icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Our Difference

Bab 4 Proyek dengan Darel

Jumlah Kata:1009    |    Dirilis Pada: 05/07/2022

Austin saat menjemput Nishaa dari kantornya. Ia

berpegangan pada jaket Austin

guk, lalu kembali f

edainya dan menambah bahan soto karena tadi pagi Austin bilang Nishaa akan datang. Setelah memeluk Nis

enatap se

ntar Nishaa. Austin pun memutar bol

sini. Komentarmu seperti kamu ba

memukul pelan lengan atas Au

engaja dipisah oleh Bu Agung. Tak lupa Bu Agung meletakkan potongan jeruk nipi

ongan jeruk nipisnya, lalu mengaduknya.

kin gagal move on aku." Komentar

ebar. Tidak sia-sia ia menambah b

t lama ketika kamu berada di tempat baru, kecuali tempat lama menyakitimu," nasehat Bu Agung

mbil membuat gestur hormat.

ntuk kamu bawa pulang," ucap Bu Agu

penuh keyakinan, Ni

tanya Austin saat Nishaa s

ambil mengelap pinggir

balikan bo

terimakasih juga. Habis itu, ya sudah. Aku ke mejaku, terus kerja. Aku fokus

snya masih bisa professional. Gadisnya? Memangnya, Nishaa menyadari perasaa

sambil menyandarkan tubuhnya. Aust

*

uk proyek yang cukup besar untuk kantornya, dan Darel ditunjuk sebagai

saja b

ngkat dua hari lagi. Akomodasi tiket, penginapan dan lain-lain sudah diurus oleh sekretaris pimpinan. Kalian hanya ting

Mati

a tidak percaya pak Doni membiarkannya pergi b

ang menikmati waktu istirahat. Mereka tidak kelua

n pak Doni sudah memeringatkannya untuk tidak menolak

juga kita sekamar dan Darel sendiri. Jadi tenan

itu mas

alu antara dia dengan Darel, namun Nishaa memilih untuk diam. Ia tidak

fessional. Ucap

khawatirkan apapun. Ia percaya, dengan kebe

ja. Meskipun nanti tiba-tiba Darel bersikap manis atau apa misalnya, ia

apapun dari Darel terkait perasaan. Semua sud

el pasti tidak

*

menegaskan pada Nishaa untuk tidak menolak," ucap Darel samb

s, tanpa cacat apapun. Saya doakan da

dengan semangat. Ia pun segera p

enatap kepergian Darel. Kemudia

alu terkekeh. Ia pun segera ke

*

a kembali barang-barang yang hendak di bawa. Meskipun masi

i memasuki musim hujan, dan di sana daerah pegunungan, jadi Nishaa menebak pasti aka

teratur dalam mengerjakan proyeknya. Meskipun ia hanya seo

ari lagi waktu tersisa untuknya pergi bersama Helen dan Darel. Tidak, t

rbawa perasaan apalagi sampai menumbuhkan perasaan yang dulu ia rasa

itu bekerja, menghasilkan uang, yang bisa i

ng setia menemaninya dari masa kuliah hingga sekarang, namun, Austin tentu tidak bisa bertangg

ponnya. Ini bahkan sudah malam, tidak bias

hati-hati. Jadil

pun memutar

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka