Fall For You (Rindu)

iar saya

n es menempel di pipinya yang memar, sontak ia menjau

amun ia tahu kalau sudut bibirnya mengeluarkan

Wanita itu tampaknya sedikit jengkel karena Rindu yan

pa membantah, wanita itu pergi dengan kepalanya yang me

nya menahan sakit namun Chris melakukannya dengan sangat hati-hati. Rindu bahkan sampai harus memejamkan mata setiap ka

your

erasa hangat dan menjalar pada telapak tangan Rindu yang mati rasa namun tangan Chris yang lain bergerak untuk membantunya mengepal gelas seraya pria itu duduk di samping Rindu, rasa terkejut membuat napasn

in

e sebuah rumah mewah di daerah elit Jakarta. Ia tidak ingat bagian depan rumah megah ini bahkan ia tidak ingat jalan yang ia l

arganya puluhan juta, bahkan nominalnya lebih besar dari gaji Rindu bekerja selama tiga bulan. Ia tidak pernah mengerti kena

ya menyipit menatap Rindu dengan tatapan yang sama yang membuat Rindu selalu merasa ditelanjangi

up dan tidak nyaman membuat dirinya juga tidak bertanya. Gadis itu hanya menunduk saja kecuali s

emua sisi ruangan membuat pencahayaannya pasti luar biasa di siang hari dengan sirkulasi udara yang baik. Gorden tebal menutupi

u menarik perhatian Rindu dengan banyak pohon palm tinggi dan pagar yang mengelilingi taman di bagian depan yang luasnya mungkin setengah dari luas rumah ini sendiri. Ia pikir rumah sebesar ini akan ditinggali oleh sa

Chris, untuk bantu

k' namun gadis itu juga bingung karena semua orang di kantor memang memanggil nama Chris dengan cara yang

...

a frustasi, Rindu jadi lupa pada

da sesuatu yang berdesir dalam tubuhnya ketika Chris merentangkan tangan di sepanjang sofa itu dan membiark

tap ke arah tangan Chris yang direntangkan dan pria itu mengikuti panda

uah panggilan yang lagi-lagi tidak sesuai harapan Chris tapi lebih

unya t

menginap. Tapi ...." Rindu menunduk saat meny

n sek

Irhen, dia di bagia

ya kepada Rindu namun gadis itu hanya diam dan

menghub

el Irhen. "Dan lagi, pacar saya tahu tempat

ih bisa menyebut pria brengsek itu sebagai

t Rindu menengadahkan kepala menyadari tinggi pria itu yang luar biasa, kemejanya yang terbuka

hris yang berdiri lebih dulu namun itu malah membuat selimut yang ia gunakan merosot dan hampir jatuh ke lantai beruntung Rind

tawarannya." Rindu berjalan dengan selimut di bahunya namun i

u?" Rindu sebenarnya tidak merasa nyaman m

eraih ponselnya kembali yang

ia itu. "Tidak usah, tidak usah.

k kembali dan hendak keluar dari ruangan ter

ke dalam saku celana yang ia gunakan, sebelah kakinya ia letakkan lebih dep

emudian Rindu menggeleng dengan bibirnya yang merengut ke depan seperti seekor bebek. Sebisa mu

n pakaian yang-" Chris menatap bagian atas tubuh Rindu yang ia tutupi dengan selimut. "Saya harus memaksa kamu untuk tinggal. Ini

dak banyak berekspresi kecuali setiap kali Rindu membuatnya terkesan. Manusia

ja putih dan celana hitam panjang dengan rambutnya yang di gulung di bagian belakang, bukan hanya ia, tapi pelayan lainnya memakai seragam yang sama d

ia ke ka

Rindu untuk berjalan mengikuti dirinya sedang Rindu

dinding berpendar keemasan yang membuat suasananya terasa hang

berukuran king dan seprei putih bersih tampak nyaman dan empuk, berbeda jauh dengan tempat tidurnya di kos yang berukuran

silahkan hubungi kami lewat extensi

guk. "Terima

aksud oleh pelayan, nomor extension yang tertulis sangat lengkap berikut dapur dan

atas tempat tidur, ia juga melemparkan tubuhnya yang lelah dan sakit ke at

membutuhkan bantuan tapi hari ini Rindu ingin beristirahat, esok hari ia harus berpikir bagaimana menyelamatkan dirinya lagi karena Derren pasti a

h ia memejamkan matanya

mua bagian. Matanya menatap layar komputer yang ada di meja dengan fokus, dalam layar terlihat seorang gadis yang tengah terbaring di ata