KOTRAK CINTA DENGAN CEO TAMPAN

y sembari memegang baju yang dikenakan oleh Davina. "Kamu tunggu sebentar, ya. Eke mau ambil baju dulu. Awas, jangan kemana

. "Apa ini beneran wajahku?" Ia membingkai wajahnya dengan kedua tangannya. Wajahnya yang mem

amu." Selly menunjukkan gaun mal

Selly untuknya. "Kamu gak salah? Itu baju kecil tipis bang

rsetujuanmu? Suka tak suka,

ak pake baju! Lagian, aku sudah bilang. Aku kesini itu bukan untuk didandani seperti ini, tapi

bosan mendengarnya. Udah ah, cepetan ganti baju ini! Apa perlu eke bantu

eraih gaun malam dari tangan Selly lalu beranjak mas

la. Lagian, eke gak nafsu ya, liat barang kam

ahnya dan masuk ke dalam kamar mandi, lalu menutup pintu dan tak

kai gaun malam yang diberikan oleh Selly tadi. "Ini sih bukan baju namanya. Menerawang begini.

ndi, sehingga membuat Selly kesal karena t

Buka pintunya!" teriak Selly sem

r!" sahu

a agar bisa lepas dari wanita ja

paling gak suka dibuat

lam kamar mandi. Bergegas Davina memakai jaket untuk

pakai jaket kumal itu? M

kan oleh Davina. Dengan cepat Davina me

mu pelanggan kamu dengan mem

AVINA, bu

u, tolong singkirkan jake

h dari kamu!" Davina tetap bersikukuh untuk t

amu harus membuka jaket lusuh itu." Akhirnya Selly mengal

dua alisnya. "Aku h

tik dan anggun ini, memakai sepatu jelek itu," si

biasa memakai se

kaian seperti ini!" ucap Selly mempertegas. "Ayo pakailah, sudah b

dan mulai memakainya. Ia mencoba berdiri dan berjalan me

rab dengan nama Davina. "Yuk, waktunya kamu bertemu dengan pelangganmu." Selly menarik t

ru belajar pakai sendal tingg

, ma

isa jalan sendiri!" Davina menarik tang

ntik itu. Nanti pelanggan kamu kabur semua,"

kas Davina, lalu berj

kamu!" ancam Selly, lalu mengejar Davi

aku gak kenal sama Mami Erna!" Lalu kembali berj

ambang emas Mami Erna. Jika Davina berhasil kabur, bisa-bisa Selly dihukum oleh Mami Er

a yang masih bergeming tidak mau mengikuti perintah Selly yang menyur

Eke hanya menyuruhmu untuk duduk di sini sebentar."

ya, "aku gak mau!" Ia bersik

tu untuk mencari

bertemu dengan Rena?" tanya Davi

epalanya, "serius, a

Ayo kita cari sekarang juga!

akan membantumu, asal kamu juga mau membantu

ua alisnya. "Membant

Nanti aku akan katakan, apa yang harus kamu lakukan untukku

gitu saja pada orang asing yang baru ia kenal. Tangannya

ang harus aku l

menatap Davina dari ujung

itu?" tanya Davina merasa risih