icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
KOTRAK CINTA DENGAN CEO TAMPAN

KOTRAK CINTA DENGAN CEO TAMPAN

Penulis: Al-Viendra
icon

Bab 1 Satu Kamar Dengan Pria

Jumlah Kata:1020    |    Dirilis Pada: 14/07/2022

ma aku? Kenapa tubuhku hanya

g size. Matanya mengedarkan ke seluruh penjuru kamar. Kamar yang terlihat sangat mewah dengan furnitur dari bahan jati yang diukir

ngkin, ini semua gak mungkin." Davina menggelengkan kepalanya. Detik kemudian, ia merasakan sakit di area kewanitaannya. "Aw, kenapa sak

ngan hanya berbalut handuk yang melilit di pinggangnya keluar dari kamar mandi. Wajahnya terlihat sangat segar dengan rambut yang masih sedikit b

erut kotak-kotak bak roti sobek. Membuat Davina semakin terpesona melihatnya. Detik berikutnya Davina baru tersadar jika dirinya tela

sebelumnya, Dave sudah terbiasa ditatap oleh banyak wanita yang mengagumi ketampanan dan tubuhnya yang atletis. Mungkin dirinya merasa bersalah telah merenggut

ntung Davina semakin terus berpacu cepat.

pa aku ada di-disini? t

wanita itu, dia tidak ingat apa-apa dengan kejadian yang menimpa mereka berdua tadi malam. Dave hanya mengingat jika ia telah mereng

makai pakaiannya. Dengan santai, Dave membuka handuk y

g hanya menutupi bagian tubuh bawahnya. Walaupun posisinya Dave membelakanginya, tetap saja Davina

eriaknya pelan-pelan aja, hah?" tegur Dave yang kini sedang memakai kemeja ber

gan suara lirih tapi masih bisa terdengar oleh telinga Dave. Davina merasa kesal pada pria yang a

ambil satu lembar cek lalu menuliskan angka yang cukup fantastis untuk

esucianmu." Dave menyerahkan lembaran cek tersebut kepada Davina. Tapi sayang, Dav

Aku bukan wanita murahan seperti yang

sedikit dari tarifnya. Dave berani membayar Davina dengan jumlah besar, karena Davina masih perawan. Dave menarik kembali tangannya. Ia tidak percaya begitu saja pada Davina, jika

kamu mau? Agar aku bisa segera pergi. Aku tidak pun

anita panggilan!" sanggah Davi

dengan normal. Apa kamu biasa hidup di hutan, sehi

ng kamu pikirkan! Jadi aku tidak mau mengambil cek itu. Aku mau .

atas nakas, lalu menyobeknya satu lembar dan menyerahkan cek kosong itu pada Davina.

hwa wanita yang telah ia renggut kesuciannya itu menginginkan jumlah uang yang lebih besar dari yan

aku butuh tanggung jawabmu yan

mpi, wanita penghibur sepertimu ingin mendapatkan seorang su

up dan masa depannya akan hancur. Sia-sia sudah Davina mempertahankan mahkota paling berharga dalam hidupnya selama ini. Hanya dengan wa

angis. Biasanya para wanita penghibur itu akan senang setelah mendapatkan bayarannya. Tapi k

nar apa yang dikatakannya tadi, bahwa dia bukanlah seora

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka