icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Pesona Dosen Tampan

Bab 5 Mengenalnya Lebih Dalam.

Jumlah Kata:1208    |    Dirilis Pada: 15/08/2022

ng ngikutin gue tadi?

ikiran buruk sekarang. Tanpa bersuara, Agnes kemudian mengambil

tidak bisa dengan jelas melihat wajahnya k

dan tidak panik supaya otaknya bisa memikirk

nes berteriak, seakan mengirimkan sinyal darurat pada abangny

ahlawan yang selalu datang setiap dibutu

ak Agnes kembali berpikir keras, mencari alasan supaya dia bisa men

balik dengan harapan. Tubuhnya tidak bisa berbohong bahwa saat i

makin berjalan mendekati Agnes, spon

sama saya? Saya buk

!" Agnes berteri

nya terlihat dari jarak mereka yang semakin dekat. Agnes sudah tidak bisa

ngan pegan

g sebelah tangannya, kemudian pria itu

an Agnes dengan kekuatan lebih besar, hingg

cekalan tangannya pada lengan gadis itu, teta

lam hati, terus meronta dan berharap bahwa m

Salah Agnes sendiri memilih jalan itu untuk menghindari macet, jadinya seka

tuk membuka pintu mobil. Mendorong tubuh Agnes untuk masuk ke dalam mobilnya, tetapi sekuat tenaga g

nuju mobil miliknya di seberang. Namun saat tangan gadis itu akan menc

l

nampar kera

udah tanpa perlawanan, Jangan harap! Agnes tidak selemah itu. Sekuat tenaga Agnes terus memberontak mesk

ncoba berteriak, meski tidak ada yang akan mendengarn

mau! Tolong, j

ak

ya terhempas jatuh di atas aspal jalanan yang kasar. Tangis gadis itu s

k dikenal, membuat tubuh Agnes gemetaran. Jika pria itu berniat

esum yang seperti ingin menyetubuhi dirinya. Agnes merasa nger

g to

akan menerima telepati darinya kemudian datang seperti pahlawan. Menyelama

mungkin berdarah karena tamparan. Badannya juga terasa sak

arang hanya menyebut nama ayahnya, abangnya dan juga Ali yang selalu

ong Agn

gg

HH

Agnes terlepas. Perlahan tubuhnya luruh ke jalanan, kakinya terasa le

memukuli pria asing yang ingin menculiknya tad

ya. Bagaimana jika pria itu juga komplotannya yang se

dia punya menuju mobil. Hingga saat tangannya mencapai gagang mobil, pundaknya kembali d

ong! Pergi, jangan g

dua tangan di atas kepala, Agnes meringkuk, menenggelamka

r-samar Agnes mendengar

bola mata hazel yang sangat indah. Kemudian, Agnes tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya saat wajah p

Pak

tangannya yang terangkat untuk memega

cang. Bukan karena takut, tetapi karena lega. Dia pik

di bahu Agnes. Setelah itu, Kevin berdiri dari posisi jongkoknya kemudian melepa

ap bekas air mata di sana. "Sudah ya, nggak papa

l menghiburnya. Lalu, tidak tahu keberanian dari mana, tubuh Agnes meringsa

tangan Kevin melingkari tubuhnya, meme

es bergerak lebih cepat dari biasanya. Apalagi saat Agnes merasaka

Tuh

nya. Padahal Agnes juga baru mengenal Kevin kemarin, bertemu juga baru kali ketiga itu, tetapi ada ke

jauhkan diri, berdehem dengan canggung. Agnes mengalihkan

saat melihat keruta

m – mar

yang bicar

kan ponsel miliknya pada Kevin. Pria itu lalu men

na Kevin mengambil jarak yang cukup jauh darinya. Namun, sesekali dia menoleh dan memberikan

ma, Agnes tertarik untuk m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Stop Berkarir !2 Bab 2 Bukan Sekadar Ancaman.3 Bab 3 Cantik dan Lucu.4 Bab 4 Ditolak 5 Bab 5 Mengenalnya Lebih Dalam.6 Bab 6 Menjadi Kuasa Hukum Agnes.7 Bab 7 Dulunya Pengacara 8 Bab 8 Bapak Penjahat!9 Bab 9 Benar itu Varo 10 Bab 10 Misi Pertama!11 Bab 11 Dinda, Kenalan Baru 12 Bab 12 Pasangan itu Melengkapi.13 Bab 13 Jangan Sakit!14 Bab 14 Bapak Suka Saya 15 Bab 15 Tentang Varo.16 Bab 16 Misi Selanjutnya!17 Bab 17 Ketemu Mantan 18 Bab 18 Rupanya Mantan Selingkuhan.19 Bab 19 Tentang Senja.20 Bab 20 Luka Masa Lalu Agnes.21 Bab 21 Menjadi Asisten Dosen 22 Bab 22 Saya mau Dijodohkan.23 Bab 23 Cinta Pertama Agnes.24 Bab 24 Teman Dekat !25 Bab 25 Varo Selingkuh !26 Bab 26 Sakit Hati Agnes.27 Bab 27 Pernah Menjadi Berharga.28 Bab 28 Kehadiran Zoya.29 Bab 29 Takut Jatuh Cinta.30 Bab 30 Karena Balas Budi 31 Bab 31 Semangkok Berdua.32 Bab 32 Versi Tim Bubur.33 Bab 33 Skandal.34 Bab 34 Hari Kepindahan Agnes.35 Bab 35 Menu Favorit Agnes.36 Bab 36 Kesepakatan Untuk Agnes.37 Bab 37 Part of My Life!38 Bab 38 Mengaku Kalah untuk Menang!39 Bab 39 Berlutut Meminta Maaf.40 Bab 40 Konferensi Pers.41 Bab 41 Ingin Memiliki Kamu.42 Bab 42 Janji Kevin untuk Agnes!43 Bab 43 Artikel Berita.44 Bab 44 Komentar Netizen!45 Bab 45 Jangan Menyukai Saya!46 Bab 46 Dokter Tampan.47 Bab 47 Zoya, Dia adalah ...48 Bab 48 Gebetan Baru 49 Bab 49 Bertemu Mantan Klien.50 Bab 50 Ternyata, Zoya 51 Bab 51 Lupakan atau Pergi!52 Bab 52 Tawaran Pekerjaan 53 Bab 53 Kedatangan Dua Bidadari.54 Bab 54 Susah Dilupakan.55 Bab 55 Memutus Kontrak Kerjasama 56 Bab 56 Jangan Melupakan Saya!57 Bab 57 Kamu Seperti Matahari.58 Bab 58 Jangan Bawa Keponakan!59 Bab 59 Belajar Mengenal Kamu 60 Bab 60 Whatever You Want!61 Bab 61 Dilamar 62 Bab 62 Water Sport.63 Bab 63 Bungee Jumping.64 Bab 64 Karena Kegilaan Irene.65 Bab 65 Jangan Lepaskan!66 Bab 66 Please, Like Me!67 Bab 67 Perubahan Sikap Kevin.68 Bab 68 Diakui Calon Istri 69 Bab 69 Kencan Pertama.70 Bab 70 Tidak Sebercanda Itu.71 Bab 71 Ketakutan Agnes.72 Bab 72 Sebuah Jawaban.73 Bab 73 Tidak Tinggal Diam!74 Bab 74 Rencana Pembalasan!75 Bab 75 Pukulan Pertama.76 Bab 76 LULUS Tepat Waktu!77 Bab 77 Turn On !78 Bab 78 Tangan Emas!79 Bab 79 Orang Itu ...80 Bab 80 Tidur Bersama 81 Bab 81 Kevin Mencintainya.82 Bab 82 Mereka Saling Mengenal 83 Bab 83 Ada Apa Dengan Mereka 84 Bab 84 Semoga Keajaiban Terjadi. 85 Bab 85 Verrel Bramasta Adipura.86 Bab 86 Imajinasinya Tentang Zoya.87 Bab 87 Penyakit Rindu.88 Bab 88 Ada Apa 89 Bab 89 Kejutan Romantis.90 Bab 90 Alasan Paling Masuk Akal.91 Bab 91 Rizky, Pacar Zoya 92 Bab 92 Bukan Keinginan Zoya.93 Bab 93 Menjadi Pasangan.94 Bab 94 Penghargaan Untuk Agnes.95 Bab 95 Ketahuan Prilly.96 Bab 96 Restu Keluarga Agnes.97 Bab 97 Apa Hubungan Mereka 98 Bab 98 Pria Misterius.99 Bab 99 Skandal Berkencan.100 Bab 100 Topik Berita Utama.