilepaskan. Dia menangis histeris, dadanya sesak dan hatinya hancur. Dia tau Pandu melaku
nita pertama dan terakhir yang aku cintai," jawab Pandu, senyuman indah terukir di bibirnya. Meski hati Pandu juga sama hancurnya karena
sudah melekat dalam setiap hembusan napasnya. Dia tak ingin berubah menjadi laki-laki pengecut yang membohongi perasaannya sendiri han
ditantang oleh Pandu. Sementara itu, Permaisurinya tak bisa berbuat apa-apa karena dia tak memiliki hak untuk mengubah keputusa
kat kedua tangannya di atas kayu, lalu ca
gan sakiti Pandu," teriak Putri Rosalina ya
ya, selama raja sudah memberikan perintah m
ngan Pandu untuk membawanya ke lapangan
lamatkan Pandu, lepas!!" Putri Rosalina meronta-ronta meminta untuk dilepask
au tidak mau mendengarka
a menjadi putri dari seorang Raja yang kejam," Putri Rosalina berkata dengan sangat lantang, tak ada rasa taku
dengan keputusan sang Ayah yang kejam, namun tak ada yang bisa dia lakukan untuk menentangnya. Tapi sekar
u berkata begitu!"
kenyataan, bahkan aku pun malu
aja Raksa sema
ih tercintanya disiksa untuk menghadapi maut," perintah Raja Raksa. "Tapi ing
n mengangguk hormat, kemudian mereka men
li keputusanmu ini, wahai Raja y
gurun pasir yang luas itu sudah berkumpul seluruh rakyat dari penju