Pengkhianatan Istri Keduaku
i ... Aku tahu, Tuhan lebih menyayangimu. Dan untuk kamu nak, Papa minta maaf. Andai saja waktu itu Papa lebih hati-hati nyetir mobilnya. Mungkin kalian masih ada di sini." Jordan menyeka cai
ya. Meletakkan pigura itu ketempat semula, Jordan melirik jam yang ada di nakas. Sudah pukul 08.00 pagi, tetapi sosok perawat Geby belum juga datang. S
pandangannya, Jordan tidak melihat kedatangan Geby."Sambil menunggu perawat Geby dat
sudah dulu terbuka seiring tubuh Mama Sarah
Aku mau jalan-
m datang?" Mama Sarah semenjak tadi meman
akit. Tapi, Jordan ingin latihan sendiri dulu
seorang diri menggunakan kursi rodanya
Mama Sarah mendorong kursi
sudah be
evator terbuka. Mama Sarah mendorong
sih muda itu belum juga pulang. Semenjak pamit dengan sang Mama untuk bermain golf. Jordan pun mencoba
m jam berapa Papa
ar," pipi Mama Sarah merona. Seutas senyum bahagia melengkung di bibirnya. Tepat saat tubuhnya berada di atas tempat ti
i sangka sosok perawat Geby su
at," perawat Geby menunduk ber
gak datang hari ini. Biasanya jam 7 pa
n, tolong kirim pesan ke saya atau ke nomor Mama. Bi
Ardi membawa pak Jordan kerumah sakit. Untuk melakukan pemeriksaan pada kaki pak Jordan. S
memperhatikan perkembangan cedera pada kaki Jordan. Berkat perawat Geby yang merawat dengan telaten, lelaki itu kini bisa me
an begitu Naditha tidak menjelaskan lagi mengenai kaki Jordan dari dokter. Seb
apan dokter Ardi nanti, dia akan menunjukkan langkah demi lan
a kecil."Sudah ti
itu bukan berarti secepat itu dia menghilangkan rasa cintanya pada almarhum sang istri. Perawat Geby pun ikut senang. Namun ketika mereka sampai di
" seru Ma
ataupun menyapa perawat Geby. Dia meraih tangan Mama
lempar pertanyaan."Tante, kak Jordan
ha. Ingin memeriksakan kak
ingin melihat kak Jordan sembuh. Kak Jordan kan pernah j
i. Nggak pa-pa kan Jordan?" Mama Sarah tidak keberatan. M
n memperbolehkan dia untuk ikut. Dia juga ik
olakkan dari lelaki itu. Dia sangat yakin bahwa Jordan masih ingat apa yang telah ia lakukan. Meski itu
oleh padaku, Kak Jordan! Untuk saja aku datang tepat waktu.
ong kursi roda Kaka ya?" Nadi
ak lama Jordan mengangguk, Naditha akhirnya mengambil posisi itu dari Geby. Hal yang aneh dirasakan Geby, yai
da Jordan, Geby ikut berperan kali ini. Termasuk membuka pintu mobil dan membantu Jorda duduk