Pengkhianatan Istri Keduaku
masukan, Jordan sedikit memiliki semangat hidup. Ia juga tidak ingin terus menerus larut dalam kesedihan. Bukan berarti melupakan almarhum ist
ama Sarah membuka kan pin
sepagi ini. Soalnya Jordan sendi
ak ada jadwal kampus," timpal Ditha
. Spontan Ditha maupun Mama Sarah melempa
nya Ditha, menge
seraya menggelengkan kepalany
u terlihat seorang wanita berpakaian seper
atang kemari oleh Tuan Jordan," tuturan Ditha. Siapa gerangan wanita dihadapa
u sebentar," ucap Mama
asih." Geby mendarat d
kaki wanita itu sampai kepala. Tidak denga
. Langkah kaki mereka pun terhenti di depan kamar Jordan.
atang," Mama Sarah memp
ihat lebih membaik dari kemaren," Ditha terlihat senang dengan peru
sungkan Jordan pada Ditha. Dari nasehat gadis itu, ia mulai membuka lembaran baru lagi dalam h
merepotkan kok, Kak
nya kamu yang memintanya untuk datang kesini," Mama Sarah menunggu jawaban
n untuk kakiku ini. Aku ingin berjalan seperti semula. Tanpa harus membebani Mama," Jordan terse
datang kemari, lalu untuk apa kamu menyuruh Ditha lagi?" tanya Mama Sarah, ia tidak enakan dengan
istriku kembali hidup lagi. Jika Ditha tidak datang, mungkin aku terus mengunci diri di dalam kamar," Jordan melirik pada Ditha."Tha, terima kasih ya, sudah mau main kesini dan melihat keadaan aku. Aku mau latihan berkat saran kamu juga. Tapi aku minta ma
ah, kan?" tanya
enahan rasa kecewa pada Jordan. Sebab, dia berpikir Jordan meminta bantuannya untuk me
nuh emosi yang siap memuncak. Namun, terpaks
napa tidak sekali saja kamu memberi aku kesem
an, kini mereka telah berada di lantai b
a Geby, ia berdiri dan menundukk
ima kasih sudah mau data
n," Geby meleba
uruh perawat kesini. Jadinya saya bingung melihat ka
"Tidak apa Nyonya.
eby, sebagai orang yang diminta Jordan melatih dia berjalan. Pada hal, Ditha sudah berangan-angan bahwa dia se
engan mudah dan langsung menyentuh hidup Jordan. Seharusnya posisi ini sudah ditang
dan, menambah rasa sakit di dalam dada Ditha yang
sorotan tajam dari Ditha, namun ia tidak menanggapi hal itu. Karena mereka baru bertemu, Geby tidak ter
ya Ditha berdiri, keberadaannya diacuhkan oleh Jordan. Sama sekali tidak memikirkan perasaann
diri dan menuntun sedikit demi sedikit melangkahkan kaki
k lepas dari pengamatan matanya yang tajam dan penuh amarah."Aku akan merebut apa y