icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

KOTRAK CINTA DENGAN CEO TAMPAN

Bab 2 Dibuat Kesal Oleh Davina

Jumlah Kata:1005    |    Dirilis Pada: 14/07/2022

perempuan menangis. Hentikan tangisan

ngkan suara tangisannya. Dave semakin serba salah melihat peremp

an tangisannya?" Dave mengusap wajahnya kasar. Ia bingung apa yan

t tertegun saat Dave duduk tak jauh dari dirinya. Davina semakin mengeratkan selimut hingga

enggut kesuciannya itu benar-benar sangat cantik. Mata bulat dengan bulu mata yang panjang dan lentik, di

l dia baru bangun tidur, tapi kecantikannya me

ak gitu, sih. Pasti pikirannya

aku kayak gitu?" Davina ber

ngeliatin kamu?" kilah Dave berbohong. Dave terlihat salah t

rus tanggung jawab!" Davina kembali menangis. Kal

sung membungkam mulut Davina dengan tangannya. "Kamu ini, sedikit-

berbicara karena mulutnya

angannya dari mulut Davina, sehingga

lihat ada bekas gigitan di telapak tangannya dan tampak sediki

an kamu kenceng banget," pekik Dave semb

igitannya terlalu kencang yang m

gian, kamu ngapain bekap mulutku p

u nangis gak usah kencang-kenc

mu bentak-bentak aku terus." Davina kembali terisak. Nam

yak pekerjaan." Dave mencoba mengalah dan berbicara dengan sedikit halus. Ia hanya ingin Davina segera pergi dari

lah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai presiden direktur perusahaannya

ingatnya kembali kejadian semalam, ia benar-benar lupa apa yang telah terjadi tadi malam dan bagaimana ia bisa berada di da

ersihkan dirimu dan segera pulang ke rumahmu?" Dave bingung menghadapi perempuan

avina terpaksa keluar dari rumahnya yang seperti neraka baginya. Rumah peninggalan orang tuanya yang seharusnya menjadi harta satu-satunya yang

ak kesal. "Ayolah, apa yang harus aku lakukan agar kamu bisa cepat keluar dari rumah ini? Aku ada rapat p

ni? Kenapa kamu mengambilnya?" Akhirnya, Davina meng

ertimu, tidak ingat apa-apa. Sudahlah, cepatlah kamu pergi dari rumah ini. Aku sudah tidak punya banyak waktu lagi." Dave bernanjak dari duduk dan meraih jas berwarna hitam yang

harus pulang kemana,"

dengan air mata yang masih saja mengalir membasahi pipinya. "Astaga, kamu ini makhluk dari mana, sih? Tiba-ti

nya tinggal satu jam lagi, sementara untuk menuju ke kantornya, butuh waktu sekitar tiga puluh menit, itupun jika tidak macet. Biasa

Dave mencoba mencari jalan keluar. Tapi sepertinya itu bukan j

i untuk menatap wajah laki-laki yang telah merenggut kesuciannya tanpa ia sadari. "Pokoknya, kamu harus bertanggung jawab atas apa yang kamu lakukan padaku! Ka

pa, hah? Kamu m

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka