Fall For You (Rindu)
m kamarnya sendiri, ayahnya berjalan lebih dulu dan duduk pada lantai y
nnya masih menggenggam jemari tangan Rindu meski ia tahu kalau gadis itu berkeringat dan gemetar
ajah lembut ayahnya, pria yang memiliki keriput hampir di seluruh wajah, dan rambut yang memutih, ia ingin berteriak dan mengatakan semua penderitaannya tang terluka, meski hanya menyisakan bekas saja dan tertutupi oleh make
an kalau ia sariawan, bu
s juga dahi putrinya yang basah oleh keringat, perhatian yang membuat Rindu ingin menangis sejadi-jadinya dan mengham
mencoba tersenyum menatap ayahnya meski ia harus menggigit bibir bawahnya dengan kuat
-benar akan gila jika terus begini da
Ndu sakit jadi ayah datang ke sini. D
ahu betul bagaimana cara menaklukkan Rindu. Ia melibatkan satu-satunya kelemahan Rindu yang tidak bisa diganggu gugat. Kalau Rindu mati
Senyum ayahnya tidak pernah pudar seakan tengah menyiramkan garam di atas luka yang Rindu terim
u mengiyakan permintaan Rindu meski besok ia harus kembali pulang
rumah aku aja,
ia tidak mau menjadi lemah kalau menyangkut
k merasa terintimidasi sama sekali hanya karena Rindu bersikap
bersama Rindu saja.
ayahnya Rindu, hal itu setidaknya me
ng sibuk mengurus perusahaan mereka dan selalu meninggalkan Derren sendirian sejak pria it
pak serius dengan ucapannya tapi kemudian ia tert
a terasa lengket setelah seharian melakukan perjalanan dengan bis, hal itu memberi De
aku bilang jangan buat aku khawatir?" Tangan Derren bergerak menangkup pipi gadis itu mendekatkan wajah k
ebisa mungkin ia tahan, ia tahu betul kalau Der
rak mengusap kelopak mata Rindu membuat gadis itu membuka mata
n. Lehernya menegang menahan tangis yang membuatnya terasa pegal tapi Ri
egang kancing baju rindu paling atas dan membuat gadis itu semakin gemetar ketakutan, i
Pria itu menyadari kalau Rindu kalah, tangannya bergerak mendekap Rindu semakin erat dan ketika ia mendaratkan bibirnya di tempat yang lain Rindu kembali bergetar dan jantungnya terpompa dengan cepat hingga Derren bisa mendengar debarannya, telinga Rindu se
tangan Derren menyentuh bibir Rindu dan mengusap luka memar di
sampai Derren bisa merasakan lehernya yang semakin
isa menangkap ayah kamu lebih dulu, da
ingainya yang mengerikan membuat Rindu mua
lagi. Pria itu berhenti saat ayahnya Rindu mematikan kran air dan tidak lama keluar dari kamar mandi dengan
a pergi makan diluar ma
erekspresi, putrinya mungkin sakit dan ia ti
akarta. Kita ajak ayah makan diluar
a ia gunakan untuk mengusap rambut Rindu dengan penuh kasih. Hal itu y
restoran yang sudah Derren siapkan, pria itu melakukan reservas
senyum ketika mereka sampai di sebuah restoran yang cukup terkenal di Jakarta na
layan di pintu masuk dengan ramah. "Silahkan, temp
kan semua ini sampai melibatkan orang lain d
lemari pakaiannya dan menunjukkan pada ayahnya, Rindu menemukan tumpukan baju baru yang menggantung di sana, ini bukan milik Rindu, tapi ukuran dan gaya berpakaiannya sangat cocok dengan gadis itu. Derren
sejak lama karena dirinya pernah bekerja untuk mereka dan entah kebaikan macam apa yang pernah mereka lakukan seh
n tapi bagi Rindu ini adalah situasi menyesakkan yang membuatnya tidak bisa bernapas dengan seharusnya, ia takut Derren semakin jauh melibatkan ayahnya dalam perma
bahu ayahnya yang tengah tertawa bersama Derren, ia
ir ini sepertinya ia sering sekali melakukannya, rasanya bilik toilet adal
t cantik dan bahagia dengan senyumnya yang merona sampai dirinya menghapus makeup pada sudut bibirnya dan orang akan tahu bahwa ada luka di sana, atau ia harus menghapus concelar di bawah matanya hanya untuk
sandar pada dinding sambil tersenyum kemudian menarik Rindu mendekat ketika gadis itu menghalan
inya selalu bergetar ketakutan. Bahkan hanya parfum yang Derren gunakan bisa membuat tubuh Rindu secara refleks membe
um iblis itu kembali muncul, ditambah
annya namun semakin ia mencoba semakin keras Derren mencengkeramnya, ia bahkan bisa
nis Derren. Ia selalu tepat menebak emosi Rindu
but dan mengontrol pria itu meski ia tahu Derren tidak akan mud
rbeda dengan yang tadi pria itu tunjukk
ya. Bukan karena Derren takut Rindu akan kabur lagi, ia tahu Rindu tidak akan
ahnya berdiri kemudian berjalan menuju pintu ke
pembicaraan banyak wanita, pria yang hanya berlalu begitu saja dalam hidup Rindu. Tapi pria itu yang mendekat, bahunya yang lebar membuat Rindu merasa dirinya dilindungi dengan tatapan matanya yang kuat, ir
dan Chris selalu menyukai bagaimana Rindu melakukannya. Pria itu tersenyum meski sang
Ndu?" bisik
sa menjelaskan dengan fas
melakukannya. Orang lain akan mengulurkan tangannya dengan sopan kepada Chris dan
tasanny
ebih dulu." Ayahnya Rindu menjadi tidak enak dan
, jadi saya tidak tahu tentang tem
gaimana kalau Anda tidak keberatan kita berbicara
esopanan yang Chris katakan namun ayahny
, tent