icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Into Your Arms

Bab 5 sorry, Alvaro

Jumlah Kata:1102    |    Dirilis Pada: 10/07/2022

n. Hari ini, Luna kembali menjalani hidupnya seperti semula, meski sejak Lun

s, bahkan sampai sore ini Luna telah kemb

gguh baik-baik saja? Bagaimana jika lelaki itu sedang dalam masala

namun sifat ketidakpeduliannya ini membawa petaka karena

ofa sambil menarik-narik rambutnya. Berharap s

enyak malam ini, dan Luna berjanji akan membawa Alvaro kem

l harap-harap cemas, Luna mengangkat panggilan dari nomor yang

tanyan

eperti seruan panik dari jauh. Namun setelah itu,

bisa tolo

mengernyit

sa,

kemudian menghampi

isa infeksi kalau nggak segera diobati,

isnya. "Kamu di mana? Bis

rim sek

re lokasi dari gadis itu. Meski belum pernah ke sana sebelumnya, Luna bergegas mengamb

waktu setengah jam. Perjalanan setengah jam biasanya memakan waktu yang sebentar, namun kali

a lelaki itu terluka? Mengapa tidak pula

an di dalam hatinya, menunggu keberada

si, maka kening Luna semakin dibuat binggung. Pasalnya, mobil Luna kini sudah

ata Luna menyipit begitu maps berbicara jika Luna sudah tiba di lokasi tujuannya. Baiklah

sambil membawa ponselnya. Luna melakukan panggilan dengan Alisa, namun gadis itu tidak

a hanya di

h saja, namun langkahnya dihentikan ketik

k L

ihat sosok tinggi mendek

hati. Meski lelaki di depannya tidak terliha

. "Nama saya Abara, teman Al

menyangka Alvaro memiliki

mau disamperin siapapun. Dia diem terus di balkon, saya

Alvaro kenap

Terlihat tua dan gelap dari luar, namun begitu masuk ke dalam, Luna bisa

mu bisa langsung ke sana," tunjuk Abara pad

in terlihat perkumpulan anak muda sedang bercanda gurau, semua laki-laki, hany

sini jauh dan gelap banget, aku takut Kak Lu

mudian menepuk pelan pu

diran Luna. Pasalnya, pernikahan Luna dan Alvaro memang tertutup, hanya keluarga saja yang hadir. Tentu saja Alvaro malas men

n-teman Alvaro tidak terlihat menyeramkan, malah terlihat bersih dan rapih seolah mereka berasal bukan dari keluarga b

eh d

emudian membawa istri sahabatnya itu ke depan gerombolan le

Halo Kak Luna, salam kenal," ucap mereka bersa

n. Mungkin Alvaro bakal takut sama Kak Luna," ucap lelaki yang sedang duduk di atas so

a?" tanya Luna setelah pertanya

ng ke sini, eh malah diajak main sama Alvaro. Makanya dia babak belur gitu," ucap teman Alvaro ya

h karena keberadaan Rafael kemarin? Apakah lelaki

dah izinin aku datang ke sini," ucap Luna sambil be

pit putung rokok yang masih menyala. Luna jarang sekali melihat lelaki itu merokok di rumah, namun meli

anggil Lu

laki itu langsung mematikan putung

duduk di samping lelaki itu. "

lelaki itu benar-benar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka