icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon

Milik Tuan Haden; Antara Dendam dan Cinta

Bab 6 PEMBUNUH BAYARAN

Jumlah Kata:1082    |    Dirilis Pada: 07/08/2022

BELUM P

ng berasal dari dua orang gadis tak jauh dari tempat pijakannya sekarang. Ia meringis, la

yang menyatu bingung. Atensinya menangkap ruang terang dengan interior cukup

a sembari menatap kedua wa

bertukar pandang, sepertinya juga tidak

morinya berkelana, lalu menangkap sekelibat kejadian tak terduga antar dirinya dengan sang kakak tiri-Alex. Laki-laki tak tahu diuntung itu benar-benar tidak bisa di

waku kemari?" Anya kembali b

ragu untuk menjawab. Anya masih setia dengan wajah tak mengerti s

lis." Lagi-lagi masih dengan nada melirih dan

ngkap bersama rumah bordil? Pria itu benar-benar tidak waras, ya? Namun sepertinya yang perlu disalahkan di sini adalah d

ujarnya setelah

dahi wanita itu berkerut. Wajah keterkejutan tercetak sedemikian jelas dengan kedua tangan yang belum berhenti

gnnya tetap ada dalam genggapan. Laki-laki tak tahu diuntung itu pasti mengambilnya, Anya yakin sekarang. Ya Tuha

gadis yang duduk meringkuk di hadapannya, mereka langsung saling memeluk satu sama lain dengan wajah ketakutan. Tak memusingkan apa yang tengah terjadi, atensi Anya

a juga terangkat. Suasana hatinya tidak baik, ia kehilangan sena

tanya dengan na

hnya dengan nada tak senang. Setelahnya, atensi laki-laki botak it

a. Kedua wanita itu langsung mengiyakan dengan anggukan kepala kel

u, wajahnya sedikit familiar. Bukankah ia adalah pengawal y

balik dengan pandangan tak biasa, Anya yang men

lah. Aku kurang menyukai wanita agresif seperti anda," uj

a, ia sudah tahu ini berhubungan dengan kakak tirinya. Namun yang

baju? Kita benar-benar berada

i klub

dil, tempat untuk melelan

h gadis itu memancarkan amarah, ia tidak menyangka Alex akan melakukan hal ini demi

*

tuju lurus dengan sorot mendatar. Ia kira, hanya ada tiga wanita. Namun siapa yang menyangka ada belasan

n ini." Seseorang mengudarakan suara. Anya langsung beralih menatap pria yang baru saja mengudarakan suara.

beberapa wanita langsung menahan pekikan dengan wajah penuh keterkejutan. Mereka pasti tidak menya

mpat berniat mendekat bilamana tak ditahan oleh pengawal lainnya.

alas pria itu tak senang. Anya kembali mengangkat kedua alis, "Be

nnya yang lain untuk tidak terpancing. Ia berjalan dengan wajah marah

r. Beberapa wanita yang lain tersentak, tentun

erhenti tepat di depannya dengan pandangan marah. Sayangnya gadis itu bertanya dengan atensi tertuju pada rekan pengawal klub yang sebelumnya menahan

mbuka mulut?" Ia

pannya yang tampak tersentak lantaran merasa terkejut. Semua wanita yang kini berada di ruangan yang sama deng

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka