Cinta Tak Bersyarat
ego tinggi. Tidak ingin terlihat lemah. Makanya Ilham akrab dengan perusahaan Franve,
bariton seseo
an mencebik licik. Berlalu sebelu
, lehermu taruhannya," ancam Arini pelan tapi tajam
nselnya setelah celoteh
ang tadinya hendak menonton gratis, terutama anak-anak Arya, Bagas dan lain
apa yang baru saja terjadi. Ia berpapas
dat
ya," jawab Burhan sin
h akrab berdekatan apalagi selalu bersama Burhan. Kera
rdiri pada garis bawah ke
ham menatap Rian yang menye
kecil, tidak
undak Ilham. Ter
Hanya salah paham sedikit
rik tangan
ibir Om Rian berdara
an cuma kena insiden keci
an, sayang?" Ilham memindai tu
meng
menguar dari b
a itu--Menatap Arini yang begitu mempesona malam ini, m
ahal karena permintaan Meli dan juga kesumat yang menga
endekat, menyentuh
ahal ia sangat ingin menepis, saat tangan Ilham membimbingnya ke ku
emosi. Kadang Arini sengaja lembut dan mendayu, memanci
ucap Ilham hati-hati. Wajah sendu Arini
diam. Hening--
ia duduk bersama. Berarti kabar yang Mira berika
. Padahal ia sangat paham karakter Arini yang legowo namun posesif. Sedangkan Ilham si sant
in hanya akan diam dan sabar saat si emos
mahal untuk sebuah
us kubuat berhitung akan m
melihat Arini berdampingan dengan Ilham tampak m
baik. Aku takut Arini jatuh cinta pada Bu
nald bingung, dan Meli t
engetahui perihal nikah muhallil yang dilakukan putranya. Meli sengaja menyembunyika
Rian tadi namanya Burhan?
Be
ka satu rumah. Bayangkan! Jika Arini yang jatuh cinta, apa jadinya Ilham nanti. Aku tidak bisa mem
isa rujuk pada Arini. Keegoisannya sebagai lelaki dengan
enyum menanggapi, karena papi tau sejatinya wanita memang sangat mudah mengucapkan kata talak. Untuk itu Allah
uruh pernikahan di dunia ini isinya janda dan duda.
sekali hukum
sebelum berangkat masih berbicara s
nya mel
dia memata-mataiku sampai b
g, apa kamu diga
ngganggu istri seoran
yang akan mengganggunya di luaran tidak yang berani. Tentu hany
jarak antara kita, kamu kerap berubah-ubah. Mas seolah tida
ham--jutek. Ia begitu jijik melihat mantan suaminya itu. Entah
dulu," ulas Ilham lagi. Menunduk menahan retinanya agar tidak berkaca,
afik. Mengaku mencintai ternyata mengkhi
n andai kamu tidak mengucapkan sarat pra nikah," ucap Ilham merangkul Arini lebih dekat. Menyes
tu hari Mas akan menemukan cinta yang lain selama aku masih belum bercerai dari Burhan, yang mungkin bisa
ra menceraikan kamu. Aku sampai tidak kuat membayangkan kalian tidur berdua
tnya. Padahal banyak prosedur yang harus dilalui. Hukum agama tidak rumit, justru menjagaku d
bergaris kerut. Sepertinya Arini tidak peduli akan make up lagi.
nak di pipinya. Arini memejam mata lelahnya. Ingin menepis segera ta
menancap paku pada sebuah papan, meskipun paku itu lepas, copot dari tancapannya, tetap m
orang lain curiga. Terutama paman bungsu Ilham. Yang sejak Arini menginjak kaki
npa beban padahal hanya acting semata demi nama baik Ronald. Ilham terdiam. Hatinya bagai tersayat. Istrinya yang d
ekarang. Tidak akan pernah berubah."
u, Sayang," balas Arini
rini berbisik pelan, sadar ia mengucapkan itu agar lelaki
enghiasi wajah Ilham kala tangannya digengg
pir di jiwa Arini. Hatin
ditalak dan dirujuk berulang kali. Di sisi
Apakah Ilham merasa bosan? Ia tidak per
hati darah daging sendiri. Arini
Beberapa hari tak bertemu Ilham, ri
ta sejak belasan tahun lalu. Amblas
mereka raih di bangku sekolah,
asihkah ada?
ta dan bersedia rujuk jika t
atus istri itu melindungi diriku dari pam
da khalayak kita baik-baik saja. Daripada harus
datang ke acara penting ini. Karena setiap tahun Jansen Kamandanu akan memb
masih memberikan hak Ronald sebagai anak. Hal itu juga yang membuat Arini meradang
ang paman pasca perceraiannya dengan Ilham, bahwa kelu
narnya yang terjadi pada hatinya. Ada sesuatu kesumat mengakar setelah Li
k tahan. Aku merindukanmu," ucap Ilh
puter di butik itu, dan tangisan kerind
sikap Arini yang kerap berubah-ubah. Ia sama sekali
gan dunianya-sesuatu telah m
a tidak sadar selama ini menyakitiku."
dua sepasang itu tidak mengetahui apapun perihal kejadian yang ada di hati
jika memang semua bisa diperbaiki kenapa tidak! Tapi, saratny
ninggal. Warisan perusahaan yang diambil dengan begitu licik oleh keluarga Jansen Kamandanu. Semua y
ya orang yang mencinta
h meski tanpa ucapan, begitu tajam bagai siluet silet menanca
ering, kini menguap kembali ber
, kakek kamu, Arini. Jansen orang jahat." Kalimat demi kalimat paman Lian bermain di rungunya.
elamun,
Jangan mempertanyakan hal yang tidak p
namun mampu menet
rini hanya butuh w
atuh cinta berkali-kali lagi. Eh, malam ini ..
Nenek dan Kakek sudah h
berdentang dari pengeras sua
ajam. Sorotnya berubah beringas.
gan untuk kembali, dan suka rela melakukan apa saja demi diri
ia berambut putih namun tetap berwi
a menetralkan diri. Untuk tid
n dari apapun, kurasa karena
ri
mm
ta tidak membahas
menjadi istri dari lelaki itu sungguh ide cemerlang darimu, sebab ti
fkan
nt
mua
lamb