icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Dosen Tampan

Bab 7 Dulunya Pengacara

Jumlah Kata:1141    |    Dirilis Pada: 15/08/2022

ar kamar sekadar untuk makan bersama, selebihnya dia habiskan waktu di kamar seharian entah u

mbicaraan asyik dengan kedua orang tuanya. Gadis itu mengerutkan dahi, mereka terlihat sangat akrab

lik Kevin, setelah pertama dia melihatnya dua hari la

mudian memanggil Agnes. "Dek, duduk sini!" Dia menepuk bagian kos

ua orang tuanya di sini, tetapi juga kakak dan adiknya. Sedang apa mere

gadis itu. "Ada panggilan dari pihak kepolisian, mereka membutuhkan kesaksian

arice tahu Agnes masih merasa tidak nyaman j

datang, nggak masala

ang. Agnes bis

beranian. "Agnes sudah membuat keputusan untuk meneruskan kasus ini sampai akhir. Agnes

at adiknya. Jika Agnes bersikap seperti itu, pasti masih a

udah panik dalam beberapa kondisi. Namun, jika gadis itu benar baik

itu karena ingin menghargai Agnes y

, di mana kedua tangannya terlihat mengepal di atas paha, menunjukkan sebuah

menunjukkan bukti kuat tanpa harus menggunakan hasil visum Agnes." Kevin yang men

olisi, ya?" sahut Ammar setelahnya, baru akan ber

kamu, mama harus jawab apa?" tanya Clarice beruntun. Menantunya dari semalam rewel

a memang tidak hadir makan bersama, alasannya

i adik kamu," usul Clarice, memberi saran paling bijaksana menurutnya.

rdua, jadi harus mereka yang temani Agnes!" tegas Gunawan, berbicara dengan nada sedikit tin

au salah memang harus bertanggungjawab sampai akhir. Namun, karena didikan ayahnya yang tegas itu juga, ba

Agnes? Dia bahkan belum berumur dua puluh tahun. Yang bisa menjadi wali Agnes i

ya Ammar, ada yang namanya mantan istri, tetapi tidak ada yang namanya mantan adik," ujar Gunawan, kembali memberi

ngan kejadian yang menimpanya dua hari lalu. Padahal bayi dalam kandungan Neta juga cucu kandungn

tan begini. Nggak papa, 'kan, Pak?" tanya Agnes, dia sudah tahu dari Ammar kemarin bah

Kevin rupanya berprofesi sebagai pengacara tindak pidana, terutama

mengangguk. "Iya, nggak masalah. Saya bisa menangani masalah ini sendiri, sekaligus menjaga Agne

ah masuk ke dalam kamarnya. Clarice hanya bisa menghela napas pelan melihat sifat keras suaminya. "Maaf ya, kalau

rice dengan nada yang sangat sopan. "Tidak masal

percaya sama k

udah saling mengenal sejak lama. Suaminya bersahabat baik dengan ayah Kevin,

o," sahut Ammar, mendekati sahabatnya dan memegang

alasnya, memberikan senyuman terbaik yang kali ini sudah ketiga kalinya

merasa menjadi adik yang tidak berguna jika tidak melakukan apa-apa. Terlebih dia yang

lau ditinggal sendirian di rumah. Takut kakak juga pulang malam

dang mengagumi ciptaan Tuhan yang sempurna di depannya. Selain boyfri

aikan tangan di depan wajah gadis itu kemudian berjalan duluan, menin

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Stop Berkarir !2 Bab 2 Bukan Sekadar Ancaman.3 Bab 3 Cantik dan Lucu.4 Bab 4 Ditolak 5 Bab 5 Mengenalnya Lebih Dalam.6 Bab 6 Menjadi Kuasa Hukum Agnes.7 Bab 7 Dulunya Pengacara 8 Bab 8 Bapak Penjahat!9 Bab 9 Benar itu Varo 10 Bab 10 Misi Pertama!11 Bab 11 Dinda, Kenalan Baru 12 Bab 12 Pasangan itu Melengkapi.13 Bab 13 Jangan Sakit!14 Bab 14 Bapak Suka Saya 15 Bab 15 Tentang Varo.16 Bab 16 Misi Selanjutnya!17 Bab 17 Ketemu Mantan 18 Bab 18 Rupanya Mantan Selingkuhan.19 Bab 19 Tentang Senja.20 Bab 20 Luka Masa Lalu Agnes.21 Bab 21 Menjadi Asisten Dosen 22 Bab 22 Saya mau Dijodohkan.23 Bab 23 Cinta Pertama Agnes.24 Bab 24 Teman Dekat !25 Bab 25 Varo Selingkuh !26 Bab 26 Sakit Hati Agnes.27 Bab 27 Pernah Menjadi Berharga.28 Bab 28 Kehadiran Zoya.29 Bab 29 Takut Jatuh Cinta.30 Bab 30 Karena Balas Budi 31 Bab 31 Semangkok Berdua.32 Bab 32 Versi Tim Bubur.33 Bab 33 Skandal.34 Bab 34 Hari Kepindahan Agnes.35 Bab 35 Menu Favorit Agnes.36 Bab 36 Kesepakatan Untuk Agnes.37 Bab 37 Part of My Life!38 Bab 38 Mengaku Kalah untuk Menang!39 Bab 39 Berlutut Meminta Maaf.40 Bab 40 Konferensi Pers.41 Bab 41 Ingin Memiliki Kamu.42 Bab 42 Janji Kevin untuk Agnes!43 Bab 43 Artikel Berita.44 Bab 44 Komentar Netizen!45 Bab 45 Jangan Menyukai Saya!46 Bab 46 Dokter Tampan.47 Bab 47 Zoya, Dia adalah ...48 Bab 48 Gebetan Baru 49 Bab 49 Bertemu Mantan Klien.50 Bab 50 Ternyata, Zoya 51 Bab 51 Lupakan atau Pergi!52 Bab 52 Tawaran Pekerjaan 53 Bab 53 Kedatangan Dua Bidadari.54 Bab 54 Susah Dilupakan.55 Bab 55 Memutus Kontrak Kerjasama 56 Bab 56 Jangan Melupakan Saya!57 Bab 57 Kamu Seperti Matahari.58 Bab 58 Jangan Bawa Keponakan!59 Bab 59 Belajar Mengenal Kamu 60 Bab 60 Whatever You Want!61 Bab 61 Dilamar 62 Bab 62 Water Sport.63 Bab 63 Bungee Jumping.64 Bab 64 Karena Kegilaan Irene.65 Bab 65 Jangan Lepaskan!66 Bab 66 Please, Like Me!67 Bab 67 Perubahan Sikap Kevin.68 Bab 68 Diakui Calon Istri 69 Bab 69 Kencan Pertama.70 Bab 70 Tidak Sebercanda Itu.71 Bab 71 Ketakutan Agnes.72 Bab 72 Sebuah Jawaban.73 Bab 73 Tidak Tinggal Diam!74 Bab 74 Rencana Pembalasan!75 Bab 75 Pukulan Pertama.76 Bab 76 LULUS Tepat Waktu!77 Bab 77 Turn On !78 Bab 78 Tangan Emas!79 Bab 79 Orang Itu ...80 Bab 80 Tidur Bersama 81 Bab 81 Kevin Mencintainya.82 Bab 82 Mereka Saling Mengenal 83 Bab 83 Ada Apa Dengan Mereka 84 Bab 84 Semoga Keajaiban Terjadi. 85 Bab 85 Verrel Bramasta Adipura.86 Bab 86 Imajinasinya Tentang Zoya.87 Bab 87 Penyakit Rindu.88 Bab 88 Ada Apa 89 Bab 89 Kejutan Romantis.90 Bab 90 Alasan Paling Masuk Akal.91 Bab 91 Rizky, Pacar Zoya 92 Bab 92 Bukan Keinginan Zoya.93 Bab 93 Menjadi Pasangan.94 Bab 94 Penghargaan Untuk Agnes.95 Bab 95 Ketahuan Prilly.96 Bab 96 Restu Keluarga Agnes.97 Bab 97 Apa Hubungan Mereka 98 Bab 98 Pria Misterius.99 Bab 99 Skandal Berkencan.100 Bab 100 Topik Berita Utama.