icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Salahkah Aku Mendua

Bab 4 Mencoba mempertahankan

Jumlah Kata:1065    |    Dirilis Pada: 03/07/2022

berusaha melepas len

u tahu aku sangat mencintaimu dan akan selamanya seperti itu,"

a begitu saja, aku harap kamu mengerti," balas Astrid

yang tak habis pikir dengan Astrid karena terus saja bertahan. "Aku tahu kamu tidak pernah mencintain

an pria yang tak pernah mencintai, tapi Astrid ingin

u dan aku akan tetap bersamanya

atakan hal itu, masih tidak percaya karena gadis y

ku memiliki amanat yang harus dijalankan. Maaf." Astrid henda

selalu menderita dan menangis jika bersamanya. Aku tidak bisa melihatmu terus tersiksa,

ati. Namun, semua kedudukan itu kalah dengan status dirinya sebagai seorang is

yesalan dan kebimbangan, sebelum kem

ikap Astrid, hingga mengepalkan tanga

t keras kepala? Bagaimana

ah begitu saja. Dia sudah mencintai Astrid selama bertahun-tahun, mengetahui jika gadis itu

, hatinya bergetar dan bimban

erti, memang ini bukan keinginanku, tapi aku yang telah memutuskan." Astrid mencen

ar bisa melupakannya, tapi ada kalanya dia tiba-tiba meras

annya dengan Tristan tidak baik, tapi ia tetap ber

mencicipi masakannya. Selama ini Tristan memang tidak pernah menganggap sama se

" gumamnya deng

atnya lagi. Ia hendak membersihkan diri sebelum Tristan pulang, mungkin memakai pakaian

menunggu Tristan tapi pria

ita itu lagi?" tanya

am. Ia menatap meja dengan makanan yang sudah dingin, hingga akhirnya memi

ingin hidup denganku? Sampai-sampai

berisi pesan yang dikirimkan untuk Tristan, tapi s

a, Ma?" tanyanya pa

lah ketika terus mendapatkan perlakuan ya

endengar suara pintu terbuka. Ia langsung membuka

berjalan gontai bahkan hampir men

langsung turun dari ranjang dan me

meracau sambil menepis tangan

tangannya sakit karena d

i ini?" tanya Astrid menatap Tristan yang berdiri tak stabil.

pengaruh alkohol yang dikonsumsi. Ia menunjuk wa

ara-gara hal itu, aku harus bertengkar dengan Viviana! Dasa

orong kening, menerima setiap hujatan da

rjalan dengan gontai menuju ranjang. Ia langsung menja

aca tapi ditahan agar buliran kristal bening tak luruh dari kelo

memastikan pria itu sudah tertidur. Astrid melepas sepatu, jas, juga

eperti ini,Tris?" Astrid

u dapur. Ia duduk di meja makan dengan cangkir berisi kopi di tangan.

tanya Ambar-pembantu

erkejut melihat pembant

jawab Astrid mengulas senyum, menutup

a majikannya itu tidak tidur karena

amun, hal ini sangat mengganggu sa

r?" tanya Astrid dengan

tak rela, saya sedih melihat Anda diperlakukan seperti itu." Ambar tiba-tiba menangis, baginya Astrid adal

berdiri lantas men

hanya mencoba mempertahankan, lagipula aku tak ingin jadi istri du

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka
1 Bab 1 Hubungan tak baik2 Bab 2 Berselingkuh terang-terangan 3 Bab 3 Ceraikan pria itu4 Bab 4 Mencoba mempertahankan 5 Bab 5 Rayuan Viviana6 Bab 6 Tak mengenal dosa7 Bab 7 Foto perselingkuhan8 Bab 8 Kecurigaan ayah mertua9 Bab 9 Memasak makan malam10 Bab 10 Jerat Viviana11 Bab 11 Malam panas 12 Bab 12 Kecurigaan Bagas13 Bab 13 Menikah karena terpaksa14 Bab 14 Sakit15 Bab 15 Tekanan16 Bab 16 Ancaman Bagas17 Bab 17 Mengusir secara halus18 Bab 18 Bendera perang19 Bab 19 Permintaan berpisah20 Bab 20 Kamu masih mencintaiku 21 Bab 21 Rahasia Viviana22 Bab 22 Kebusukan Viviana23 Bab 23 Mengadu domba24 Bab 24 Tuduhan25 Bab 25 Penghinaan26 Bab 26 Merindukan perhatian27 Bab 27 Masih mencintai28 Bab 28 Sindiran29 Bab 29 Bukan wanita baik30 Bab 30 Membawa ke rumah31 Bab 31 Bercinta di ranjangnya32 Bab 32 Berselingkuh denganku33 Bab 33 Menjadi selingkuhan34 Bab 34 Tidak menyesal35 Bab 35 Berpura lemah36 Bab 36 Menunggu pembalasan37 Bab 37 Pulang ke rumah38 Bab 38 Takkan melapor39 Bab 39 Mengingatkan masa lalu40 Bab 40 Perhatian Deon41 Bab 41 Tidak bersemangat42 Bab 42 Mengubah penampilan43 Bab 43 Penampilan luar biasa44 Bab 44 Berpikiran licik45 Bab 45 Tuduhan dan hinaan46 Bab 46 Buta akan cinta47 Bab 47 Tidak rela pindah48 Bab 48 Bukan keputusan asal-asalan49 Bab 49 Hubungan khusus50 Bab 50 Mewakili51 Bab 51 Ingin bercinta52 Bab 52 Ibu cantik53 Bab 53 Lebih baik tidak bertemu54 Bab 54 Melupakan dendam55 Bab 55 Merasa lega56 Bab 56 Tidak bisa mengelak57 Bab 57 Perasaan bersalah58 Bab 58 Meluruskan semua59 Bab 59 Keputusan Bagas60 Bab 60 Baik dan salah61 Bab 61 Dibutakan cinta62 Bab 62 Maaf63 Bab 63 Merasa bersalah64 Bab 64 Memutus hubungan65 Bab 65 Surat perceraian66 Bab 66 Penyesalan67 Bab 67 Perasaan Astrid68 Bab 68 Kejujuran Astrid69 Bab 69 Penderitaan Viviana70 Bab 70 Masih perawan71 Bab 71 Jangan membebani72 Bab 72 Serangan dadakan73 Bab 73 Kecemasan Deon74 Bab 74 Hati yang busuk75 Bab 75 Kesempatan kedua76 Bab 76 Mengabulkan permintaan77 Bab 77 Cinta lama belum kelar78 Bab 78 Keputusan79 Bab 79 Wanita yang lebih baik80 Bab 80 OTW janda81 Bab 81 Resmi bercerai82 Bab 82 Tuduhan Melani83 Bab 83 Tidak mau jujur84 Bab 84 Memastikan85 Bab 85 Tidak ada kabar86 Bab 86 Menyita87 Bab 87 Ending