icon 0
icon Pengisian Ulang
rightIcon
icon Riwayat Membaca
rightIcon
icon Keluar
rightIcon
icon Unduh Aplikasi
rightIcon
Pelakor Sebaya

Pelakor Sebaya

Penulis: AmyJK
icon

Bab 1 Wanita Lain Di Ranjang yang Lain

Jumlah Kata:1235    |    Dirilis Pada: 16/06/2022

un itu meremas sprei hingga kusut. Mata lentiknya terpejam lama demi menikmati setiap detik kehangatan bersama Satriyo. Lelaki ya

emua kenikmatan mencapai puncaknya. Satriyo tergeletak tak berdaya di samp

." Sebuah kecupan hangat dan lama mendarat di kening sang wa

juk. Satriyo meraih dagu belahnya dan menci

ngajar semester

boh

ersenyum menatap punggung mulus Janice. Dia mendekat, meraba kulit sehalus

g, sih. Mas

ibuk liburan sama

ntuk menghadapnya. "Kok nggak

ak. Namun sayang, dia juga sangat membutuhkan dan amat menyukai perlakukan Satriyo itu. Jadilah mereka kembali bergumul hangat di balik selimut yang menahan hawa dingin karena hujan di luar. Suara rintik hujan bagai backsound untuk kemesraan merek

sok di sampingnya. Sosok yang tengah melingkarkan lengannya di perut Janice. Sosok lelaki yang tengah tertidur

t sama kamu, Mas,

g Janice. Janice berteriak geli dan meronta. Bukannya berhenti, Satriyo semakin berin

Lelaki itu terengah-engah di atas tubuh Janice. Jemari Janice men

iyo di atas meja yang terus berdering sejak t

njawil hidung bangir wanita blasteran Indo-Rusia itu. Ja

ggak n

menatap Janice yang berselimut tak sempurna

melendot manja dan bers

Masih kan

alam rengkuhannya. Jemari mereka saling bertaut. Menyalurkan kehan

ini!" ucap Janice merajuk. Sa

ggak pulang, Sayang.

biari

k g

sekalian tahu

sekarang, y

ai ka

ling dan berpi

a busana. Dia melenggang menuju kursi. Satriyo menahan napas memperhatikan tubuh yang semalaman

utuh kepast

ice dari pantulan cermin. Wanita itu tengah mem

iat aku hidup

jari manisnya. Cincin yang sudah ada di sana 20 tahun ini. B

at Mbak Manda terus? Masi

satunya itu membayang di dalam pikirannya. Apalagi dia muncul di saat-saat seperti ini. Saat dia tengah bersama wanita muda

seolah mengalihakn pembicaraan. Janice menol

ihin topik!

ambil ponsel. Matanya sempat melihat name tag-nya yang berdekatan dengan kartu ujian Janice. Satriyo Singgih y

anterin a

ng pulang ke rumah!" jawab Janice sewot. "Pula

di dengan keras, meninggalkan Satriyo

itu tersenyum senang. Semakin tersenyum saat menatap pantulan wajah semringahnya di cermin. Dengan cepat dia bergerak, menarik lengan Satriyo yang masih

enatap ke halaman. Seolah menunggu seseorang. Kacamatanya berembun karena terl

an berkulit manis itu adalah Pelangi. Kilau Pelangi Princhesa Satriyo, begitu nama di name tag seragamnya. Dia

Nak. Seneng aj

dari dalam. Dia mengibas-ngibaskan rambut gondrongnya ya

ng dipanggil Langit hanya tergelak lanta

amu belum ma

pala. Mereka lantas duduk berdekatan di meja makan. Satu kursi masih kosong. Kurs

ap Langit menengadahkan tangan

mana dia sekarang, Manda hanya bisa menebak. Berbeda dengan kedua anaknya yang hanya tahu jika papi mereka tengah lembur dan disibukkan dengan tugasnya sebagai seorang dosen. Langit percaya

kalian mengantar sang adik. Manda melepas mereka dengan senyum bangga. Senyum yang menutupi luka yang m

.

Buka APP dan Klaim Bonus Anda

Buka