icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

PESONA CEO TUAN MUDA JIGAR

Bab 8 Makan Siang

Jumlah Kata:1019    |    Dirilis Pada: 30/10/2022

bali dibuat tak enak dengan sikap

ma

. Namun, Tera sendiri entah harus menganggapnya dengan apa saat melihat atasannya sen

enarnya banyak sekali yang tak diketahui oleh Tera apa namanya. Dia merasa asing dan mengaku

n itu. Tera yang kini sudah berada di depannya dengan banyak makanan yang dipes

am mulutnya. Tera memperhatikan bagaimana cara pria itu da

dasar daging mentah. Ketika melihatnya, tentu Tera sendiri tak tahu harus

a Tera tak tahu bagaimana cara memegang sumpitnya dengan benar. Se

ini masih terdiam, Jigar

pa..., kau

akannya." dia berusaha sekuat mungkin agar ta

bisa memakai sumpit dan menyua

terdiam saat mulai men

u paket sushi yang tadi dia makan kini sudah habis. Dia mulai me

benarnya, mulutnya belum menerima dengan baik ba

ngkin Tera sendiri belum membiasakan diri

ngangguk berusaha

engan dirinya sendiri yang tiba-tiba bisa berlaku baik dengan orang yang baru ia kenal. Sebelumnya,

cari banyak cara untuk melihat bagaimana para karya

egas, kaku dan berwibawa tentunya akan banyak ditakuti oleh para junior di sana. Dia se

g Jigar kepada Tera. Entah karena wanita itu telah men

anita itu adalah wanita baik yang pasti akan selalu berusaha mengusahakan yang terbaik untuk perusahaanya. Ke

nya seperti Tera. Pertemuan singkat itu membuatnya yakin jika masih ada

diri. Apalagi saat Jigar tahu bahwa ada banyak beban yang harus ia tanggung

h datang silih berganti, tapi dia yakin bahwa Jigar pasti akan me

it dan terkadang sumpit itu terjatuh, membuat

ini. Maaf karena aku

"Aku memang belum terbiasa makan pakai sumpit

Aku suka kerja keras

atu yang harus

a memandang Tera sesaat kemudian k

utmu tanpa sebutan bapak? Rasanya akan terlihat an

ihat serius. "Bawa santai saja. Jangan terlalu merasa tak enak. Setiap orang memi

bapak ketika di depan mereka nanti," sebenarnya hal ini sudah dipikirkan matang-matang oleh Tera. Dia tak mau banyak berpikiran hal seperti itu atau menimbulkan suatu pemi

mungkin menyakiti siapapun atau bahkan mencoreng namanya s

timewa yang biasa dirasakan oleh dirinya dalam berbagai organisasi, tentu hal itu akan membuat Tera sendiri merasa sedikit t

utama yang dikatakan wanita itu. Dia juga berpikir untuk melakukan ha

tak tahu siapa saja manusia yang merasa buruk ata

tentu Jigar menyetujuinya dan tak bermas

bisa nyaman di sini dan kita bisa menjalin kerjasama dengan

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka