Cinta yang Hilang
ikit maju ke depan. Rasa yang hadir luar biasa. Aku merasa nyaman dekat dengannya. Apalagi saat kami ngobrol tadi.
Dia memanggilku nona. Ucapnya coba me
tanda tanya juga dalam hatiku "Siapa malam-malam begini nelpon? Kok nggak di angkat
menit kami mulai m
arna biru ya, Mas!" Aku mem
menghentikan motorny
run membuka kunci pagar
pagar. Tidak dikunci. Dia kelihatan sedikit canggung mas
ah ini dijual, motor dijual dan hasilnya bagi dua. Akhirnya aku meminta bantuan dana pada orangtuaku untuk memb
rah nih." Aku mengambil baju tidur di lemari kama
osok lembut seluruh tubuhku dengan sabun Shinzui kesukaanku. wangi sakuranya menenangkan pikiranku yang gegana sambil bernyanyi kecil mengeksp
dur malam aku jarang menggunakannya. Dalam dunia kedokteran pun tidak dianjurkan m
u tidak memakai bra. Aku ke kamar mengoleskan body lation wangi bunga sakura dan menyemprotkan sedikit parfu
ngan membawa segelas teh dan beberapa potongan roti yang kubeli tadi. Aku sedikit menunduk meletakkan talam di atas meja pas di depa
" Aku buka percakapan sambil duduk di depan
an handphone ke saku depan celana jeans b
" Ia bertanya melihat keadaan rumahku
as." Si
ut, Non?"
l di sini. Tetangganya pun baik-baik semua. Aman la
arkan dengan baik tanpa memotong sedikit pun. Sedihku mulai muncul mengingat anak-anakku
ing yang menunjukan setengah sebelas malam. Dia pakai jaket jeans berwarna n
ih ya, Mas sudah nganterin Hana." Aku melempar senyum terbaikku malam ini untuknya.
kalau sudah sampai rumah ya,
Dia m
tangan tapi dia hanya m
pintu. Menyimpan gelas ke dapur dan minum segelas air mineral. Kembali k
a. Asli, mata ini sulit terpejam. Wajah dan senyumnya menari-nar
dur. Whatsapp mas Riyan lah. Kali saja sudah sampai." Gumamku dalam ha
ove ku kirim. Ting Ting. Pesan terkirim. Tidak ada balasan juga. Ak
ingin berlama-lama membayangkan wajah tampannya. Senyumnya yan
ndah posisi tetap saja salah. "Ada apa gerangan?" Batinku bertanya. Aku menulis di no
lam Pen
elah mengena
tampan la
a aku mer
man yang lam
u menyatukan
la
kilat datang
luka yang l
anya menengge
apkan hati menja
la
nya
oga cintaku berakhir p
yesalan peneba
kubuktika
ntaku kan menghidu
la
itu indah
luka meng
ngnya resa
dia pena
15 Ju
ncurahkan rasa, aku kembali memejamkan mata dan akhirnya aku ter