icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Bukan Wanita Biasa

Bukan Wanita Biasa

Penulis: Ochel Fuadi
icon

Bab 1 Hampir Ternoda

Jumlah Kata:1136    |    Dirilis Pada: 23/07/2022

jilb

k, T

ilbab yang tersemat di kepala wanita yang tengah tak sadarkan diri. Wanita itu masih saja menutup

pun dengan baju dan celana panjangnya yang kini hanya tersisa kaos dan celana dalam saja.

u keluar, tun

Tuan

potret wanita itu dengan ponsel pintarnya. Satu lengkungan senyum menyeringai sebelum akhirnya Smith juga membuka setelan jas hitam serta kaos yang melekat di tubu

mata. Lantas kelopak mata itu terbuka memperlihatkan sorot yang indah. Sesaat tatapannya bingung di mana dia berada. Langsung saja Smith m

berstatuskan istri orang itu. Namun tetap saja Smith tak fokus kar

.. hmm

eluarkan suara. Hembusan nafas dari keduanya s

di jangan buang tenagamu, lebih baik nikmati saja permainanku!" uca

ngan lakukan i

itu begitu bodoh tak ingin dibawa pada kenikmatan duniawi. Padahal tugasnya hanya diam saja, biarkan

ahan dada sang wanita. Wangi tubuhnya yang alami membuat Smith ingin menuntaskan sesegera mungkin. Lantas ia

u

akitan, kilat matanya mengeluarkan amarah melihat wanita yang segera terduduk memeluk

l

a wanita itu dengan tangan kekarnya. Meninggalkan

tak dapat dielakkan lagi. Saat hasrat yang sedang naik-naiknya, tiba-

kmati saja tapi bersikap diam

n lakukan itu pad

t sebelah mulutnya. "Serahkan dulu

lepaskanku, siksa saja aku sepuasmu, aku lebih r

. Meski sebelumnya ia tahu, dengan wanita ini aksinya tidak akan semulus biasanya. Dal

begitu terpukul. Walau bagaimana pun, ia dilahirkan dari rahim seorang wanita, dan ibunya berhijab sama seperti wani

tanya Smith se

din

h menghinakan. Entah bagaimana ceritanya ia bisa berada di hotel ini bersama lelaki biadab yang hampir memperkosanya. Ingatannya cukup bu

tolong keluarkan aku dari si

arus kamu tahu, setelah ini hidupmu tidak akan baik-baik saja.

ik-baik saja. Jadi jangan tawari hal laknat apa pun lagi. Sudah cuk

enodaimu? Jika dengan perbuatanku tadi membuatmu merasa telah jadi sampah maka kamu

sebuah dosa. Yang kamu lakuk

urun menuju sopa. "Ah, sudahlah, aku ta

raih kembali pakaiannya yang tergeletak di atas ranjang. Lantas ia berjalan menuju toilet dengan selimut yang menutupi seluruh tubuh

ki tadi, tetapi juga menghilangkan kotoran yang menimpa harga dirinya. Tangisnya pecah lagi di

arang Madina melihat ke cermin, nampak bekas merah tercetak jelas di belahan dada

ecuali Adnan-suami tercintanya. Namun begitu Madina masih selamat dan dikatakan beruntung, karena tubuhnya belum sepenuhnya diambi

kan pakaiannya lagi. Wajah wanita itu nampak ditekuk, Smith paham perasaan dan pikirannya. Model wanita

?" tawar Smi

snya di atas nakas. Lekat ditatapnya secara

gosiasi yang sangat menguntungkan. Sekali lagi saya tawarkan, jika kamu mau diantar,

r melewati Smith tanpa peduli ucapa

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka