icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Purba Mahkota

Bab 9 Chapter 8 - Ada Kupu-kupu Di Perutku!

Jumlah Kata:1023    |    Dirilis Pada: 06/11/2022

h

t pasangannya menjadi salah tingkah hanya karena sa

lihatlah

tugas membuat tersipu salah satu orang dari sepasang

nari di bawah lampu gantung yang dapat menyinari sorot yang berarti dari mata mereka

anak panah untuk menembus hati mereka, keduanya ... tak bisa untuk tidak berhenti menyimpulkan

percayai apa yang dil

awan yang tadi hanya tertarik tuk mengerubuti putri selain Purbararang,

Mereka seperti sedan

atut untuk

unia yang mereka damba, baik Indra Jaya maupun Purbararang ... tak mampu memalingkan pandangan dar

an waktu berdansa yang lumayan lama d

udah selesai sekali pun, Purbararang mencoba mengingatkan tunangan yang ingin menempel kepadanya

dengan yang lain j

id

pinggang Purbararang, dan langsung mendekatkan sang gadis i

hati Purbararang sampai merasa ada k

nganmu, meski itu hanya berpegangan tang

ayol

kan senyuman bahagianya sambil memukul-mukul

Indra Jaya menangkap tangan yang kini jauh lebih kecil dari tangannya dibandingkan sewak

ha meyakinkan, sambil menatap lamat-

jah Indra Jaya dalam beberapa masa, ... hal itu

mpercayainya? Apa kamu i

saja. Aku sebetulnya

nggaman tangan pemuda itu supaya kini menjadi dirinyalah yang mencekal tangan besar m

pedulikan saat

telapak tangan Indra Jaya di samping pipi, set

UU

erhati

menjadikan Indra Jaya

a memerah sangat, seakan-ak

ri ini memang sa

ra beristirahat tanpa ditemankan oleh seorang ksatria pengawal atau pula pelayan pribadi, ... Purbararang disa

kau laku

as

NCI

amrud, beserta perhiasan-perhiasan lain yang terbuat dari intan juga permata murni, ... jatuh ber

ampakkan sesosok orang tak tahu malu itu tengah berusaha mengarungi semua perhiasan milik

gan perh

euk! S

ketakutan dengan sangat, begitu tergurat d

terang-terangan di depan pemilik benda yang ia curi sambil berusaha mencari celah kesempatan untuk melarikan diri, ...

eraninya

pelayan dalam gerakan kilat seperti sudah terlatih, ... Purbararang menjatuhkan sebuah tamp

benda itu padaku! Apa kau orang

ukkan kepalanya sambil memegangi perihnya bekas tamparan di

para pelayan yang ada untuk melayaniku ini tahu, kalau aku paling menghargai kota

a minta

. H

f, Nyai! Saya benar

..

uhnya sampai ke titik bersujud juga hendak mengecup kakinya ini, ... Purbararang yang tadinya sud

. Siapa

ti, Nyai

, Sa

ahwa derajatnya ini jauh lebih tinggi dari seorang pe

jika kau nanti kedapatan mengulan

entuk sebuah ekspresi, Purbararang mempertontonkan

an-segan untuk menghukummu d

jikan dari seorang pelayan berhak memberi hukuman sesuai keingi

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka