Salahkah Aku Mendua
berusaha melepas len
u tahu aku sangat mencintaimu dan akan selamanya seperti itu,"
a begitu saja, aku harap kamu mengerti," balas Astrid
yang tak habis pikir dengan Astrid karena terus saja bertahan. "Aku tahu kamu tidak pernah mencintain
an pria yang tak pernah mencintai, tapi Astrid ingin
u dan aku akan tetap bersamanya
atakan hal itu, masih tidak percaya karena gadis y
ku memiliki amanat yang harus dijalankan. Maaf." Astrid henda
selalu menderita dan menangis jika bersamanya. Aku tidak bisa melihatmu terus tersiksa,
ati. Namun, semua kedudukan itu kalah dengan status dirinya sebagai seorang is
yesalan dan kebimbangan, sebelum kem
ikap Astrid, hingga mengepalkan tanga
t keras kepala? Bagaimana
ah begitu saja. Dia sudah mencintai Astrid selama bertahun-tahun, mengetahui jika gadis itu
, hatinya bergetar dan bimban
erti, memang ini bukan keinginanku, tapi aku yang telah memutuskan." Astrid mencen
ar bisa melupakannya, tapi ada kalanya dia tiba-tiba meras
annya dengan Tristan tidak baik, tapi ia tetap ber
mencicipi masakannya. Selama ini Tristan memang tidak pernah menganggap sama se
" gumamnya deng
atnya lagi. Ia hendak membersihkan diri sebelum Tristan pulang, mungkin memakai pakaian
menunggu Tristan tapi pria
ita itu lagi?" tanya
am. Ia menatap meja dengan makanan yang sudah dingin, hingga akhirnya memi
ingin hidup denganku? Sampai-sampai
berisi pesan yang dikirimkan untuk Tristan, tapi s
a, Ma?" tanyanya pa
lah ketika terus mendapatkan perlakuan ya
endengar suara pintu terbuka. Ia langsung membuka
berjalan gontai bahkan hampir men
langsung turun dari ranjang dan me
meracau sambil menepis tangan
tangannya sakit karena d
i ini?" tanya Astrid menatap Tristan yang berdiri tak stabil.
pengaruh alkohol yang dikonsumsi. Ia menunjuk wa
ara-gara hal itu, aku harus bertengkar dengan Viviana! Dasa
orong kening, menerima setiap hujatan da
rjalan dengan gontai menuju ranjang. Ia langsung menja
aca tapi ditahan agar buliran kristal bening tak luruh dari kelo
memastikan pria itu sudah tertidur. Astrid melepas sepatu, jas, juga
eperti ini,Tris?" Astrid
u dapur. Ia duduk di meja makan dengan cangkir berisi kopi di tangan.
tanya Ambar-pembantu
erkejut melihat pembant
jawab Astrid mengulas senyum, menutup
a majikannya itu tidak tidur karena
amun, hal ini sangat mengganggu sa
r?" tanya Astrid dengan
tak rela, saya sedih melihat Anda diperlakukan seperti itu." Ambar tiba-tiba menangis, baginya Astrid adal
berdiri lantas men
hanya mencoba mempertahankan, lagipula aku tak ingin jadi istri du