Pengkhianatan Istri Keduaku
. Rasanya baru kemaren mereka menikah, ditambah dengan kehamilan sang Istri, Tuhan begitu tega mengam
alnya kecelakaan yang merenggut nyawa Shanum. Trauma yang berusaha Jordan lenyapkan dari dalam dirinya, seolah tidak dibiarkan per
m sumringah begitu mengambang di raut wajah sang Istri, terlihat
tuh tepat di pipi Shanum."Kenapa Tuhan mengambil kamu begitu cepat? Apa aku tidak pantas untuk bahagia? A
da alasan di balik pertemuan, dan perpisahan adalah kenyataan yang paling menyakitkan. Sat
*
ta. Wajah tersenyum lebar dibalik bingkai foto yang ia pegang, kini hanya menyisakan kenangan. Sosok putri yang bai
Nak, Papa masih merasa kamu ada di sini. Kenapa kamu meninggalkan
rsamaan juga, waktu pensiun pun tiba. Papa Bahar hanya berdiam diri dirumah, dan Shanum mengambil alih tanggung jawab. Termasuk membiayai sekolah adiknya. Di bali
seorang CEO ditempat Shanum bekerja telah jatuh hati padanya saat pandangan pertama. Diam-diam Jordan terus memperh
agukan keseriusan Jordan. Namun, waktu yang diminta Shanum untuk berpikir-pikir dulu, p
pun akhirnya mempersunting Shanum sebagai Istri halalnya. Siapa sangka, pernikahan seumur jagu
lik kelopaknya yang sayu, buliran bening mengalir p
Papa Bahar--adik kandung Shanum mengarah pada punggung Papa Bahar yang s
bahu Papa Bahar."Jangan bersedih lagi
Umur Papa sudah tua, dan kalian sudah dewasa. Sedangkan dia baru saja menikah dan sedang hami
, maut dan Rizki tidak ada yang tahu, Pap
ga? Ditha sedih lihat Papa terus memikirkan
an perasaan Ditha--juga merupakan anak kandungnya."Maaf
a, Ditha sudah mempersiapkan maka
i atas nakas. Mematri sejenak, lalu Papa Bahar menin
baringkan Papa Bahar di atas tempat tidur. Men
Pa." Ditha tersenyum l
nggalkan sang Papa yang hendak memejamkan mata. Terlela
laki paruh baya itu. Ia berjalan menuju kamarnya untuk segera ber
Kakak yang telah tiada untuk selamnya. Menatap tanpa ekspresi, sedetik kemudian
Jordan," setelah bermonolog singkat dengan pigura itu, ia pun mendekat
*
almarhum sang kakak. Untuk menjenguk Jordan sang kakak ipar. Di
idak lama kemudian terdeng
Mama Sarah mengayunkan
ante," sapa Ditha
" Mama Sarah menarik D
ante," ja
ilahkan
erikan parcel buah itu pada M
nggak usah repot-repot, bawa par
ya memasuki kediaman Jordan bersama Shanum. Ia m
uk, Ditha," u
ana kabar Kakak Jordan?" Dit
ak terpukul sekali. Ia tidak mau meninggalkan kamar walau
tanya Ditha, ken
a pernah kehilangan sosok wanita yang ia cintai karena sebuah kecelakaan juga. Tante berhasil membuat ia bangkit dan perlahan-lahan melupakan kenangan bersam
oleh aku bertemu dengan kakak Jordan? Aku akan cob
h mengizinkan Ditha untuk membantu Jordan kelua