icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Terjerat Cinta Kakak Ipar

Bab 3 Dunia yang Gelap

Jumlah Kata:1108    |    Dirilis Pada: 26/07/2022

kaus apolo hitam dan celana denim yang membuatnya tampak segar. Ia sedang menyisir rambutnya di depan cermin, sebe

ti seraya melangkah me

olehkan wajahnya beberapa saat u

da pengobatan yang lebih efektif dan lebih baik daripada sekadar mengonsumsi obat," kata Adipati memberitahukan. "Kata istri temanku yang seorang dokter, meminu

a,

lahan mengulurkan tangannya dan menundukan wajah unt

auh dari Kanya, sebelum kemudian ia menepuk keningnya ketika men

untuk mengambil arloji miliknya. Sementara Kanya masih setia

ngkir yang sedang dipegang oleh Kanya itu tergelincir d

keluar dari walk in closet untuk sekadar mendapati Kanya

memastikan keadaannya, ia meraih kedua tangan istrinya itu mencari cari luka di sana lalu kemudian menghe

dipati lalu meraba-raba udara, dengan kedua matanya yang menunjukan sorot tak f

ekaligus bingung ketika melihat Kanya yang terus terlihat panik sembari te

g mendapatkan jawaban. "Kamu kenapa? Cob

menatap kearahnya. Namun, lagi-lagi yang didapatinya dari wajah

a? Semuanya gelap... ak

rna dan di detik yang sama pula ia melambai-lambaikan tangannya. Mencoba untuk mengecek kondisi penglihatan Kanya, tapi

uk menyeka air mata Kanya, lalu dengan sedih

sa. Kita pergi ke sana sekarang," gumamnya seraya meng

*

kin hanya saraf matanya yang rusak, tapi setelah ini mungkin gejalanya akan semakinmemburuk. Entah itu menyerang saraf motoriknya, atau bahkan kehilangan k

pat mungkin. Kalau dengan operasi bisa

an pembedahan, apakah kondisi pasien memungkinkan untuk menjalani operasi atau tidak. Sebab, peluang dalam proses operasi ini hanya 50:50

h dan menghela napas berat beberapa kali, sebelum kemudian menoleh sedih ke arah Kan

asi? Jika 'iya' aku mohon kamu tetap tenang, kesampingkan tentang kemun

kosong ke depan dengan kedua bola matanya yang bergerak resah, berusaha mencar

" gumam K

b tak satu patah kata pun ia dengar denga

pulang sekarang," ulangnya

ela napas berat dan melayangkan tatapan penuh r

tasi itu. Dengan penuh kehati-hatian, Adipati memapah sang istri menuju lobi rumah sakit

lembut, sembari memasangkan sabuk pengaman. K

khirnya Adipati pun memilih untuk melajukan mobil itu dan tak lagi bertany

aanku gak karuan. Aku cuma mau

pedih yang tercipta di wajah cantik istrinya itu , sebelum kemudia

kamu. Operasi memang jalan yang terlalu riskan, nanti aku bakal nyoba nyari informasi apa kira

ak tidur di kamar kita, ya? Aku gak marah sama kamu, gak sama sekali. Cuma entah kenapa sekarang aku ngerasa pengen ketemu Santi terus pengen sekamar sama dia dulu. Tiba-tiba aja aku i

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Kematian Emak2 Bab 2 Tawaran Tak Masuk Akal3 Bab 3 Dunia yang Gelap4 Bab 4 Membuat Kenangan5 Bab 5 Ingkar Janji6 Bab 6 Mimpi Buruk7 Bab 7 Sebatang Kara8 Bab 8 Kehilangan Terdalam9 Bab 9 Kecanggungan10 Bab 10 Nikahkan Mereka 11 Bab 11 Turun Ranjang12 Bab 12 Sepasang Suami Istri13 Bab 13 Berusaha jadi Istri Baik14 Bab 14 Cinta Sepihak15 Bab 15 Pria dan Hasratnya16 Bab 16 Tempat Pulang Seorang Suami17 Bab 17 Sepotong Hati 18 Bab 18 Bertemu Mantan19 Bab 19 Cemburu dan Ciuman Pertama20 Bab 20 Making Love21 Bab 21 Awas Jatuh Cinta22 Bab 22 Saling Jatuh Cinta23 Bab 23 Suami Selalu Salah24 Bab 24 Perang dingin25 Bab 25 Tak Terduga26 Bab 26 Duri Dalam Daging27 Bab 27 I'm Yours28 Bab 28 Baju dinas29 Bab 29 Berbaikan dan Sebuah Permohonan30 Bab 30 Kebohongan Kecil31 Bab 31 Komitmen32 Bab 32 Tak Perlu Bulan Madu33 Bab 33 Jangan Menyalahkan Diri Sendiri34 Bab 34 Keras Kepala35 Bab 35 Pillow Talk36 Bab 36 Teman yang Tak Akrab37 Bab 37 Pernyataan Cinta38 Bab 38 Sebuah Permohonan39 Bab 39 Keras kepala40 Bab 40 Wanita Asing41 Bab 41 Pertama kali Merasa Rindu42 Bab 42 Liburan Private43 Bab 43 Kebohongan44 Bab 44 Jangan Pergi45 Bab 45 Fakta Menyakitkan46 Bab 46 Pengkhianatan47 Bab 47 Kebohongan Lainnya48 Bab 48 Perempuan Tak Tahu Malu49 Bab 49 Hal menyakitkan50 Bab 50 Berpisah51 Bab 51 Setegar Karang52 Bab 52 Berusaha Bangkit53 Bab 53 Janda Itu Bukan Pilihan54 Bab 54 Kembalinya Angga55 Bab 55 Karma Dibayar Lunas56 Bab 56 Ibu yang Tak Baik57 Bab 57 Jatuh Cinta Setiap Hari58 Bab 58 Penyesalan yang Terlambat59 Bab 59 Kamu Bukan Manusia, Angel60 Bab 60 Punya Kekasih61 Bab 61 Diluar Ekspektasi62 Bab 62 Lamaran tak terduga63 Bab 63 Terburu-buru64 Bab 64 Penyesalan65 Bab 65 Sejuta Maaf66 Bab 66 Angga67 Bab 67 Restu68 Bab 68 Aku Mau Bahagia Sama Kamu69 Bab 69 Setitik Masalah70 Bab 70 Frustrasi71 Bab 71 Kembali patah hati72 Bab 72 Dejavu73 Bab 73 Menikah Kembali74 Bab 74 Perasaan yang telah lama asing75 Bab 75 Angga76 Bab 76 Tak dicintai77 Bab 77 Apa kita akan pisah 78 Bab 78 Kehilangan Angga79 Bab 79 Duka dan Bahagia80 Bab 80 Sebuah Fakta81 Bab 81 Dosa di masa lalu82 Bab 82 Kebersamaan83 Bab 83 USG dan Konsep Jodoh84 Bab 84 Berbaikan85 Bab 85 Hari Bahagia86 Bab 86 Versi terbaik dari kita87 Bab 87 Keluarga Bahagia (Ending)