Reinkarnasi Putri Mahkota
n Billy, mereka sangat penasaran dengan has
esults already ou
dan kalain akan speechless keti
ay results, pela
kan kepada kalian hasil
alam dada Rossa, mulai dari tulang rusuk kemudian jantung karena Billy hanya berfokus pada jantun
em?" tanya Janson den
rti luka tusuk, wajar jika dia merasa sering kesakitan, aku harus segera melakukan operasi dan menutup lukanya. Tapi aku masih tidak mengerti, bagaimana mulanya
menyebabkan dia merasa kesakitan. Jujur saja, Billy justru tak habis pikir sekarang bagaimana mungkin do
lly. Mula-mula Edward dan Janson saling berpandangan dengan ekspresi wajah yang sangat bingung,
a kalian melihat aku
ng pasien, apa kamu serius? Atau hanya sedang bercanda karena terlalu pusing memikirka
serius, sangat serius. Apa waj
ngnya terluka. Justru yang aku lihat hasil rontgen di foto ini begitu bagus, tak ada masalah apapun
antung pasien ini, jangankan luka parah seperti yang kamu katakan, luka kecil
lly melihat hasil rontgen yang dia tempel di dinding, dia menatapnya dengan seksama, sampai-sampai dia men
pun luka itu masih tetap ada. Dia tidak mengerti kenapa dua dokter h
an? Padahal sebenarnya kalian juga bisa melihat dengan jelas luka itu, sudahlah ini waktunya serius, come on gays," Billy terkekeh seke
nyangkalnya, "No, aku tidak sedang
tidak melihat ada luka atau a
eterangan dari hasil rontgen nya, bukan? Lihat dan bacalah itu, di sana
okus pada luka di jantung tersebut. Mata Billy terbelalak sempurna ketika membaca hasilnya, ternyata Edward dan Janson memang benar
Di bagian itu terdapat luka yang cukup s
a Janson. "Seharusnya kalau memang dia mempunyai luka di jantung, maka setidaknya ada bekas luka tusukan
al, dia sama sekali tidak mengerti kenapa hanya dia yang bisa
i gue aja?" tanya
menangani masalah jantung karena mereka sudah sering bekerja sama dalam operasi atau sebagainya.
ekarang kamu ditugaskan untuk menangani pasien dengan penyakit yang tidak masuk akal. Ini mungkin sang
at saja sebentar, karena dokter pun manusia biasa yang masih merasakan lelah. Janga
nepuk pundak Billy sebelum pergi, begitu pun dengan Edward. Mereka turut p
am dan sangat kebingungan sampai
anyakan perihal hasil rontgen tadi. Ketika Vanya masuk justru
nya sambil menyentuh pundak Billy, b
ya," gum
ok kayak orang yang lagi keb
nya sama kamu tentang ini," Billy menunjuk p
hasil ron
kamu ada apa sama jantungnya?" Billy bertanya lagi. Billy berhar
an hasilnya, itu udah jelas kalau jantung pasien itu emang sehat, emang ada masalah apa, Dok? Soalnya
tiba-tiba saja terasa sangat pening, ternyata memang benar semua orang tidak