Terjerat Pesona Dosen Tampan
l
l
mendapat tamparan keras dari ayahnya. Sudah Agnes duga sebelumnya, ayahnya past
tak ayahnya, berbicar
anya dia selalu berbicara dengan lembut pada Agnes dan istrinya. Pria
eng dengan keras. Apa yang terjadi padanya tadi buka
a. Ini salah Agnes sendiri," ujarnya, m
jawab atas kesalahan yang tidak mereka perbuat. Agnes sangat tahu bahwa
alu kenapa kamu bersikap seperti itu?" Kini ayahnya menyentak Agnes, membuat gadis itu menunduk takut tanp
ahal dia sungguh tidak bermaksud sep
Ammar, Pa. Agnes cuma nggak mau merepotkan, Agn
ga diri sendiri? Pulang dengan wa
udah keterlaluan. Bagaimanapun keadaan barusan pasti sangat mengejutkan pu
ol. Jika dia bisa menjaga dirinya sendiri, tidak sehar
k kamu kalau sampai tidak ada Kevin yang datang menolong kamu tadi, hah? Bayan
sud
ya dengan nada tinggi dan ekspresi yang menyeramkan. Sampai Agnes menggigit bibir bawahnya kaek
menghela napas berat. Agnes pasti mengalami trauma setelah apa yang terjadi
endiri? Harusnya Ammar memastikan lagi pada Al
lembut. "Agnes," panggilnya pelan. Gadis itu lalu mendongak, bola matanya berkaca-kaca saat sorot miliknya bertubrukan denga
Mereka berdua merasa bersalah, terutama Ali. Agnes bahkan sempat menghubu
ga pria di depannya yang tenggelam oleh perasaan masing-masing. Sementara Kevin yang
dian mengulurkan tangan untuk berterima kasih pada sahabatnya. "Thanks banget lo udah nolongin Agnes, gue nggak tahu gimana jadinya gue
orang adik perempuan yang sangat disayanginya. "Gue paham kok. Lo nggak perlu be
elihat kondisi mengenaskan Agnes tadi. Beruntung Agnes masih selamat, kalau tidak, lebih baik b
ik dulu ya! Kasihan Prilly
an senyum tipis yang terlihat.
Gunawan lebih dulu menahannya. Meminta Kevin untuk ikut bersamanya. Mungkin pria paruh baya itu juga ing
Tanpa harus diungkapkan, Ammar pun tahu bahwa Ali juga pasti merasa bersalah. Terlebih lagi Agnes sudah menco
s dalam menjaga Kak Agnes," ucapnya, s
au Agnes bersikeras pergi sendiri, kamu harus kasih tahu abang. Atau minimal kamu pantau leta
tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Sekali lagi kamu melakukan kesal
namanya sendiri, bahwa dia tidak akan lagi lalai dalam m
s semuanya. Abang akan pastikan pria brengsek itu mendapatkan hukuman yang
nya, tetapi jika sudah marah, sudah seperti sing
*
ia kebetulan berpapasan dengan Kevin yang baru keluar dari rumahnya. "Bagaimana hasilnya
a harus membawa Agnes ke rumah sakit untuk melalukan visum dan membuktikan bahw
aan Ammar, membuat pria itu menganggukkan kepala di akhir
edia, Agnes bisa lebih menderita. Akan banyak orang yang membicaraka
hukuman? Kalau gue sih enggak," balas Kevin,
al ini. Dia tidak bisa mengorbankan adiknya hanya demi membalas perbuatan pria br
gnes. Gue memang baru kenal Agnes, tapi gue rasa dia tidak selemah itu. Adik lo lebih tegar
ang mendukungnya, dia merasa percaya diri me
mahami maksudnya dengan cepat. "Jik
ni," balas Ammar, memberikan keputusa
gkan hak Agnes dan memberi hukuman pada pria breng
atakan yang sejujurnya, tentang alasan kenapa dia memiliki