Reinkarnasi Putri Mahkota
begitu saja tanpa melakukan apapun. Tiba-tiba lamunannya buyar karena dia mendapat panggilan dari Vanya
ai di rumah sakit, saya sedang menuju k
tih kebanggaannya. Tak lupa dia juga merapikan rambutnya yang terlihat berantakan karena terlalu ba
asien spesial yang dirujuk langsung oleh ayahnya dan pasien itu jug
membawa pasien itu baru saja tiba di rumah sakit. Vanya da
iak seorang perempuan yang baru saj
sien tersebut seperti sangat kesakitan. Begitu pasien tersebut dibawa masuk ke dalam rumah sakit oleh beb
antungnya pun berdegup tidak karuan. Bagaimana tidak, wajah pasien perempuan
berdua bagaikan pinang yang dibelah dua. Billy hanya bisa tertegun m
ma putri itu? Sebenernya dia itu sia
sakit," teriak pasien pe
pasti bisa sembuh," ucap perempuan paruh baya di sampingny
ada Billy, namun laki-laki tampan itu masih diam
anya sekali lagi dengan
Billy tersadar da
membutuhkan kesabaran ekstra karena dokter yang satu ini lebih serin
a, setelah itu baru kita pikirkan tindakan yang tepat un
k, D
da perawat yang lainnya karena mereka tidak mengerti bahasa Indonesia. Vanya segera
bar? Tapi kan, yang satu gue liat di mimpi sedangkan yang satu lagi nyata ada di depan ma
kenapa masih berdiri
wab Billy seraya berjalan
perempuan di sana sangat mengagumi Billy, bahkan mereka terkadang merasa iri kepada Vanya yang terlihat sangat dekat dengan Billy. Mereka pikir Vanya bisa sedekat itu dengan Billy karena kedua
upa dia juga memeriksa ritme jantung Rossa. Entah kenapa tangan Billy bergetar hebat, dia mengala
a kalau kayak gini," Billy berusaha menurunkan tangan Rossa dari
it, Dokter,"
al pun Billy sama sekali tidak bisa fokus memeriksa keadaan pasiennya itu, justru Billy justru lebih terfokus pada wajah wanit
tnya terasa sakit. Namun Billy sama sekali tidak menemukan keanehan di sana. Jantung Rossa normal, detak jantungnya pun normal seperti kebanyakan orang sehat. Ketika itu Billy sempat beradu pandang de
pain relief," suruh Billy. "Ibu ini
ahasa Indonesia, tadinya saya pikir Dokter
onesia, Bu. Tepatnya dari daerah N
ggak punya biaya lagi buat pengobatan Rossa, saya udah bawa dia ke mana-mana, tapi dia tetep aja gak bisa disembuhkan, Dok. Akhirnya Dokter
g dari ayah saya, yang penting sekarang adalah kesehatan Rossa, saya mau bertanya tentang kead
gitu, Dok. Saya juga enggak ngerti, tapi pas saya bawa ke dokter pasti dokter selalu bilang kalau itu Cuma ilusi dia aja
tersebut juga bunuh diri dengan cara menusukkan pisau di area jantungnya? Entah kenapa Billy menjadi semakin y