Our Difference
tiga sore, karena pengantin ingin melihat mat
erlibat. Ia bahkan tidak menolerir kesalahan satu pun.
enda yang kemarin sudah terpasang. Ia juga membantu un
akan datang jam sebelas. Namun sampai jam sebelas empat puluh menit malah tidak ada konfirma
ya, terlihat kesal. Dari tatapannya, Darel bert
telepon, mengonfirmasi jam berapa tepatnya mengantarkan ku
hu kalau janjinya jam se
asalah. Yang penting sebelum wakt
astikan, Pak."
galkan Nishaa unt
*
bunga-bunga sudah terpasang sempurna. Jika terdapat bung
k sempurna. Kue pun sudah datang dari satu jam yang lalu. Pegawai yang mengantar ku
ggu klien kita," ucap Nishaa sambil
i biasa, hasilnya pasti selalu bagus dan memuas
i, menjadi latar belakang untuk pengantin. Dengan tambahan bunga an
mawar merah dan putih, yang diikat dengan membentuk pita. Lalu ia menatap pintu masuk y
beserta rombongannya. Mengetahui itu, Darel pun berlari ke de
ut mendekati Nishaa, meminta bantuan Nishaa untuk membawakan acara reseps
laminan. Sambil sesekali memegang mic yang menempel
ya. Ia juga merasakan perasaan bahagia yang membuncah karena acara h
segera dimulai. Dimohon untuk keluarga besar mempelai pria dan mempel
kedua mempelai akan segera dimulai. Dimohon u
angat haru. Ingin sekali ia memiliki sahabat sebanyak kedua mempelai saat
enampilan spesial dari penyanyi kecintaan kita!" Dengan antusias, Nishaa m
a aku?" ta
shaa pun mengambil ponsel Helen l
ya. Nishaa tidak bisa menebak apa yang dibicarakan oleh mereka. Yan
Helen sambil menarik tangan Nishaa. Nishaa
mengajak Helen untuk mencari tempat duduk di sudut
mentar Helen sambil mengelap pipinya yang basa
a sebagai respon. Ia fokus dengan m
jadi MC?" tanya Helen ketik
enelan ma
k juga." Jawab Nishaa lalu
na Darel memanggilnya untuk meneman
shaa, Nishaa pun meng
tunya sambil menyesap kuah bakso
amu membawakan acara dengan sangat baik."
mudian men
" kata Nishaa jumawa,
ntin laki-laki yang sedang tertawa bersama tamu-tamu
ya pada pipi Nishaa, menghapus airmatanya. Nishaa y
anya menggeleng. Ia enggan menjawab p
u ada apa-a
Austin," po
unikasi dengan Austin yang tengah sibu
Berlian? Tunggu ya, Shaa.' Dan aku hanya bisa tertawa. Aku tahu dia hanya bercanda. Dia sahabatku dari pertama ma
Sudut hatinya sedikit tercubit. Cerita
dia mengambil hati Nishaa? Bisakah ia menj
engan lingkungan baru,
sisi Nishaa saat ini yang terbilang masih beradapta
tidak nyaman, anggap saja tempat barumu seperti kantormu yang lam
h Darel mengg