Milik Tuan Haden; Antara Dendam dan Cinta
na Ha
h dari Anya terkejut. Mereka membalikkan tubuh dan menampakkan raut wajah keterkejutan
Lupakah Anya jika sebelumnya tanganya tertancap infus? Dan kini, mereka bisa meli
a," cerca Anya kembali. Nada tidak ramah itu sepertinya
nona. Anda bisa bertanya pada Tuan James di lantai das
ilih berlalu menuju tangga tanpa me
ada punggung tangan. Ia ingin menemui Haden untuk bernegosiasi, sama seperti kemarin. Ia sama sekal
garkan dengan seksama ucapan demi ucapan yang dilayangkan oleh James. Anya mengenali tangan ka
langsung tertuju pada Anya, sedangkan wanita itu langsung berdecak sembar
li berjaga di titik masing-masing. Sementara ia langsung bergegas mendeka
ang ada pada sisi kiri celana yang pria itu pakai
anita itu menetes beberapa kali di atas lantai. Anya langsung menatap ke arah punggung tangannya, lalu dengan tenang mengu
a Anya masih dengan nada datar
sa diganggu untuk saat ini
Anya menyugar rambut tergerainya se
ui perihal sifat tak biasa Nona Anya saat dipelelangan malam itu, dia wanita yang cukup sulit dikendalikan. Jame
ar dalam indra pendengaran Anya. Wanita itu menolak memutar tubuh, ia bisa m
id yang bertugas di sekitar tangga memilih untuk menghentikan
lantai? Kau membuat pekerjaku bekerja dua kali," papar Haden tenang. Laki-laki itu berdiri t
beri jarak. Laki-laki itu baru saja disadarkan oleh se
ukup andal. Begitulah isi laporan dari Mathew, pria kepercayaa
ia kembali beradu pandang dengan manik jelaga milik Haden. Pria itu
atuh sakit kemarin, sepertinya ini terjadi ka
idak dipermudah jalannya keluar dari mansion ini. Sebenarn
li," balas Haden. Masih den
tama kalinya ia kalah telak saat
getir. Benar, ia sudah dijual. Dan yang paling ia sesali, pembelinya
r akan memasangkan infusny
gga lagi. Anya geram, ia tidak terbiasa diperintah atau menuruti perkataan
nya sehingga Haden kembali menjeda langkah kakinya. Pria itu berdiri dengan posisi
tapi belajarlah untuk menjadi wanit
dasar menahan keterkejutan saat mendapati Anya berhas
" seru
ing, memantapkan sasarannya pada Anya saat mendapati
aid yang melihat banyaknya pistol terangkat itu memilih
stol kini menjadikan dirinya sebagai target sasaran. Ia hanya men
aki-laki itu memiringkan kepala sembar
perinat James yang berusaha mengalihkan
u dalam jarak jauh, mereka sama sekali tidak mendapati tangan Annya bergetar. Wanita itu bahkan sangat tenang s
ak ketakutan. Ia memang sangat menu
atmu membuatku sekarat atau ma
m genggaman tangannya hanya pistol biasa. Pistol Seri S23 in
n, pistol ini tidak aka