icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
PESONA CEO TUAN MUDA JIGAR

PESONA CEO TUAN MUDA JIGAR

Penulis: stmsyrh
icon

Bab 1 Melamar Pekerjaan

Jumlah Kata:1033    |    Dirilis Pada: 28/10/2022

rseragam hitam putih duduk di depan lapangan peru

untuk itu. Wajah penuh harap bisa terlihat dari perjuangan mereka

erview tetap mereka lakukan demi men

saha menjaga penampilan mereka agar tetap baik dan tak bau. Sesekali, mereka kembali m

amin apakah lolos atau tidak mengingat masih ada beberapa tes yang

utuskan pulang. Ada pula yang tetap bertahan

n menghampiri para pelamar sambil membawa catatan kecil. Tak lupa, semua suara yang beris

t?" tanya Pak Tom kem

pak," seru salah

pelamar membludak. Jadi kami harus lebih ekstra dalam memilih siapa yang berhak untuk bergab

sia itu, seorang wanita mengan

nan, Citra Lestari, Ilham Pr

cepat. Ada rasa bangga karena mereka diberi kesempat

g terpenting, mereka memiliki pengalaman mel

sahabatnya secara bersamaan. Setelah dirasa siap, mereka lantas b

rsenyum, "Semoga kalian d

antas masuk ke sebuah ruang

ung sambil berusaha mempersiapkan dirinya d

perkenalkan nama kalian?" s

tu persatu. Hingga saat Tera berdiri memperkenalkan diriny

ak dari mereka ada yang cekatan menjawab dan ada pula yang tampa

memberi pertanyaan. Dia terlihat ragu tatkala pria itu

rinya rasa selain ingin se

memberi tahu hasilnya lewat email masing-masing," setelah ti

karena dirinya merasa belum ditanyai apa p

n Tera kemudian. Tatkala Tera dan Shira sal

menunggumu

ntah pria itu. Kali ini, dia berhadapan d

sini?" tanya pria itu sam

ng, pak," jawab T

ain

ingin menambah relasi dan bekerja s

jaanmu jauh berbeda dengan pekerjaan ya

yum, "Selagi ada tempat untuk belajar, sa

u perusahaan ini?"

erja selama kurang lebih sepuluh tahun. Jadi sejak kecil, say

Bukankah masih banyak pa

jauh, pak. Jadi saya rasa, akan mudah jika saya dapat bergabung

mana ayahmu? Bi

henti kerja di sini tiga tahun

ren

am sesaat, "Ayah

amaran Tera ke dalam amplop cokelat

perc

, pak?" Te

dikeluarkan dari si

dengan sedikit r

ain. Wajah pria itu merah padam. Tangannya mengepal keras karena

n salivanya bulat-bulat sambil berpikir apakah ada jawab

ja yang lain," seru pria it

nyak, "Mak

bisa beker

?" tanya Te

eh saya. Andai jika bukan karena ayahm

ahu menahu soalan itu, bahkan ketika Pa

erti. Memangnya bapak ada masalah dengan

Cari pekerja

lum bapak menjelaskan semuan

inga tera. Luka lama yang ia tutupi untuk semu

ata, apa yang ia sangka benar adanya. Sebelum dendam itu kembali menguasai diri

inya menunjukan sebuah foto. Tentu, Tera

tu ayah

istri saya. Ayahmu telah merebutnya dan kini,

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka