icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Reinkarnasi Putri Mahkota

Bab 8 Keanehan Lain

Jumlah Kata:1680    |    Dirilis Pada: 14/11/2022

k pernah merasa kalau dirinya itu mempunyai jabatan yang paling tinggi di rumah sakit ini meskipun kenyataanya memang seperti

erja," ujar Billy, setela

ab Vanya masih dengan ek

akukan pemeriksaan sekarang. Saya duluan,"

tuhkan untuk melakukan pemeriksaan X-Ray. Vanya pergi ke ruangan khusus yang biasa digunakan untuk melakukan Ron

semua alat-alat yang akan digunakan, Billy pun datang ke ruangan tersebut dengan memakai jas putih kebanggaannya dengan

ap?" tanya Billy sambil ikut

udah beres," jawab Van

u pamggil pasien itu sama

emanggil Rossa, dia bersyukur karena tidak

tahan sama kegantengan dokter Billy," gumam

itu tidak terlalu jauh dari ruang Rontgen tadi, Va

nya," sapa

enganggukkan kepal

, Sus?" tan

bu dan juga Rossa atas perintah Dokter Billy, karena beliau akan s

ni aku itu dokter Billy,

amanat langsung dari Dokter Angga untuk mendampin

berat, dia sudah cukup malu karena kejadian tadi, sekara

ga buat nanganin penyakit aku. Haduh, mau ditaro di mana mukaku ini? Pasti

arkan kalian ke ruangan rontgen karena Dokt

ly takut nunggunya kelamaan," ujar Ibu Risma se

t memapah Rossa karena sebagai p

ih kuat jalan sendiri kok,

yok saya akan tunjukan

karena kamar Rossa itu berada di lantai tujuh, namun

ni," rintih Rossa dalam hati. Dia merasa sangat resah dan gugup sejak tadi karena akan bertemu

uk jalan, dia membawa Rossa dan ibunya ke

" Vanya juga membukaka

Sus," ucap

i dalamnya, ini memang bukan pertama kalinya untuk Ibu Risma mengantarkan anaknya pemeriksaan, tapi ru

n merasa tidak karuan, dia bahkan hanya

iang, Bu,"

amat siang," b

ada Ibu dan juga ... anak ibu, kalau pemeriksaan pertama yang

ikasih lampu?" tanya Ibu Risma dengan polosnya. Sontak saja Vanya

rontgen, bahasa kerennya pemeri

au itu Ibu tau,"

n mengindikasikan gagal jantung, penumpukan cairan di sekitar jantung (efusi perikardial), atau masalah katup jantung. Pokoknya

u rontgen saya juga t

ya. Suster, tolong bantu pasien untuk berganti pakaian.

Mbak ikut dengan

ruangan yang tersekat lebih keci

Vanya menyodorkan baju khusus yan

seluruh perihiasan kamu," Vanya kem

am dunia kesehatan, dia juga sering membantu pasien yang akan melakuka

um rontgen adalah melepas seluruh perhiasan karena pakai

itu. Ini bukan pertama kalinya Rossa melakukan rontgen, tapi yang mem

siap?" ta

Dok," ja

ang alat pacu jantung dan ju

Billy akan memasang alat pacu jantung dan defibrillator memiliki kabel yang melekat pada jantung untuk memastikan denyut dan

macam-macam lagi," ujar Billy dengan menekankan kalimat terakhirnya. Apalagi alat yang akan dipasang

au bisa jangan pake nyindir juga," lanjutnya

lalu segera melaksanakan tugasnya sebagai seorang dokter, Billy memasan

arang mari kita lakukan

g menghasilkan gambar digital. Setelah itu, Rossa diminta untuk pindah dari satu

elawan pelat sambil berpegang tangan ke atas atau ke s

nahannya selama beberapa detik. Hal ini memb

bahu di atas piring dan mengangkat tangan di atas kepala. Sekali la

an jangan dulu dihembuskan," kata Billy sambi

kan merasakan sensasi saat radiasi melewati tubuh. Jika pasien yang mengalami kesulitan berdi

annya dan suruh dia berganti pakaian, saya aka

illy perintahkan tadi. Sementara Ibu Risma masih duduk sam

hasil Rontgen bisa langsung keluar saat itu juga. Sedangkan di rumah sakit lain yan

tu, mata Billy terbelalak karena dia

a Ibu Risma yang sedari tadi m

hasil foto sinar X dari jantung Rossa. Sampai Rossa seles

aimana?" tanya Vanya. Bill

ntuk menepuk tangan Billy yang berada d

Billy malah terkejut

imana, Dok?" Vanya me

karena saya harus berdiskusi dulu dengan dokter lain. Jadi,

alau gitu berarti saya dan an

r Vanya yang akan men

banyak, saya permisi dul

bu. Sil

nasaran dengan hasilnya, karena tidak biasanya Billy harus meminta pendapat dokter lain dulu. Billy adalah dokter yang hebat, dia sudah bis

u menuju ke ruangannya, tak lupa Billy juga segera menghubung

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka