Bukan Istri Truth or Dare
n off di pojok kanan atas. Fungsi panas ini dapat menenangkan otot-otot konsumen yang sehari
si produk Fira, tatapan tajamnya masih terus tertuju pada pantulan proyektor di ruang meeting, kening pria it
gan karpet kesehatan yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh BA Furniture, tetapi dari data penjualan dua tahun terakhir, jumlah konsumen yang didominasi oleh pa
selalu lemah dan lancang menarik sudut ke atas setiap mendengar Fira menjelaskan semua yang ia p
ar konsumen dengan usia berkisar 20-30 tahun juga ada di tampilan itu. "Ada beberapa komentar dari anak-anak muda yang rupanya membeli Alas Kesehatan beberapa tahun silam." Fira memperbes
firah bahkan dapat menghindari perdebatan dengan Rasya. Padahal biasanya meeting perencanaan produk baru selalu menjadi ajang adu omong antara Rasya dengen beberapa kepada divisi
biru dongker dengan penuh paksaan memberi saran. "Monster nggak berulah di meeting perencanaan itu masuk
tertawa. Pembawaan Mas Hanan yang setiap cerita selalu berlibah adalah hiburan baru untuk
usias setiap mendengar kata traktir dan gratis.
an wajah merengut, "Nasi Padang aja. Kita
muda darinya, serta tingkah Fariz yang kurang ajar. Potretnya sudah seperti anak sulung
Raya?" saran Anisa yang tentu langsung disetujui oleh
sudah pasti ia tak akan menyumbang kendaraan. Secar
bnya yang terlampau paham akan cara Fariz meman
pembicaran yang paling asik di dengar. Ada saja tingkah wanita pilihan senior PR itu untuk yang membuat suaminya kelabaka
s Hanan, makanya perempuan itu sangat mendalami cerita si calon ayah itu. Sayangn
irah
?" tanyanya saat berhadapan dengan Rasya yan
" pinta Rasya, pergelamgan tangan kirinya sedikit terangkat untuk m
untuk naik lift yang akan membawa mereka ke lantai 7, meninggalkan M
engan dengan pintu lift menuju lantai bawah terbuka. "Ya udah, k
-
Rasya menuju ruangan CEO. Perempuan itu langsung membalas pesan seniornya di
as Ha
gak apa-apa,
asih ada wakt
makan siang
el tentu saja kebingungan mendengar pertanyaan
berhenti di depan meja sekretaris. "Ti, saya mau makan siang di kantor, tolong pes
karen di sini masih menjadi pegawai baru, tentu saja Fira harus jaga lebih sopan dan meahan diri, belum lagi cerita Mas Hanan yang meskipu
au pesan gado-g
a yang tidak suka gado-gado?" ucap ia balik berta
iasanya aja," ucap Rasya dan setelah itu b
ima kasih, ya, Bu Tya. Saya permisi," ucapnya s
anpa basa-basi Rasya langsung melempar pertanyaan yang sebelumnya tertahan di otak. "Ada berapa banya
an sebelum ia duduk. "Boleh saya duduk terlebih
ik perhatiannya. Selain karena Rasya yang memang pengguna alas kesehatan versi lama, pria itu juga merasa terganggu dengan aroma panas yang
lum memasukan pilihan aroma karena ingin memastikan pada pihak lab dan produksi apakah bahan-bahan ini aman jika terkan campuran lainnya," jelas Fira dengan tatapan tertuju pada tablet-nya, "rencanya bes
ju pada yang berbicara. Perempuan itu semakin terlihat cantik saat serius, belum lagi pemikiran-pemikiran
Rasya membuat obrolan tentang project baru Fira terhenti. "Kaya
katakana. "Boleh, Pak," ucapnya dan setealah itu suasana di ruangan CEO ini terasa se
carakan urusan kantor, sedangkan Rasya tak tahu harus membicarakan hal apa selain tentang pekerjaan. I
ya pertanyaan yang terlintas di otak Rasya. "Biasanya pe
anyanya heran. "Saya suka makan gado-gado dari kecil, Pak. Bahkan kala
Kamu bis
. "Makanan-makanan rumah saya bisa, tapi kalau seperti
rang bisa memasak. Pikiran Rasya bahkan kembali lancang membayangkan seperti apa rasa masakan Fira yang dibuatkan untuknya saat sarapan, makan siang dan malam. "Say
gukan tentang cerita-cerita dan penilaian Mas Hanan pada Rasya. Menurutnya si bos ini sangat asik, ia jadi ingin cep