R Adrianii
1 Buku yang Diterbitkan
Buku dan Cerita R Adrianii
Fall For You (Rindu)
Romantis Rindu Kinasih, gadis desa yang berpikir bahwa keputusan yang ia ambil ketika ayahnya menjodohkan ia dengan pria tampan, mapan, dan berasal dari keluarga baik-baik bukanlah pilihan yang buruk. Siapa yang akan menolak seorang Derren Aji Putra?
Namun, pada akhirnya Rindu bukan hanya patah hatinya. Pria itu juga sedang menggoreskan pedih di sekujur tubuhnya.
"Sayang, kamu masih berpikir buat ninggalin aku, hah!!"
Derren tidak membunuh Rindu dengan pistol yang bisa menghentikan penderitaannya saat itu juga, pria itu suka melukai Rindu perlahan-lahan dan melihat Rindu menyerah padanya. Hingga Danielo Chris, bos di tempat Rindu bekerja melihat bagaimana gadis itu diperlakukan. Pria yang menyimpan kenangan buruk tentang kekerasan terhadap wanita itu merasa bahwa ia tidak bisa diam saja.
"Kontrak pernikahan, kau bebas menjadi dirimu sendiri tapi kau harus terus tinggal di sisiku."
Tawaran gila dari pria dengan garis wajah yang dingin itu terdengar seperti omong kosong, bagaimana mungkin Rindu yang membenci perjodohannya sendiri harus menerima pernikahan kontrak untuk menyelamatkan dirinya.
Akankah Rindu menerima pertolongan yang pria itu tawarkan? atau Rindu akan terus mengorbankan dirinya hidup bersama Derren? Anda mungkin suka
Gairah Nikmat Kopi Susu
Juliana 21+
"Pantas belum jalan, ada maunya ternyata" Ujar Fany
"hehehehe... Yuk..." Ujar Alvin sambil mencium tengkuk istrinya.
Fany segera membuka handuknya. Buah dadanya menggantung indah, perutnya yang rata dan mulus, serta area kemaluannya yang ditutupi rambut hitam langsung muncul. Alvin segera memeluk Fany dan melumat buah dadanya dengan rakus.
"Pintu sudah dikunci? " Tanya Fany
"Sudah...." Jawab Alvin disela mulatnya sedang mengenyot puting pink milik Fany
"nyalain Ac dulu" suruh Fany lagi
Sambil melepas sedotannya, Alvin mencomot remote AC lalu memencet tombol ON.
Kembali dia melumat buah dada Fany bergantian kiri dan kanan, buah dada yang putih dan terlihat urat-urat merah dan biru di buah dada putihnya, membuat Alvin makin rakus melumatnya.
Sambil menrunkan celana pendek dan celana dalamnya, dia membuka kaosnya, lalu merenggangkan paha Fany, ujung kontolnya yang belum tegak sempurna diberi ludah lewat jari tengahnya di bagian kepala, lalu menggosok gosok pelan di bibir vagina Fany.
Fany mendesah dan merasakan mulai ada rangsangan di bibir kemaluannya, lalu tiba-tiba masuk batang berurat milik Alvin di vagina Fany yg belum begitu siap dan basah, pelan2 lelehan cairan membasahi dinding vaginanya, Alvin mulai menggoyang dan naik turun, Fanny memeluk bagian pinggul suaminya, pahanya dibuka lebar.
Tidak lama kemudian.....