icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Salahkah Aku Mendua

Salahkah Aku Mendua

Penulis: Aililea
icon

Bab 1 Hubungan tak baik

Jumlah Kata:1063    |    Dirilis Pada: 02/07/2022

n senyum puas yang terpajang di bibir. Jemarinya mengusap wajah pria yang tengah memacu t

Seorang wanita lain sedang berdiri terpaku di balik pintu, menutup permukaan bibir agar

apa dia tega berb

dari satu bu

pria melempar sebuah stopmap ke arah wa

ap tidak suka padanya. Wanita itu terkejut ketika melihat s

ni, Tris?" tanya

amu bebas aku pun sama," jawab Tristan yang seak

untuk tidak pernah bercerai denganmu. Aku t

Astrid-putri dari sahabat karibnya. Namun, ternyata Tristan sudah memiliki kekasih, hanya demi menuruti impian ibunya, Tristan setuju menikah dengan wanita yang tidak pern

arena kasihan dengan ibu Tristan, Astrid menerima perjodohan itu. Astrid adalah gadis

tu langsung buru-buru menyodorkan surat cerai ke arah Astrid,

ngat, kalau kamu tidak pernah berhak mengatur apa yang mau aku lakukan, ka

pintu begitu keras hingga membuat kedua

ap seperti pasangan hanya ketika berada di depan ibu Tristan, selebihnya mereka seperti orang yang tidak saling

gurus perusahaan fashion milik keluarga sebagai seorang direktur utama. Andai Astrid mau, bisa saja meningga

k yang seharusnya diberikan untuk Astrid. Janganka

selalu pasrah dengan perlakuan Tristan. Hatinya pernah y

nya. Wajah Astrid sedikit pucat dan lelah, bukan hanya memikirkan kepergian mertua yang

manggil namanya, membu

orang pria yang tengah be

hun lebih tua dari Astrid, memiliki tinggi badan sekitar 185cm,

tanya Deon ketika sudah berd

kan pekerjaan terlalu lama," jawab A

at saja. Pasti lelah mengurus semuanya sendiri,"

erusahan Astrid, sedangkan wanita

Kamu sudah terlalu banyak membantuku," balas

Kamu tahu sendiri bagaimana hubungan kita sela

seakan kembali ke waktu beberapa bulan yang lalu, keti

ke!" Astrid sesegera mungkin meninggalkan Deon,

ela napas pelan ketika sebuah kekecewaan d

arus sepe

. Meski sang sekretaris membantu dengan bolak-balik ke rumah Astrid untuk meminta tand

nya, berkas yang menumpuk ta

id terpecah. Ia pun segera menjawab ka

sapa Astri

li makan siang dengan kamu dan Tristan, apa ada

mengiakan. Setelah ibu mengakhiri panggilan, Astrid pun mencoba menghubungi sa

strid benar-benar harus bersabar terhadap Trist

an menemui ibu pada pukul setengah satu, sedangkan sekarang sudah pukul seb

n sampai makan siang usai," pa

5 tahun itu langsung berdiri

menuju perusahaan Tristan yang berjar

i. Begitu hampir sampai di pintu ruangan yang dit

sapa sekret

Fi?" tanya A

dikit kebingungan menjawab pertanyaan Astrid,

tanya Ast

awab, tapi Astrid melihat kalau Sufiana ter

Astrid sepertinya ta

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hubungan tak baik2 Bab 2 Berselingkuh terang-terangan 3 Bab 3 Ceraikan pria itu4 Bab 4 Mencoba mempertahankan 5 Bab 5 Rayuan Viviana6 Bab 6 Tak mengenal dosa7 Bab 7 Foto perselingkuhan8 Bab 8 Kecurigaan ayah mertua9 Bab 9 Memasak makan malam10 Bab 10 Jerat Viviana11 Bab 11 Malam panas 12 Bab 12 Kecurigaan Bagas13 Bab 13 Menikah karena terpaksa14 Bab 14 Sakit15 Bab 15 Tekanan16 Bab 16 Ancaman Bagas17 Bab 17 Mengusir secara halus18 Bab 18 Bendera perang19 Bab 19 Permintaan berpisah20 Bab 20 Kamu masih mencintaiku 21 Bab 21 Rahasia Viviana22 Bab 22 Kebusukan Viviana23 Bab 23 Mengadu domba24 Bab 24 Tuduhan25 Bab 25 Penghinaan26 Bab 26 Merindukan perhatian27 Bab 27 Masih mencintai28 Bab 28 Sindiran29 Bab 29 Bukan wanita baik30 Bab 30 Membawa ke rumah31 Bab 31 Bercinta di ranjangnya32 Bab 32 Berselingkuh denganku33 Bab 33 Menjadi selingkuhan34 Bab 34 Tidak menyesal35 Bab 35 Berpura lemah36 Bab 36 Menunggu pembalasan37 Bab 37 Pulang ke rumah38 Bab 38 Takkan melapor39 Bab 39 Mengingatkan masa lalu40 Bab 40 Perhatian Deon41 Bab 41 Tidak bersemangat42 Bab 42 Mengubah penampilan43 Bab 43 Penampilan luar biasa44 Bab 44 Berpikiran licik45 Bab 45 Tuduhan dan hinaan46 Bab 46 Buta akan cinta47 Bab 47 Tidak rela pindah48 Bab 48 Bukan keputusan asal-asalan49 Bab 49 Hubungan khusus50 Bab 50 Mewakili51 Bab 51 Ingin bercinta52 Bab 52 Ibu cantik53 Bab 53 Lebih baik tidak bertemu54 Bab 54 Melupakan dendam55 Bab 55 Merasa lega56 Bab 56 Tidak bisa mengelak57 Bab 57 Perasaan bersalah58 Bab 58 Meluruskan semua59 Bab 59 Keputusan Bagas60 Bab 60 Baik dan salah61 Bab 61 Dibutakan cinta62 Bab 62 Maaf63 Bab 63 Merasa bersalah64 Bab 64 Memutus hubungan65 Bab 65 Surat perceraian66 Bab 66 Penyesalan67 Bab 67 Perasaan Astrid68 Bab 68 Kejujuran Astrid69 Bab 69 Penderitaan Viviana70 Bab 70 Masih perawan71 Bab 71 Jangan membebani72 Bab 72 Serangan dadakan73 Bab 73 Kecemasan Deon74 Bab 74 Hati yang busuk75 Bab 75 Kesempatan kedua76 Bab 76 Mengabulkan permintaan77 Bab 77 Cinta lama belum kelar78 Bab 78 Keputusan79 Bab 79 Wanita yang lebih baik80 Bab 80 OTW janda81 Bab 81 Resmi bercerai82 Bab 82 Tuduhan Melani83 Bab 83 Tidak mau jujur84 Bab 84 Memastikan85 Bab 85 Tidak ada kabar86 Bab 86 Menyita87 Bab 87 Ending