icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Jodoh Wasiat Nenek

Jodoh Wasiat Nenek

icon

Bab 1 Pernikahan Dini

Jumlah Kata:1055    |    Dirilis Pada: 26/09/2022

un yang beberapa jam lagi akan melangsungkan prosesi ijab kabul. Di depan sebua

kemarin ia melepas statusnya sebagai siswa SMA dengan diumumkan kelulusannya di sekolah. Da

lakukan oleh Neneknya. Bukan tidak suka dengan perjodohan itu, sejak kecil benih-benih cinta ba

dak menyangka bahwa Nenek Davin yang bernama Patma itu begitu terobsesi dengan perjodohan Jingga

a sendiri. Hal itu akhirnya membuat Patma berkomentar, "Udah mau jadi pengantin kok ma

lah Nenek Jingga meninggal beberapa tahun yang lalu. Lalu dengan jantung yang semakin

ngga seraya menggenggam tangan Jingga dan berkata, "Kenapa harus menunggu terlal

lama ia pun dibawa menuju sebuah aula yang cukup terkemuka di Kota Suraba

dah duduk di aula bersama seorang pemuka agama. Itu semua karna tak ada siapapun lagi dalam hidup

ga rasanya seperti bermil-mil jauhnya. Bahkan lututnya terasa lemas d

di sisi Davin. Benar saja, akhirnya Jingga pun duduk di samping seorang

ada sang calon Suami. Antara cemas, khawatir dan bahagia akhirnya membu

ketika ia diminta untuk mengucapkan kalimat ijab kabul, dengan lantang Davin pun berkata, "Saya terima nikah dan kawinnya Jingga Di

jalannya prosesi ijab kabul pun

Rudi yang tidak lain adalah Aya

un mencium tangan Davin karna kini ia telah sah sebagai Istri dari seorang Davin Abimana Ba

asangan Suami Istri. Kebahagiaan pun terpancar dengan jelas di wajah keluarga Barat

na dalam aula itu begitu terasa gegap gempita. Maklum saja, semua itu karna keluarga B

ni keluarga Barata termasuk Davin dan Jingga pun bisa pulang menunju kediama

tin baru itu untuk segera masuk ke dalam kamar mereka. Meski bingung dan tidak mengerti deng

ulu melenggang menuju kamarnya. Setelah berada di dalam kamar Dav

ya itu, ia pun buru-buru menghapus makeup tebal yang menghiasi wajahnya seharian ini. tak l

n layaknya kepiting rebus. Bagaimana tidak? Untuk pertama kali ia m

k peduli. Menyadari Jingga yang masih mematung di tepi tempat tidur maka Davin pu

ra menuju kamar mandi. Tak lupa ia juga membawa baju ganti ke k

n sudah berpakaian lengkap dan kini mulai mengutak atik laptop di meja belajarnya. Tentu sa

ih dulu berkata, "Kalau kamu mau tidur maka

ankah sudah tidak ad

mengisi formulir pendaftara

i, ia pun tidak pernah diberi tau sebelumnya kalau Davin akan kuliah di luar Negeri. Dan itu

endidikan ke Singapura?" tanya

kat bahwa meski aku sudah menikah, aku akan tetap menge

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka